Kontribusi Perempuan dalam Membangun Negeri

Fitriya, fitriya.2301216@students.um.ac.id

Peran perempuan dalam membangun negeri sering kali terabaikan dan diremehkan. Padahal, sejak dulu sejarah telah menunjukkan bahwa perempuan memiliki kontribusi yang signifikan dalam berbagai aspek pembangunan bangsa.

Sejak dahulu kala, perempuan telah memainkan peran penting dalam membangun negeri. Di masa penjajahan, perempuan seperti Raden Dewi Sartika dan Cut Nyak Dhien berjuang melawan penjajah dengan keberanian dan kegigihan mereka. Di masa kemerdekaan, perempuan seperti Hj. Fatmawati dan Ibu Kartini menjadi contoh gerakan untuk memajukan pendidikan dan kesetaraan gender.

Kontribusi Perempuan di Era Modern

Di era modern, kontribusi perempuan dalam membangun negeri semakin terlihat dan nyata. Perempuan aktif di berbagai bidang, seperti:

  • Ekonomi: Perempuan menjadi pengusaha, wirausahawan, dan pekerja yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi bangsa.
  • Politik: Perempuan aktif dalam politik dan pemerintahan, memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada perempuan dan masyarakat.
  • Pendidikan: Perempuan menjadi guru, dosen, dan pegiat pendidikan yang mencerdaskan bangsa.
  • Kesehatan: Perempuan menjadi dokter, bidan, dan perawat yang menjaga kesehatan masyarakat.
  • Sosial: Perempuan aktif dalam organisasi sosial dan komunitas, membantu masyarakat yang membutuhkan.

Tantangan dan Harapan

Meskipun telah menunjukkan kontribusi yang menonjol, perempuan masih menghadapi berbagai tantangan dalam membangun negeri. Tantangan tersebut antara lain:

  • Diskriminasi gender: Perempuan masih sering mengalami diskriminasi di berbagai bidang, seperti pekerjaan dan politik.
  • Kekerasan terhadap perempuan: Kekerasan terhadap perempuan masih menjadi masalah yang serius di Indonesia.
  • Beban ganda: Perempuan seringkali harus menanggung beban ganda, yaitu pekerjaan rumah tangga dan pekerjaan di luar rumah.

Namun, dengan tekad dan semangat yang kuat, perempuan Indonesia mampu mengatasi berbagai tantangan tersebut. Diharapkan, kedepannya perempuan akan mendapatkan kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk berkontribusi dalam membangun negeri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *