HARI GINI MASIH GENGSI BELANJA THRIFTING?

Dinda Maharani
dinda.maharani.2301216@students.um.ac.id

Di era modern gini, thrifting atau berbelanja barang bekas udah jadi tren yang populer di kalangan masyarakat, terutama di kalangan generasi muda. Dengan berbagai pilihan fashion unik dan vintage yang gabisa ditemuin di toko-toko biasa, thrifting nawarin pengalaman belanja yang beda dan menarik. Selain itu, thrifting juga memberikan kesempatan buat kamu dapetin barang-barang berkualitas dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Jadi, kenapa masih ada yang ngerasa gengsi buat belanja thrifting?

Belanja barang bekas bukan cuma tentang menghemat uang, tapi juga tentang berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan. Dengan membeli barang bekas, kamu bisa bantu mengurangi limbah tekstil dan meminimalisir dampak negatif industri fashion terhadap lingkungan. Gerakan thrifting juga mendukung ekonomi sirkular, dimana barang-barang yang masih layak pakai diberi kesempatan kedua untuk digunakan kembali. Hal ini tentunya lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan beli barang baru yang sering kali diproduksi secara massal dengan biaya lingkungan yang tinggi.

Selain aspek ekonomi dan lingkungan, thrifting juga jadi sarana buat eskpresikan diri secara kreatif. Setiap barang yang ditemukan memiliki cerita dan karakter unik yang memungkinkan kamu untuk menciptakan gaya pribadi autentik dan ga pasaran. Di tengah maraknya tren mode yang seragam, thrifting jadi cara jitu buat kamu untuk tampil beda dan menonjol dengan cara yang positif. Jadi, udah saatnya hilangin gengsi dan rangkul keunikan serta manfaat dari berbelanja thrifting.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *