Muhammad Reza Dwi Septiawan
muhammad.reza.2301216@students.um.ac.id
Abstrak Di era modern, mengelola keuangan dengan baik adalah salah satu keterampilan yang sangat penting untuk dilakukan, terutama bagi anak muda yang sedang memulai karir dan memiliki masa depan yang panjang. Salah satu alat yang sangat efektif untuk mengelola keuangan adalah investasi saham. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pengertian investasi saham, keuntungan, risiko, dan strategi yang dapat digunakan oleh anak muda untuk investor saham.
Catatan
Warna ⇒ menjelaskan tema utama
Warna ⇒ menjelaskan kondisi yang sekarang
Warna ⇒ menjelaskan ringkasan tulisan yang kita buat
(RP1) Pengertian Investasi Saham
Investasi saham adalah penanaman modal dengan bentuk penyertaan dana oleh seseorang maupun badan usaha di suatu perusahaan. Dengan demikian, investasi saham adalah penanaman modal dengan bentuk penyertaan dana oleh seseorang maupun badan usaha di suatu perusahaan. Saham adalah tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) pada suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan demikian, investasi saham adalah penanaman modal dengan bentuk penyertaan dana oleh seseorang maupun badan usaha di suatu perusahaan
(RP2) Keuntungan Investasi Saham
Keuntungan investasi saham dapat diperoleh dari dua sumber, yaitu capital gain dan dividen. Capital gain adalah selisih antara harga beli dan harga jual suatu saham. Keuntungan ini akan didapat jika investor melakukan transaksi jual beli saham yang dimiliki dimana kondisi harga beli lebih rendah dibandingkan dengan harga ketika dijual. Contohnya, jika investor membeli saham ABCD pada harga Rp 2000 sebanyak 5 lot, dan kemudian menjual seluruh saham ABCD yang dimiliki pada harga Rp 2.200, maka keuntungan yang didapat adalah Rp 100.000 atau 10% dari modal awal yang keluar Selain capital gain, investor juga dapat memperoleh keuntungan dari dividen. Dividen adalah pembagian keuntungan yang berasal dari keuntungan perusahaan. Keuntungan ini akan didapat jika investor memiliki saham yang diberikan dividen oleh perusahaan
(RP3) Resiko Investasi Saham
Namun, investasi saham juga memiliki risiko. Salah satu risiko investasi saham adalah capital loss, yaitu suatu kondisi dimana investor menjual saham lebih rendah dari harga beli. Contohnya, jika investor membeli saham PT XYZ yang dijual dengan harga Rp 2.000 per saham, kemudian harga saham tersebut terus mengalami penurunan hingga mencapai Rp 1.400 per saham, maka investor akan mengalami kerugian sebesar Rp 600 per saham.
Risiko lain yang terjadi adalah risiko likuidasi, yaitu suatu kondisi dimana perusahaan yang sahamnya dimiliki dinyatakan bangkrut oleh Pengadilan atau dibubarkan. Dalam kondisi ini, pemegang saham tidak akan memperoleh hasil dari likuidasi tersebut
.
(RP4) Strategi Investasi Saham bagi Anak Muda
Untuk berinvestasi saham dengan efektif, anak muda harus memiliki strategi yang tepat. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah menabung saham. Menabung saham adalah strategi di mana investor melakukan pembelian saham secara terus-menerus dan menunggu hingga harga saham meningkat. Strategi ini sangat efektif untuk anak muda yang memiliki waktu panjang untuk menunggu keuntungan dari investasi.
Strategi lain yang dapat digunakan adalah trading saham. Trading saham adalah strategi di mana investor melakukan transaksi jual beli saham dalam jangka pendek untuk meraup keuntungan dari perubahan harga saham yang terjadi dalam jangka waktu pendek. Strategi ini sangat efektif untuk anak muda yang memiliki waktu singkat untuk menunggu keuntungan dari investasi.
(RP5) Mengajak Anak Muda Untuk Berinvestasi Saham
Untuk meningkatkan literasi pasar modal dan mendorong anak muda untuk berinvestasi saham, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah meluncurkan kampanye baru bertajuk “Aku Investor Saham” untuk mengajak anak muda Indonesia memiliki kebanggaan saat menjadi investor. Kampanye ini akan melibatkan banyak komunitas, perusahaan sekuritas, dan emiten. Dengan edukasi diharapkan anak muda memahami bahwa ada risiko-risiko yang bisa terjadi ketika mereka berinvestasi di pasar modal.
(RP6) Cara Anak Muda memulai Investasi Saham
Memulai investasi saham dapat menjadi langkah yang tepat bagi anak muda untuk meningkatkan keuangan mereka. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diikuti oleh anak muda untuk memulai investasi saham:
- Buka Rekening untuk memulai Investasi Saham : Langkah pertama adalah membuka rekening investasi di perusahaan sekuritas atau broker yang terpercaya. Dengan demikian, anak muda dapat mulai melakukan transaksi jual beli saham.
- Pilih Saham dengan Indeks Terbaik : Pilih saham yang memiliki indeks terbaik, seperti LQ45 atau IDX30, yang memiliki likuiditas tinggi serta didukung oleh kualitas perusahaan yang terpercaya.
- Konsultasikan Portofolio dengan Ahlinya : Langkah selanjutnya adalah mengkonsultasikan portofolio dengan ahlinya. Dalam berinvestasi saham tidak hanya sebatas melakukan jual dan beli saja. Namun, ada sejumlah ilmu investasi saham yang harus terus dipelajari oleh para investor.
- Lakukan Analisis Sebelum Berinvestasi Saham : Sebelum berinvestasi saham, pastikan setiap investor untuk melakukan analisis teknikal dan fundamental. Analisis teknikal lebih banyak digunakan untuk investor yang aktif bertransaksi di pasar modal atau untuk analisis fundamental yang memperhatikan kondisi ekonomi, industri secara keseluruhan, dan kondisi perusahaan.
- Tentukan Berapa Banyak Saham yang Akan Dibeli : Cara investasi saham bagi investor pemula selanjutnya adalah memutuskan berapa banyak saham yang akan dibeli. Anda tidak harus memulai dengan banyak uang untuk membiayai. Minimal pembelian saham sebanyak 1 lot atau 100 lembar saham per transaksi.
- Pantau Pergerakan Pasar Saham : Seorang investor pemula wajib mempelajari pergerakan pasar saham. Anda dapat memantau pergerakan pasar saham melalui situs web BEI atau situs web perusahaan sekuritas.
- Mulai Berinvestasi : Setelah urusan akun selesai, anak muda harus menentukan berapa besar uang yang akan digunakan untuk investasi saham. Biasanya bagi pemula yang baru belajar, akan muncul dua pertanyaan sebelum memulai investasi saham. Dua hal itu adalah berapa banyak uang yang harus dibayar dan berapa banyak uang yang harus diinvestasikan dalam saham.
(RP7) Kesimpulan
Investasi saham adalah alat yang sangat efektif untuk mengelola keuangan bagi anak muda. Dengan memiliki strategi yang tepat dan memahami risiko-risiko yang terjadi, anak muda dapat berinvestasi saham dengan efektif dan meningkatkan keuangan mereka. Oleh karena itu, anak muda harus memiliki kesadaran bahwa investasi saham adalah salah satu cara untuk mengelola keuangan dengan baik dan meningkatkan masa depan mereka.
Daftar Pustaka