PARADOKS DEPRESI DAN MATEMATIKA

Afdul Noval Fauzah Ghufron

afdul.noval.2301216@students.um.ac.id

Hai, Sobat! Pernah nggak sih kalian merasa bahwa matematika itu kayak teka-teki yang susah banget dipecahkan? Atau malah merasa depresi karena nggak bisa menyelesaikan soal matematika? Nah, ini nih yang disebut dengan paradoks depresi dan matematika. Kok bisa?

Matematika itukan ilmu yang logis, penuh dengan aturan dan rumus yang jelas. Sementara depresi, itu kondisi emosional yang kompleks dan nggak bisa diukur dengan angka atau rumus. Tapi, ironisnya, banyak siswa yang justru merasa depresi karena matematika. Ini paradoks, kan? Di satu sisi, matematika seharusnya bisa membantu kita berpikir logis dan sistematis. Tapi di sisi lain, matematika juga bisa bikin kita stres dan depresi. Jadi, buat kalian yang merasa depresi karena matematika, ingat, kalian nggak sendirian dan selalu ada solusi untuk setiap masalah..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *