Menyelusuri Strategi Memikat: Mempromosikan Bisnis Kuliner Ayam Geprek yang Menggoda Selera dan Dompet

Risma Sintia Putri

risma.sintia.2301216@students.um.ac.id

Abstrak 

Strategi pemasaran yang efektif untuk bisnis ayam geprek, yang saat ini sedang meningkat popularitas di Indonesia. Ayam geprek adalah hidangan ayam goreng tepung dengan sambal pedas di atasnya. Rasa yang lezat, harga yang terjangkau, dan kemudahan akses adalah beberapa alasan utama popularitas ayam geprek.

Catatan Warna

 Warna: menjelaskan tema utama

Warna: menjelaskan kondisi yang sekarang 

Warna: menjelaskan ringkasan yang kita buat

(RP1) Peluang Bisnis Kuliner yang Menggoda dan Pedas

Industri kuliner saat ini semakin hidup dengan kehadiran berbagai hidangan lezat dan menarik. Banyak orang telah menyukai ayam geprek, sajian pedas dan gurih yang abadi. Ayam geprek menawarkan peluang bisnis yang menjanjikan bagi pengusaha kuliner. Penyebab ayam geprek menjadi peluang bisnis yang menguntungkan adalah sebagai berikut:

1. Cita Rasa yang Disukai Banyak Orang: Ayam geprek dengan rasa pedas dan gurih menjadi daya tarik utama bagi banyak orang. Kombinasi rasa ini sesuai dengan selera orang Indonesia yang menyukai hidangan pedas.

2. Tren Kuliner yang Berkembang: Ayam geprek telah menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa hidangan ini memiliki banyak pelanggan dan terus berkembang.

3. Biaya Operasional yang Relatif Rendah: Memulai bisnis ayam geprek tidak membutuhkan banyak modal. Peralatan dan bahan baku yang dibutuhkan cukup mudah diperoleh dengan harga terjangkau.

4. Kemudahan Penyajian: Ayam geprek dibuat dan disajikan dengan mudah, sehingga cocok untuk bisnis kuliner yang menggunakan pengiriman atau takeaway.

5. Peluang untuk Memvariasikan Menu: Menu ayam geprek dapat diubah dengan berbagai topping dan rasa untuk menarik pelanggan yang lebih luas.

Metode Promosi yang Berhasil:

Peluang bisnis ayam geprek menjanjikan, tetapi industri ini sangat ketat. Oleh karena itu, strategi promosi yang efektif diperlukan untuk menarik pelanggan. Berikut adalah beberapa pendekatan yang dapat digunakan:

1. Promosi Online: Promosikan bisnis ayam geprek Anda dengan menggunakan media sosial dan platform online lainnya. Menghasilkan konten yang menarik dan informatif, termasuk foto dan video hidangan, testimoni pelanggan, dan promosi yang menarik.

2. Lokasi Strategis: Tempatkan bisnis Anda di tempat yang strategis dan mudah dijangkau oleh target pasar. Pertimbangkan hal-hal seperti populasi, kemudahan transportasi, dan adanya pesaing.

3. Rasa dan Pelayanan: Pastikan rasa ayam geprek selalu enak dan berikan layanan yang ramah dan cepat.

4. Kemasan yang Menarik: Untuk menjaga kualitas hidangan dan meningkatkan daya tarik produk, gunakan kemasan yang menarik dan rapi.

5. Promosi dan Diskon: Menarik pelanggan baru dan meningkatkan penjualan dengan menawarkan promosi dan diskon menarik.

6. Berkolaborasi dengan Influencer: Berkolaborasi dengan influencer media sosial untuk memberi tahu target pasar yang lebih luas tentang bisnis ayam geprek.

7. Berinovasi dan Beradaptasi: Teruslah berinovasi dengan membuat menu baru dan mengikuti tren kuliner terbaru. Beradaptasi dengan perubahan selera pelanggan dan kebutuhan pasar.

(RP2) Mengembangkan Restoran Ayam Geprek

Di Indonesia, bisnis ayam geprek sedang berkembang pesat. Dengan persaingan yang semakin ketat, strategi promosi yang inovatif dan jitu diperlukan untuk menarik pelanggan baru dan meningkatkan penjualan. Berikut ini adalah beberapa taktik promosi yang dapat digunakan: 

1. Penawaran yang menarik:

  1. Diskon dan Promo: Di hari tertentu, Anda dapat menawarkan diskon menarik, seperti diskon untuk pelajar, makan siang, atau happy hour. Anda juga dapat menawarkan promo bundling menu, seperti paket ayam geprek dengan nasi dan minuman yang lebih murah.
  2. Program Loyalitas: Beri pelanggan program loyalitas yang memungkinkan poin untuk ditukar dengan hadiah menarik atau diskon. Hal ini dapat memotivasi pelanggan untuk kembali.
  3. Kompetisi dan Giveaway: Untuk menarik perhatian pelanggan dan meningkatkan engagement mereka, lakukan kompetisi dan giveaway di media sosial. Beri hadiah yang menarik, seperti voucher makan gratis atau barang dagangan merek terkenal.

2. Menggunakan Teknologi Elektronik:

  1. Media Sosial: Buat konten yang menarik dan informatif di platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok. Untuk meningkatkan visibilitas akun Anda, gunakan hashtag yang relevan. Adakan live streaming untuk melihat proses memasak atau berbicara dengan pelanggan secara langsung.
  2. Pemasaran Influencer: Bekerja sama dengan influencer kuliner yang memiliki banyak pengikut untuk memberi tahu audiens yang lebih luas tentang produk Anda. Pilih influencer yang sesuai dengan citra merek Anda dan memiliki banyak pengikut.
  3. Iklan Online: Untuk menjangkau audiens yang lebih besar, pasang iklan berbayar di platform seperti Google Ads dan Facebook Ads. Iklan dapat ditargetkan berdasarkan lokasi, demografi, dan minat pelanggan.
  4. Website dan Aplikasi: Pastikan website dan aplikasi Anda mudah digunakan dan ramah ponsel.
  5. Layanan Pesan Antar: Membantu pelanggan memesan makanan dengan bekerja sama dengan layanan pesan antar seperti GoFood dan GrabFood. Ini dapat membuat bisnis Anda lebih terkenal dan menarik pelanggan baru.

3. Meningkatkan  Brand Awareness:

  1. Public Relations: Menjalin hubungan dengan influencer dan media untuk mendapatkan berita yang baik. Anda dapat mengundang influencer untuk mencoba produk Anda, mengadakan pertemuan media, atau mengeluarkan press release tentang produk baru.
  2. Event dan Festival Kuliner: Untuk memperkenalkan produk Anda kepada lebih banyak orang, berpartisipasilah dalam acara kuliner. Siapkan booth yang menarik dan beri pengunjung menu degustasi.
  3. Merchandise: Untuk meningkatkan kesadaran merek dan menumbuhkan loyalitas pelanggan, buat barang branded seperti kaos, topi, atau gelas.

(RP3) Mengembangkan rencana promosi yang berhasil

Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, menggunakan strategi promosi yang efektif untuk menarik pelanggan baru dan meningkatkan penjualan sangat penting. Setiap strategi memiliki keunggulan dan kelemahan, jadi penting untuk memilih yang paling sesuai dengan target pasar, anggaran, dan tujuan bisnis. Dalam beberapa kasus, dapat dilakukan untuk menggabungkan beberapa strategi untuk mendapatkan hasil terbaik. Berikut ini adalah beberapa strategi pemasaran yang sering digunakan:

  1. Iklan: Iklan sangat efektif untuk menjangkau target pasar yang luas dan dapat ditampilkan di berbagai media, seperti televisi, radio, surat kabar, majalah, internet, dan media sosial. 
  2. Promosi penjualan: Promosi ini memberikan insentif kepada konsumen untuk membeli barang atau jasa, seperti kupon, diskon, hadiah, dan kontes.
  3. Hubungan Masyarakat: Hubungan masyarakat menghasilkan hubungan yang positif dengan publik, media, dan pemangku kepentingan lainnya. Siaran pers, konferensi, dan acara publik adalah beberapa cara untuk melakukan ini.
  4. Pemasaran langsung: Pemasaran langsung mencakup berinteraksi secara langsung dengan pelanggan melalui metode seperti telemarketing, surat, dan email.
  5. Pemasaran digital: Untuk menjangkau pelanggan, pemasaran digital menggunakan internet dan teknologi digital. Ini dapat dicapai dengan berbagai cara, seperti menggunakan situs web, media sosial, email marketing, dan SEO.

(RP4) Faktor-faktor yang Menentukan Kesuksesan Bisnis Ayam Geprek

Dalam bisnis ayam geprek, selain strategi promosi yang efektif, kualitas produk dan layanan merupakan faktor penting lainnya yang sangat penting untuk mencapai kesuksesan. Berikut adalah beberapa aspek penting kualitas produk dan layanan yang harus diperhatikan:

  1. Rasa: Rasa ayam geprek yang lezat sangat penting untuk menarik konsumen. Pastikan bahwa ayam yang digunakan selalu segar dan berkualitas tinggi. Sesuaikan bumbu dan sambal dengan preferensi target pasar. Untuk menyediakan variasi rasa yang menarik dan kekinian, lakukan penelitian dan pengembangan menu secara berkala.
  2. Harga: Tetapkan harga yang kompetitif dan sesuai dengan nilai produk yang ditawarkan dengan menganalisis harga pesaing dan target pasar. Jangan terlibat dalam perang harga, karena dapat mengurangi kualitas produk dan margin keuntungan.
  3. Presentasi: Buat tampilan ayam geprek yang menggugah selera. Gunakan packaging yang rapi dan steril. Selain itu, perhatikan kebersihan dan estetika tempat makan.
  4. Keramahan: Ciptakan suasana yang nyaman dan bersahabat di tempat makan dengan pelayanan yang ramah dan sopan. Sambut pelanggan dengan senyuman dan layani dengan sigap.
  5. Kecepatan: Hindari antrian panjang dan waktu tunggu yang lama dengan menggunakan sistem pemesanan yang efisien dan cepat untuk memenuhi permintaan pelanggan dengan cepat dan tepat waktu.
  6. Kebersihan: Pastikan tempat makan, peralatan makan, dan area dapur bersih dan higienis.
  7. Ketepatan: Hindari kesalahan dalam penyajian dan perhitungan harga dengan memastikan bahwa pesanan pelanggan sesuai dengan apa yang mereka pesan.
  8. Tanggapan: Tanggapi keluhan dan pertanyaan pelanggan dengan cepat dan tanggap; tunjukkan empati dan upaya untuk menyelesaikan masalah pelanggan.

(RP5) Mengembangkan Identitas Perusahaan Kuliner Ayam Geprek yang Kuat: Menuju Keberhasilan yang Berkelanjutan

Dalam beberapa tahun terakhir, industri kuliner Indonesia, khususnya industri ayam geprek, telah mengalami pertumbuhan pesat. Para pelaku bisnis bersaing ketat, yang mendorong mereka untuk mengembangkan strategi yang jitu. Salah satu strategi seperti itu adalah dengan membangun identitas merek yang kuat. Identity merek yang unik dan menarik dapat membedakan bisnis dari pesaing dan menumbuhkan loyalitas pelanggan untuk kesuksesan jangka panjang. Branding merupakan komponen penting dalam membangun citra dan reputasi perusahaan. Bisnis ayam geprek dengan identitas merek yang kuat dapat memperoleh beberapa keuntungan, seperti:

  1. Meningkatkan kesadaran merek: Penggunaan identitas merek yang konsisten, seperti logo, slogan, dan desain di semua platform komunikasi bisnis, akan membantu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bisnis Anda.
  2. Meningkatkan nilai bisnis: Identitas merek yang kuat dapat menumbuhkan loyalitas pelanggan; pelanggan yang menyukai identitas merek Anda akan lebih cenderung untuk membeli produk Anda lagi dan menyarankan orang lain untuk membelinya.

Bisnis kuliner ayam geprek memerlukan strategi dan perencanaan yang matang untuk membangun identitas merek yang kuat. Berikut adalah beberapa tindakan yang dapat Anda ambil:

  1. Definisikan target pasar Anda: Pastikan Anda tahu siapa target pasar Anda dan apa yang mereka cari dalam bisnis ayam geprek. Hal ini akan membantu Anda membuat identitas merek yang sesuai dengan selera dan keinginan mereka.
  2. Tentukan nilai inti dan kisah merek Anda: Apa yang membedakan bisnis Anda dari pesaing? Apa yang ingin Anda sampaikan kepada konsumen dengan merek Anda? Filosofi dan sejarah perusahaan Anda harus menjadi dasar identitas merek Anda.
  3. Ciptakan logo dan tagline yang unik dan mudah diingat: Logo dan tagline adalah komponen visual penting dari identitas merek Anda. Pastikan bahwa mereka mudah diingat dan mencerminkan nilai inti dan sejarah merek Anda.
  4. Gunakan desain yang konsisten: Pastikan desain yang Anda gunakan di semua platform bisnis Anda, termasuk situs web, media sosial, kemasan produk, dan sumber daya marketing lainnya, sesuai dengan identitas merek Anda.
  5. Bangun komunitas online: Membangun komunitas online di media sosial untuk membangun loyalitas dan berinteraksi dengan pelanggan. Anda dapat menggunakan platform ini untuk mengadakan kontes dan giveaway, berbagi cerita tentang brand Anda, dan mendapatkan umpan balik pelanggan.

(RP6) Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk Mempromosikan Perusahaan Ayam Geprek di Era Digital

Industri kuliner, termasuk industri ayam geprek, mengalami transformasi besar di era digital ini karena maraknya penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Pengusaha ayam geprek dapat menemukan peluang baru dengan menggunakan TIK untuk menjangkau audiens yang lebih luas, meningkatkan kesadaran merek, dan mempercepat pertumbuhan bisnis mereka. TIK dapat membantu meningkatkan bisnis ayam geprek dengan cara berikut:

1. Menjangkau Pasar yang Lebih Besar

  1. Website: Bisnis ayam geprek dapat menjangkau pelanggan di seluruh dunia dengan memiliki website resmi. Untuk meningkatkan kredibilitas dan menarik minat pembeli, situs web dapat menampilkan informasi tentang menu, lokasi, promosi, dan testimoni pelanggan.
  2. Media Sosial: Platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter dapat digunakan untuk berhubungan dengan konsumen, mempromosikan menu baru, dan mengadakan kontes dan giveaway.
  3. Platform Online Tambahan: Layanan pesan antar online seperti GoFood dan GrabFood dapat membantu bisnis menghubungkan pelanggan lebih luas dan membuat pemesanan makanan lebih mudah.

2. Meningkatkan Keakraban Dengan Brand

  1. Konten yang Menarik: Menciptakan konten yang menarik dan informatif di website dan media sosial dapat meningkatkan kesadaran merek dan menarik perhatian konsumen. Konten dapat mencakup informasi tentang sejarah dan tradisi kuliner ayam geprek, ulasan pelanggan, dan foto dan video makanan yang menggugah selera.
  2. Iklan Online: Iklan di internet yang dipasang di platform seperti Google Ads dan Facebook Ads dapat menargetkan audiens tertentu berdasarkan lokasi, minat, dan demografi mereka.
  3. Influencer Marketing: Anda dapat meningkatkan kesadaran merek dan kredibilitas perusahaan dengan bekerja sama dengan influencer media sosial yang memiliki banyak pengikut.

3. Meningkatkan Penjualan dan Keuntungan 

  1. Pemesanan Online: Pelanggan dapat memesan makanan dengan mudah dan nyaman melalui platform dan website pesan antar online, yang dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan bisnis.
  2. Program Loyalitas: Program loyalitas dengan poin reward dan diskon dapat mendorong pelanggan untuk kembali dan meningkatkan nilai pembelian mereka.
  3. Analisis Data: Pengusaha dapat membuat rencana pemasaran yang lebih baik berdasarkan perilaku pelanggan dengan menggunakan data analitik dari website dan media sosial.

(RP7) Kunci Sukses untuk Bisnis Ayam Geprek

Kreativitas dan inovasi menjadi kunci utama untuk bertahan dan berkembang di tengah maraknya bisnis kuliner ayam geprek. Karena persaingan yang ketat, para pengusaha harus terus berkembang dan memberi pelanggan sesuatu yang baru dan menarik. Ini adalah beberapa poin penting tentang inovasi dan kreativitas dalam industri ayam geprek:

 1. Menu yang Inovatif: 

  1. Variasi Rasa: Buat ayam geprek dengan berbagai rasa pedas, gurih, asin, manis, atau pedas manis.
  2. Topping dan Pelengkap: Anda dapat menawarkan berbagai jenis topping dan pelengkap yang menarik, termasuk mozzarella, telur asin, jamur, saus sambal, dan acar.
  3. Menu Baru: Buat menu baru yang unik dan berbeda dari pesaing Anda dengan ayam geprek, pizza, atau nasi goreng.

2. Pendekatan Promosi yang Inovatif:

  1. Gunakan media sosial: Manfaatkan platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok untuk mempromosikan makanan dan merek, membuat konten yang menarik dan interaktif, seperti foto dan video yang menggugah selera, mengadakan giveaway, dan bekerja sama dengan influencer.
  2. Promosi menarik: Secara teratur tawarkan promosi seperti diskon, paket hemat, dan bundling menu. Ini akan menarik klien baru dan mempertahankan klien lama.
  3. Kemasan yang unik: Untuk menarik perhatian pelanggan, gunakan kemasan yang menarik dan menarik. Selain itu, kemasan yang unik dapat menjadi identitas merek yang mudah diingat.

3. Contoh Kreativitas dan Inovasi dari Bisnis Ayam Geprek Ternama:

  1. Ayam Geprek Bensu: Menyajikan berbagai tingkat rasa pedas, topping mozzarella dan telur asin, dan maskot yang iconic.
  2. Geprek Sambel Setan: Berikan menu baru seperti burger ayam geprek dan nasi goreng ayam geprek, dan sering mengadakan promosi menarik dan aktif di media sosial.
  3. Geprek Wong Solo: Menyajikan ayam geprek dengan sambal Solo yang pedas dan gurih, gerai ini memiliki desain interior yang unik, dan bekerja sama dengan merek lain untuk meluncurkan produk baru.

Dengan strategi promosi yang efektif, kualitas produk yang baik, dan layanan yang memuaskan, bisnis kuliner ayam geprek dapat berkembang pesat dan meraih kesuksesan.

Daftar Pustaka

Amalia, L., Endro, O.P., & Damanik, M.R.M. (2012). Preferensi dan frekuensi konsumsi makanan jajanan pada anak sekolah dasar di Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor. Jurnal Gizi, 35(2), 227-234.

Haryanto, T.P. (2018). Pengaruh Electronic Word of Mouth Terhadap Citra Merek dan Niat Beli Pada Dirty Chicks Yogyakarta. Jurnal Manajemen Pemasaran Internasional, 1(1), 1-10.

Lestari, D. A., & Anggraini, D. (2021). Pemanfaatan Media Sosial Instagram untuk Meningkatkan Brand Awareness pada UMKM Ayam Geprek “Geprek Sambel Pedas” di Kota Malang. Jurnal Administrasi Bisnis, 22(2), 229-238.

Sari, D. R., & Handayani, W. (2020). Strategi Pemasaran Digital pada Usaha Kecil Menengah (UKM) Kuliner Ayam Geprek “Geprek Sambel Pedas” di Kota Malang. Jurnal Administrasi Bisnis, 21(1), 78-87.

Rahmawati, L., & Yuniarti, T. (2019). Pemanfaatan Media Sosial Instagram untuk Meningkatkan Penjualan pada Usaha Kecil Menengah (UKM) Kuliner Ayam Geprek “Geprek Sambel Pedas” di Kota Malang. Jurnal Administrasi Bisnis, 20(3), 425-434.

Jurnal Manajemen Agroindustri (2020) – Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen pada Produk Ayam Geprek di Kota Semarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *