Reni Dwi Rahayu, reni.dwi.2301216@students.um.ac.id
Pernahkah kamu merasa diintimidasi, dihina, atau diperlakukan tidak adil oleh teman atau kakak kelas? Kalau iya, kamu bukan sendirian. Bullying, si monster jahat, memang suka mengincar anak-anak di sekolah. Tapi, jangan takut! Kita bisa lawan dia bareng-bareng dengan suara kita dan kekuatan orang tua. Bullying itu nggak cuma fisik, lho. Bisa juga verbal, seperti diolok-olok, dimaki, atau diancam. Atau, cyberbullying, kayak diledek di media sosial. Kalau kamu mengalami ini, jangan diam saja. Mereka adalah superhero pertama dalam melawan bullying. Orang tua bisa membantu kamu melaporkan kejadiannya ke sekolah, bicara dengan pelaku, atau mencari bantuan profesional. Apa yang harus dilakukan saat kamu di-bully? Bagaimana cara meresponnya? Ingat, kamu tidak harus melawan dengan kekerasan. Tetap tenang dan tunjukkan bahwa kamu berani. Bicarakan kepada teman-temanmu tentang bullying. Ajak mereka untuk saling mendukung dan melawan bullying bersama-sama. Buatlah komunitas anti-bullying di sekolah. Ingatlah, kamu tidak sendirian. Kita bisa lawan bullying bareng-bareng!
Dukungan dan bimbingan orang tua menjadi perisai bagi anak-anak untuk melawan monster bullying. Bergandengan tangan dengan anak-anak, guru, dan komunitas sekolah untuk memerangi bullying. Ciptakan lingkungan belajar yang aman dan penuh kasih sayang, di mana setiap anak merasa dihargai dan dihormati. Suara kita, bersama, akan menjadi kekuatan dahsyat untuk mengusir monster bullying dan membangun masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus.