Dampak terhadap keberlangsungan hidup remaja

Clarissa Naura Salsabilla clarissa.naura.2301216@students.um.ac.id

Abstrak:Masa remaja merupakan periode penting dalam perkembangan individu, di mana mereka mencari jati diri dan membangun kemandirian. Perilaku people pleaser, di mana individu selalu berusaha menyenangkan orang lain, dapat berdampak negatif pada keberlangsungan hidup remaja.

RP1 Dampak psikis remaja,

Perilaku menyenangkan orang lain dapat menyebabkan tekanan psikologis yang signifikan pada remaja. Mereka dapat menderita rasa cemas berlebih, stres karena selalu berusaha memenuhi harapan orang lain karena tidak dapat bersikap apa adanya, depresi hingga dapat membenci diri sendiri karena kesulitan menolak ajakan orang lain. Ketakutan akan penolakan dan tidak mendapat persetujuan dari orang lain dapat mempengaruhi kesehatan mental remaja dan menghambat perkembangan emosinya. 

RP2 Dampak terhadap kemajuan remaja,

Remaja apabila ia selalu berusaha menyenangkan orang lain lama kelamaan akan berdampak buruk terhadap perkembangan dan kemajuannya, mereka akan sangat sulit mengembangkan diri karena sulitnya mengenali dan mengejar minat diri sendiri. Percaya diri berkurang karena terlalu fokus pada validasi orang lain yang membuat ragu akan kemampuan diri sendiri dan selalu bergantung pada persetujuan orang lain. Apabila orang sekitar mengetahui kelemahan si people pleaser maka dia akan mudah dimanfaatkan karena akan sealu mengiyakan ajakan orang-orang sekitar.

RP 3 Hubungan Sosial

  • Hubungan yang tidak sehat: People pleaser sering terjebak dalam hubungan yang tidak setara, di mana mereka selalu memberi tanpa menerima timbal balik.
  • Kesulitan menjalin hubungan dekat: Ketakutan akan penolakan dan konflik dapat membuat remaja people pleaser sulit untuk menjalin hubungan dekat dan intim.
  • Manipulasi dan dimanfaatkan: Orang lain mungkin memanfaatkan kebaikan dan rasa peduli remaja people pleaser untuk keuntungan pribadi.

RP 4 Perkembangan Diri

  • Kehilangan identitas diri: Fokus yang berlebihan pada orang lain dapat membuat remaja kehilangan jati diri dan lupa akan kebutuhan serta keinginan mereka sendiri. Hal ini dapat menghambat perkembangan identitas dan kemandirian mereka.
  • Pengambilan keputusan yang tidak tepat: Dalam usaha menyenangkan orang lain, remaja people pleaser mungkin mengabaikan intuisi dan keinginan mereka sendiri, sehingga terjebak dalam keputusan yang tidak tepat dan merugikan diri sendiri.
  • Kehilangan kesempatan: Takut akan penolakan dan kekecewaan orang lain dapat membuat remaja people pleaser kehilangan kesempatan untuk mencoba hal baru, mengeksplorasi potensi diri, dan meraih mimpi mereka.

RP 5 Hubungan yang Tidak Sehat

  • Hubungan Interdependensi: Remaja people pleaser often develop codependent relationships, where they rely on others for their sense of self-worth and validation. This can lead to unhealthy patterns of communication and conflict resolution.
  • Kurang Percaya Diri: Ketidakmampuan untuk mengatakan “tidak” dan menetapkan batasan dapat membuat remaja people pleaser mudah dimanipulasi dan dimanfaatkan oleh orang lain. Hal ini dapat merusak kepercayaan diri dan harga diri mereka.
  • Kesulitan Menjalin Hubungan yang Sehat: Ketakutan akan penolakan dan kritik dapat membuat remaja people pleaser sulit untuk menjalin hubungan yang sehat dan stabil dengan orang lain.

RP 6 Risiko Manipulasi yang Dihadapi Remaja People Pleaser

  • Ditekan untuk Melakukan Hal-hal Negatif: Remaja people pleaser dapat ditekan untuk melakukan hal-hal negatif, seperti menggunakan narkoba, terlibat dalam aktivitas seksual yang tidak aman, atau melakukan pelanggaran.
  • Diterima untuk Melakukan Sesuatu yang Melawan Keinginan: Remaja people pleaser dapat dimanipulasi untuk melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak mereka inginkan, hanya karena mereka ingin menyenangkan orang lain.
  • Kehilangan Kepercayaan Diri dan Harga Diri: Manipulasi dapat semakin memperburuk rasa tidak berharga dan takut akan penolakan pada remaja people pleaser. Hal ini dapat menurunkan kepercayaan diri dan harga diri mereka.
  • Terjebak dalam Hubungan yang Tidak Sehat: Remaja people pleaser dapat terjebak dalam hubungan yang tidak sehat dengan orang-orang yang memanfaatkan mereka.

RP 7 Tips untuk Menghindari Manipulasi

  • Belajar Menolak Permintaan: Remaja people pleaser perlu belajar untuk mengatakan “tidak” dan menolak permintaan yang tidak mereka inginkan atau yang tidak sesuai dengan nilai-nilai mereka.
  • Membangun Kepercayaan Diri: Remaja people pleaser perlu meningkatkan kepercayaan diri mereka dengan mengenali kelebihan dan pencapaian mereka.
  • Menetapkan Batasan Diri: Remaja people pleaser perlu belajar untuk menetapkan batasan diri yang jelas dan tegas.
  • Mencari Dukungan: Remaja people pleaser perlu mencari dukungan dari orang tua, guru, konselor, atau teman terpercaya.

Daftar Pustaka

Dewi, Octavia. “Seseorang Yang Sering Merasa “Nggak Enakan”, Akan Merasakan Dampak Buruk Ini.” Life, beautynesia, 30 Aug. 2021, www.beautynesia.id/life/seseorang-yang-sering-merasa-nggak-enakan-akan-merasakan-dampak-buruk-ini/b-236852. Accessed 1 Apr. 2024.

“RADIO KOTA BATIK PEKALONGAN.” Pekalongankota.go.id, 2023, rkb.pekalongankota.go.id/artikel24-5-mengenal-people-pleaser-ciri-dampak-dan-cara-mengatasinya.html#:~:text=Terlalu%20sibuk%20menyenangkan%20orang%20lain,fisik%2C%20serta%20karir%20mereka%20sendiri. Accessed 1 Apr. 2024.

Jr, AO Hinton, McReynolds, MR, Martinez, D, & … (2020). The power of saying no. EMBO …, embopress.org, https://doi.org/10.15252/embr.202050918

Huntington, C (2023). People pleasing: Definition, quotes, &psychology., berkeleywellbeing.com, 

Fine, M (2013). The need to please: mindfulness skills to gain freedom from people pleasing and approval seeking., New Harbinger Publications

Russell, AW Personal Conflict Style and How We Engage in Conflict Allison Witucki Russell Southern Methodist University.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *