Apa yang Dimaksud People Pleaser

Clarissa Naura Salsabilla clarissa.naura.2301216@students.um.ac.id

Abstrak banyak orang yang memiliki kecenderungan untuk selalu menyenangkan orang lain, dikenal sebagai “people pleaser”. Abstrak ini membahas mengenai hal tersebut, termasuk faktor-faktor yang menyebabkan seseorang berperilaku seperti ini. Faktor-faktor tersebut bisa berupa perasaan tidak aman, pengalaman traumatis masa lalu, pola asuh orang tua yang kurang tepat, hingga rasa cemas yang tinggi. Perilaku people pleaser, meskipun bertujuan untuk mendapatkan penerimaan orang lain, pada akhirnya bisa berdampak negatif pada diri sendiri, seperti stres, kelelahan, dan kurang percaya diri.

RP1 People Pleaser,

People pleaser adalah keadaan dimana kita selalu memprioritaskan orang lain daripada dirinya sendiri, people pleaser seringkali disalah artikan dengan kemurahan hati, namun kenyataanya orang yang seperti ini selalu membantu dan menyenangkan orang lain, meskipun terlihat seperti hal yang positif namun hal ini didasari dengan rasa tidak enak yang matau sungkan atau tidak bisa berkata tidak yang membuat orang ini akan mengubah dirinya atau kepribadiannya ketika berada pada orang-orang sekitar. Sifat ini akan membuat seseorang yang merasakan tidak akan dapat menghargai dirinya sendiri.

RP2 Mengapa Remaja Banyak yang Mengalami hal tersebut?,

Berdasarkan hasil Global Early Youth Study (GEAS)  2019-2020 Negara Indonesia mendapati sekitar 52,3% remaja yang memiliki kemampuan percaya diri untuk mengatakan “tidak” ketika diminta melakukan sesuatu yang tidak ingin mereka lakukan. Sehingga kurang lebih sekitar 47,8% remaja  belum memiliki kepercayaan diri untuk mengatakan “tidak”. 

Hal ini bermula dari pengalaman masa kecil mereka yang dimana ia sering sekali mendapatkan aturan dari orang dewasa atau orang sekitar yang apabila ia melanggar maka ia akan terkena dampaknya seperti dihukum, cacian dll. Hal ini secara tidak langsung dapat membuat seseorang mengalami rasa cemas yang berlebih terhadap kemampuan diri sendiri, dan rasa trauma pada masa lampau.

RP3 Bagaimana ciri dan apa penyebabnya?,

Orang yang suka menyenangkan orang lain dapat menghindari konflik dan perselisihan dengan mengorbankan keinginan mereka sendiri untuk menyenangkan orang lain  dan membuat mereka bahagia. Orang tersebut juga seringkali merasa kesulitan untuk mengatakan “tidak” ketika orang lain meminta kita melakukan sesuatu. Seperti pada ciri berikut:

  • Sering meminta maaf meskipun hal itu bukan kesalahannya. Hal ini terjadi karena seorang people pleaser terlalu takut untuk mengganggu mood orang sekitarnya sehingga ia akan sering berkata maaf meskipun ia tidak memiliki salah.
  • Selalu setuju dengan pendapat semua orang untuk menghindari konflik, salah satu ciri bahwa ia ingin terlihat selalu sejalan dengan apa yang orang lain inginkan mereka tidak ingin terlihat kaku sehingga ia mengurangi hal-hal yang mengarah ke konflik. Orang-orang seperti ini selalu beranggapan bahwa tidak apa capek sebentar asalkan tidak sampai berselisih dengan orang terdekat atau orang sekitar.
  • Selalu membela diri dengan mengatakan baik-baik saja padahal tidak
  • Selalu bekerja ekstra padahal dirinya sendiri tidak memiliki waktu untuk tugasnya sendiri.

RP 4 Dampak Negatif Menjadi People Pleaser 

Mereka cenderung kehilangan jati diri karena terlalu fokus pada kebutuhan orang lain, sehingga merasa tidak autentik dan kehilangan arah dalam hidup. Selain itu berisiko mengalami gangguan emosi akibat memendam perasaan dan berusaha tampil ceria, yang bisa menyebabkan depresi, kemarahan, dan kebencian terhadap diri sendiri. Mereka juga rentan dimanfaatkan oleh orang lain karena kesulitan menolak permintaan, yang dapat mengakibatkan hubungan interpersonal yang buruk. Kesulitan membangun hubungan yang sehat bisa mengarah pada konflik dan keretakan.

RP 5 Faktor-faktor Penyebab Seseorang Menjadi People Pleaser

  1. Pola Asuh:
  • Didikan orang tua yang menekankan kepatuhan dan menyenangkan orang lain.
  • Kritik berlebihan dan tekanan untuk selalu menjadi yang terbaik.

2. Pengalaman Hidup:

  • Pernah mengalami penolakan, kritik, atau pelecehan.
  • Merasa tidak aman dan takut kehilangan kasih sayang.

3. Kepribadian:

  • Sensitif terhadap perasaan orang lain.
  • Memiliki kebutuhan untuk disukai dan diterima.

4. Ketakutan:

  • Takut akan konflik, penolakan, atau ketidaksukaan.
  • Ingin menghindari konfrontasi dan menjaga hubungan baik dengan semua orang.

5. Rasa Percaya Diri Rendah:

  • Mencari validasi dan penghargaan dari orang lain.
  • Sulit untuk mengatakan “tidak” dan menetapkan batasan.

RP 6 Cara Mengatasi Perilaku People Pleaser

  • Kenali batasan diri: Mulailah mengenali batasan kemampuan dan waktu Anda.
  • Belajar mengatakan “tidak”: Latihanlah untuk menolak permintaan orang lain secara tegas namun tetap sopan.
  • Prioritaskan diri sendiri: Mulailah belajar untuk memprioritaskan kebutuhan dan keinginan Anda sendiri.
  • Bangun rasa percaya diri: Tingkatkan rasa percaya diri dan harga diri Anda dengan mengenali kelebihan dan pencapaian Anda.
  • Cari dukungan: Jangan ragu untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau terapis untuk membantu Anda mengatasi perilaku people pleaser.

RP 7 Kesimpulan 

People pleaser adalah orang yang cenderung mendahulukan kebutuhan orang lain karena rasa tidak enak atau takut konflik, sering dianggap sebagai sifat baik namun berpotensi merugikan diri sendiri. Perilaku ini dapat menyebabkan hilangnya jati diri, kecemasan, dan kesulitan menetapkan batasan. Banyak remaja menjadi people pleaser karena pengalaman masa kecil yang dipenuhi aturan ketat, kritik berlebihan, atau hukuman. Orang dengan perilaku ini sering kesulitan mengatakan “tidak,” cenderung menyetujui pendapat orang lain, dan bekerja keras untuk menyenangkan orang lain. Penyebabnya termasuk pola asuh keras, pengalaman traumatis, kepribadian sensitif, ketakutan akan konflik, serta rasa percaya diri rendah. Mengatasi perilaku ini membutuhkan pengenalan batasan diri, belajar mengatakan “tidak,” memprioritaskan diri sendiri, dan mencari dukungan dari orang yang terpercaya atau terapis.

Daftar Pustaka

fimela.com/lifestyle/read/4628669/5-tanda-orang-yang-mudah-tersinggung

lifestyle/read/5554763/7-ciri-orang-yang-hidupnya-mudah-mendapat-rezeki-dalam-hidup

PopmamaIDN/posts/selain-kepada-pasangan-ternyata-banyak-juga-lho-orangtua-yang-melakukan-silent-t/3232296187013250/?locale=af_ZA

yoursay.suara.com/lifestyle/2022/03/20/113543/4-cara-menyikapi-orang-yang-munafik-tanpa-emosi-cobalah-untuk-bijak

liputan6.com/on-off/read/4226090/ciri-ciri-orang-plin-plan-tidak-punya-pendirian-kamu-termasuk

siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel?t=terapi

hellobacsi.com/tam-ly-tam-than

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *