Alpha Female dan Pendidikan 

Ines Ekawati ines.ekawati.2301216@students.um.ac.id 

Abstrak Alpha Female merujuk pada konsep karakter perempuan yang belum tentu dapat dimiliki oleh semua perempuan. Sebenarnya Alpha Female merupakan karakter yang sudah banyak dimiliki oleh perempuan pada masa kini. Alpha Female benar-benar dapat mempengaruhi lingkungan sekitarnya dengan karakter yang diterapkan di kehidupannya. Perempuan alpha, dengan sifat percaya diri, ambisius, dan kepemimpinannya, didorong untuk mengembangkan diri melalui pendidikan. Di dunia pendidikan, mereka dapat bersinar sebagai pelajar aktif berprestasi, pemimpin inspiratif, atau pendidik visioner yang membawa perubahan positif. Namun, perlu diingat bahwa kepemimpinan mereka perlu diarahkan dengan baik untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif dan inklusif.

Catatan 

Warna : menjelaskan tema utama

Warna : menjelaskan kondisi yang sekarang

Warna : menjelaskan ringkasan tulisan yang kita buat

(RP1) Alpha Female
Pengertian “Alpha Female” merujuk pada konsep perempuan yang memiliki karakteristik ambisius, pekerja keras, percaya diri, berprestasi dan dikagumi oleh para laki-laki / perempuan lain. Sifat independen adalah salah satu Alpha Female. Namun yang membedakan Alpha Female dari perempuan independen biasa adalah, dia memiliki power dan pengaruh atas orang-orang lain. Seorang Alpha Female menjadi leader of the pack (pemimpin atas kawanan) (Manampiring, H, 2020). Alpha Girl juga memiliki pola pikir yang diikuti oleh orang lain, bahkan bisa menggerakkan orang lain untuk mencapai tujuannya. Tidak bisa dipungkiri, banyak Alpha Female yang sangat mungkin dipengaruhi faktor genetis, seperti kecantikan fisik atau kecerdasan. Namun di kehidupan nyata, mereka benar-benar bekerja keras, sungguh-sungguh saat mengerjakan tugas baik di sekolah maupun di pekerjaan. Mereka akan memberikan perhatian dan kemampuan mereka sebaik-baiknya. Alpha Female adalah tahap berikut dari Alpha Girl, remaja putri dengan kualitas Alpha. 

(RP2) Alpha Female di Indonesia

Alpha female di Indonesia memiliki kesamaan dengan konsep Barat – wanita dengan kepemimpinan kuat, percaya diri, dan mandiri. Namun, budaya Indonesia menonjolkan pencapaiannya dengan cara yang lebih halus dan lembut, berbeda dengan penekanan ketegasan di Barat. Istilah “alpha female” tetap digunakan, namun konteks Indonesia mengakui perbedaan budaya dalam cara wanita menunjukkan kekuatan mereka.

Perbedaan Alpha female yang ada di Indonesia dengan negara Barat dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya Indonesia yang menekankan harmoni, rasa hormat, dan gotong royong. Alpha female Indonesia menunjukkan kekuatan mereka dengan cara yang sesuai dengan norma dan nilai-nilai budaya tersebut, membuktikan bahwa kepemimpinan yang kuat dapat diwujudkan dengan berbagai cara. 

(RP3) Ciri-Ciri Alpha Female di Indonesia

Kepemimpinan yang Inspiratif: Alpha female Indonesia memimpin dengan menginspirasi dan memotivasi orang lain. Mereka mampu membangun kepercayaan dan rasa hormat melalui kepedulian dan keteladanan, bukan hanya dengan ketegasan.

Kepercayaan Diri yang Tenang: Percaya diri mereka terpancar dalam ketenangan dan fokus, bukan dari sikap dominan atau selalu ingin menjadi pusat perhatian.

Kemandirian yang Berkolaboratif: Mereka mandiri dan mampu menyelesaikan tugas sendiri, namun juga terbuka untuk kerjasama dan menghargai kontribusi orang lain.

Komunikasi yang Efektif: Alpha female Indonesia berkomunikasi dengan jelas, sopan, dan penuh pertimbangan, menciptakan lingkungan yang positif dan inklusif.

(RP4) Pendidikan 

Pendidikan adalah usaha sadar terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki pengetahuan serta keterampilan yang diperlukan dirinya untuk masyarakat. Pendidikan merupakan kegiatan “menuntun ke luar”. Pengalaman setiap individu memiliki efek formatif pada cara orang berfikir, bertindak, dan merasakan yang dianggap pendidikan. 

Pendidikan adalah suatu proses pembentukan kemampuan dasar yang fundamental (emosional), menuju ke arah taibat manusia dan manusia biasa (Dewey, J, 2003). Pendidikan sebagai penataan ulang atau rekonstruksi aneka pengalaman dan peristiwa yang dialami dalam kehidupan individu sehingga segala sesuatu yang baru akan lebih terarah dan bermakna. Pendidikan harus disusun kembali bukan hanya sebagai persiapan menuju kedewasaan, melainkan pendidikan sebagai kelanjutan pertumbuhan pikiran dan kelanjutan penerang hidup. Pendidikan diarahkan pada efisiensi sosial dengan cara memberikan kemampuan untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan demi memenuhi kepentingan dan kesejahteraan bersama secara bebas dan maksimal.

(RP5) Pendidikan di Indonesia

Pendidikan di Indonesia memegang peran penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan mencetak generasi penerus yang berkualitas. Cita-cita luhur ini diperjuangkan melalui berbagai kebijakan dan program pemerintah, seperti wajib belajar 9 tahun dan Gerakan Nasional Membaca. Namun, dalam mewujudkan cita-cita tersebut, berbagai rintangan harus dihadapi. Kesenjangan akses dan kualitas pendidikan, terutama di daerah terpencil, menjadi isu utama. Kualitas guru dan infrastruktur sekolah pun masih perlu ditingkatkan. Selain itu, kurikulum pendidikan terus dikaji dan diperbarui untuk mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan industri. Meskipun diwarnai berbagai tantangan, pendidikan di Indonesia menunjukkan kemajuan yang patut diapresiasi. Angka partisipasi sekolah terus meningkat, dan semakin banyak lulusan yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai program dan kebijakan pun patut diapresiasi. Masa depan pendidikan Indonesia bergantung pada komitmen dan kerjasama semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha. Dengan terus berbenah dan berinovasi, diharapkan pendidikan di Indonesia dapat melahirkan generasi penerus yang cerdas, berkarakter, dan mampu bersaing di era global.

(RP6) Kaitan Alpha Female di bidang Pendidikan

Alpha Girl menganggap pendidikan sebagai sarana untuk mencapai tujuan pribadi dan profesionalnya sebagai bekal dalam mencapai Alpha Female di masa depan. Alpha Girl tidak akan lari dari tanggung jawab utamanya (Manampiring, H, 2020). Dalam konteks pendidikan, sekolah bisa menjadi simulasi hal-hal di kehidupan nyata sesudah lulus sekolah nanti. Seperti apa etos kerja dan integritas seorang pelajar bisa sedikit banyak menentukan bagaimana dia berperilaku dan sikap yang merupakan cerminan seorang Alpha Girl. Alpha Girl memiliki pandangan idealis tentang pendidikan, melihatnya sebagai alat untuk mengubah dunia dan menciptakan perubahan positif. Selain itu, Alpha Girl juga memandang pendidikan sebagai kesempatan untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain, terutama perempuan lain, untuk mengejar impian mereka dan mengambil peran yang dominan dalam kehidupan mereka. 

Terlepas dari ambisi dan tujuan karir, seorang Alpha Girl juga mungkin melihat pendidikan sebagai kesempatan untuk pertumbuhan pribadi. Mereka mungkin mengejar pengetahuan dan ketrampilan baru, serta mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang diri mereka sendiri dan dunia sekitar mereka. 

(RP7) Karakter Alpha Female saat Berpendidikan

Aktif dan Berprestasi: Alpha female pelajar haus akan ilmu dan selalu berusaha mencapai yang terbaik. Mereka sering aktif bertanya di kelas, berpartisipasi dalam diskusi, dan mengejar tantangan akademis.

Pemimpin yang Menginspirasi: Mereka sering menjadi panutan bagi teman sebaya. Alpha female pelajar dapat memimpin kelompok belajar, menginisiasi proyek, dan memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan.

Pelajar Mandiri: Mereka disiplin dan bertanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri. Alpha female pelajar mampu mengatur waktu dengan baik, belajar mandiri, dan tidak ragu mencari bantuan saat dibutuhkan.

Saran Aku untuk Dia

Kita harus dapat belajar dari beberapa poin yang telah dijabarkan pada beberapa paragraf di atas. Kita khususnya sebagai perempuan dapat belajar untuk mengembangkan rasa ingin tahu dan semangat belajar seperti aktif di kelas, mencari peluang untuk belajar dan berkembang, dan tetapkan tujuan yang jelas dan terukur. 

Selain itu kita juga dapat belajar menjadi pemimpin yang inspiratif dengan cara berani memimpin dan menjadi panutan yang baik. Kita juga dapat dengan bebas mengembangkan kemandirian dan kemampuan berkolaborasi dengan mengatur waktu dengan baik, belajar mandiri, dan berkolaborasi dengan orang lain.

Daftar Pustaka

Manampiring, H. (2020). The Alpha Girl’s Guide. (12 – 19).

Alpha Female : Definisi, Ciri-Ciri, dan Kelemahan (2024) https://www.gramedia.com/best-seller/alpha-female/ 

Begini Cara Alpha Female Menjalin Relasi (2024) https://tirto.id/begini-cara-alpha-female-menjalin-relasi-gvWe 

Pendidikan (2024) https://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan

Perkembangan Pendidikan di Indonesia : Dari Masa ke Masa (2024) https://fib.unair.ac.id/fib/2024/02/20/perkembangan-pendidikan-di-indonesia-dari-masa-ke-masa/

Alpha Woman Itu Apa? Kenali Ciri dan Cara Menjadi Sosoknya (2024) https://www.liputan6.com/hot/read/5565705/alpha-woman-itu-apa-kenali-ciri-dan-cara-menjadi-sosoknya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *