Budaya: Kekuatan Tak Terlihat dalam Sistem Informasi Mahasiswa

Zahra Aniqotul Maziyah

zahra.aniqotul.2301216@students.um.ac.id

Sistem informasi seperti denyut nadi di era modern. Ia berfungsi untuk mengirimkan data, menghubungkan orang, dan menggerakkan roda bisnis. Namun, ada kekuatan budaya yang tak terlihat di balik kecanggihan teknologi. Budaya berfungsi sebagai dasar yang menopang sistem informasi untuk berjalan dengan baik dan sesuai dengan visi dan misi. Budaya memiliki lebih dari sekedar prinsip yang ditulis di papan. Perilaku, fungsi, dan interaksi menunjukkannya. Sistem informasi yang lebih efisien didorong oleh nilai-nilai positif seperti kerja sama, keterbukaan, dan pendidikan berkelanjutan. Mahasiswa termotivasi untuk menggunakan teknologi baru, berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah, dan terus mencari cara baru untuk meningkatkan kinerja mereka.Sebaliknya, budaya yang tidak baik, seperti birokrasi, mentalitas silo, dan anti-perubahan, dapat menghambat perkembangan sistem informasi. Mahasiswa enggan menggunakan teknologi baru, membuat data terfragmentasi, dan menghambat inovasi.

Budaya bukan perhiasan yang dapat diubah sesuai keinginan kita. Semua orang harus berkomitmen dan berusaha untuk memastikan bahwa itu adalah proses yang berkelanjutan. Dengan membangun budaya yang mendukung sistem informasi, mahasiswa dapat memanfaatkan teknologi untuk mencapai tujuannya dan meningkatkan daya saingnya di era komputer dan internet saat ini. Budaya memiliki kekuatan tak terlihat yang dapat membawa transformasi besar. Pelihara dan tanamkan nilai-nilai budaya, dan rasakan kekuatan mereka dalam membangun sistem informasi Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *