Novel BUMI: novel 3 sekawan penuh petualangan

Diva Misgianti

Diva.misgianti.2301216@students.um.ac.id

Menurut Pradopo (2003), novel adalah karya sastra yang bersifat nyata dan mengandung moralitas yang dapat diterapkan dalam kehidupan nyata. Dengan kata lain, novel adalah karya sastra yang bersifat imajinasi tetapi mengandung nilai-nilai yang tinggi. Realitas yang dimaksud adalah fakta yang terjadi di masyarakat, seperti fakta sosial, budaya, politik, dan kemanusiaan, antara lain. Fakta-fakta ini memiliki nilai, termasuk nilai sejarah (Rokhman, 2008 dan Nurgiantoro, 2012:15). Fakta-fakta ini kemudian diolah melalui kontemplasi yang dalam sehingga menghasilkan sebuah karya berupa novel. Dalam konteks ini, novel merupakan hasil karya imajinasi pengarang yang bersifat realistik, berarti ada dalam kehidupan manusia, seperti tempat, karakter, dan peristiwa yang sudah atau bahkan belum terjadi.

Novel BUMI bercerita tentang anak remaja bernama Raib yang berbeda dengan remaja pada umumnya, dia memiliki kekuatan menghilang dari pandangan orang awam dan bisa menghilangkan benda yang sangat tidak masuk akal. Dia mengetahui kekuatannya dari kecil tetapi ia merahasiakan kekuatannya karena takut orang orang akan terkejut. Suatu hari ia menghadapi situasi dimana ia mengetahui bukan dia seorang yang memiliki kekuatan yang hebat. Kisah ini bercerita tentang petualangan 3 sekawan Raib, Seli, dan Ali di dunia paralel dimana bukan hanya bumi sendiri yang memiliki kehidupan, tetapi dengan buku matematika Raib mereka bisa berteleportasi ke klan baru, seperti klan bulan yang penuh dengan adrenalin dan keseruan. Novel ini bertema petualangan, fantasi, persahabatan, aksi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *