JENIS-JENIS INSOMNIA: Memahami Gangguan Tidur yang Kompleks

Sulthoni Afan Rofik

sulthoni.afan.2301216@students.um.ac.id

Abstrak: Insomnia, ketidakmampuan untuk tidur atau mempertahankan tidur, merupakan gangguan tidur yang umum dan kompleks. Gangguan ini dapat diklasifikasikan berdasarkan durasi, penyebab, dan pola gejalanya. Memahami jenis-jenis insomnia sangat penting untuk menentukan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Artikel ini membahas jenis-jenis insomnia secara menyeluruh, termasuk insomnia akut, insomnia kronis, insomnia primer, insomnia sekunder, insomnia onset tidur, insomnia pemeliharaan tidur, dan gangguan pernapasan terkait tidur.

Catatan
Warna ⇒ menjelaskan tema utama

Warna ⇒ menjelaskan kondisi yang sekarang

Warna ⇒ menjelaskan ringkasan tulisan yang kita buat

(RP1) Pendahuluan

Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia yang penting untuk kesehatan fisik dan mental. Ketika seseorang mengalami insomnia, kualitas tidurnya terganggu dan dapat berakibat pada berbagai masalah kesehatan lainnya.

(RP2) Jenis-jenis Insomnia

  1. Insomnia Primer: Jenis ini tidak terkait dengan kondisi medis atau gangguan psikologis lainnya. Penyebab pastinya tidak diketahui, tetapi diduga melibatkan faktor genetik dan lingkungan.
  2. Insomnia Sekunder: Jenis ini disebabkan oleh kondisi medis atau gangguan psikologis lainnya, seperti depresi, kecemasan, nyeri kronis, atau efek samping obat.
  3. Insomnia Akut: Jenis ini berlangsung singkat, biasanya beberapa hari atau minggu, dan sering kali disebabkan oleh stres, perjalanan, atau perubahan jadwal tidur.
  4. Insomnia Kronis: Jenis ini berlangsung lama, biasanya tiga bulan atau lebih, dan dapat secara signifikan mengganggu kualitas hidup.
  5. Insomnia Psikofisiologis: Jenis ini melibatkan siklus stres dan kecemasan yang memperburuk kesulitan tidur.
  6. Insomnia Paradoks: Jenis ini ditandai dengan persepsi tidur yang tidak cukup meskipun secara objektif cukup tidur.
  7. Insomnia Onset Tidur: Jenis ini ditandai dengan kesulitan untuk tertidur.
  8. Insomnia Perawatan Tidur: Jenis ini ditandai dengan terbangun di malam hari dan sulit untuk kembali tidur.

(RP4) Gejala Insomnia

Gejala umum insomnia meliputi:

  • Kesulitan tidur atau tertidur kembali
  • Bangun terlalu dini di pagi hari
  • Tidur yang tidak nyenyak atau tidak memuaskan
  • Kelelahan di siang hari
  • Iritabilitas
  • Kesulitan berkonsentrasi
  • Penurunan mood

(RP5) Dampak Insomnia

Insomnia dapat berakibat pada berbagai masalah kesehatan, termasuk:

  • Kelelahan kronis
  • Depresi dan kecemasan
  • Gangguan kognitif
  • Peningkatan risiko kecelakaan
  • Kelemahan sistem kekebalan tubuh
  • Penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung

(RP6) Diagnosis dan Pengobatan Insomnia

Diagnosis insomnia biasanya dilakukan berdasarkan riwayat medis, pemeriksaan fisik, dan tes tidur.

Pengobatan insomnia tergantung pada jenis dan penyebabnya. Opsi pengobatan mungkin termasuk:

  • Terapi perilaku kognitif untuk insomnia (CBT-I)
  • Obat tidur
  • Pengobatan kondisi medis yang mendasarinya
  • Perubahan gaya hidup, seperti berolahraga secara teratur, menghindari kafein dan alkohol sebelum tidur, dan menciptakan rutinitas tidur yang konsisten

(RP7) Pencegahan Insomnia

Beberapa tips untuk mencegah insomnia meliputi:

  • Menjaga jadwal tidur yang teratur
  • Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan gelap
  • Hindari kafein dan alkohol sebelum tidur
  • Berolahraga secara teratur, tetapi hindari berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur
  • Kelola stres
  • Rileks sebelum tidur dengan membaca buku atau mandi air hangat

Referensi :

American Academy of Sleep Medicine. (2014). International Classification of Sleep Disorders, 3rd Edition (ICSD-3). Dari: https://learn.aasm.org/Listing/a1341000002XmRvAAK

National Sleep Foundation. (2023). Insomnia: Understanding Causes, Treatments, and Prevention. Dari: https://www.thensf.org/

Hauri, P. J., & Spielman, A. J. (2016). Insomnia: A comprehensive review of pathogenesis, diagnosis, and treatment. Sleep Medicine Reviews, 26, 34-56. Dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK526136/

Mandel, M. D., & Lichenstein, K. L. (2020). Insomnia. BMJ, 370, n1555. Dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK526136/

Perlis, C. L., Smith, M. B., & Jung, T. P. (2016). Comorbidity of insomnia and mental disorders: Current understanding and implications for treatment. Sleep Medicine Reviews, 25, 37-51. Dari: https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780128153734000289

Colburn, H. K., & Buysse, D. J. (2020). Cognitive behavioral therapy for insomnia: An update on recent developments and future directions. Current Sleep Medicine Reports, 2020(1), 1-5. Dari: https://link.springer.com/article/10.1007/s41782-022-00197-1

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *