Vania Muhtadiah Izzah, vania.muhtadiah.2301216@students.um.ac.id
Geng motor di Indonesia memang lagi populer karena banyak banget aksi kriminalitas yang mereka lakukan. Mulai dari pemerasan, perampokan, hingga serangan fisik dan seksual, geng motor bikin masyarakat resah dan takut. Awalnya, mereka cuma komunitas pecinta motor yang ingin sharing hobi. Tapi, karena pengaruh budaya luar dan tekanan ekonomi, mereka jadi berubah arah ke aktivitas kriminal. Banyak anggota geng motor terlibat dalam perdagangan narkoba dan senjata ilegal, bahkan berkelahi di jalanan. Faktor yang mendorong mereka termasuk keserakahan, ajakan teman sebaya, dan masalah pribadi. Semua ini bikin fasilitas umum rusak dan aktivitas masyarakat terganggu, belum lagi perasaan tidak aman yang makin meluas.
Menangani masalah geng motor ini nggak bisa setengah-setengah. Butuh solusi yang tepat dan melibatkan semua pihak, dari aparat sampai masyarakat. Kesadaran masyarakat perlu ditingkatkan agar bahaya geng motor bisa diminimalisir. Pemerintah dan lembaga terkait juga harus lebih tegas dalam menanggulangi masalah ini. Selain itu, rehabilitasi buat anggota geng juga penting biar mereka bisa kembali ke jalan yang benar. Kita semua punya peran dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, bebas dari ancaman geng motor yang tidak bertanggung jawab. Maka dari itu diharapkan kita dapat bersama-sama membangun kesadaran dan kerjasama demi keamanan dan ketertiban di sekitar kita.