PENDIDIK DAN KESETARAAN GENDER: UPAYA MENCIPTAKAN KESETARAAN GENDER DALAM KELAS

Olivia Novena Widyaputri
olivia.novena.2301216@students.um.ac.id

Seorang pendidik memiliki peran yang amat krusial dalam mempromosikan kesetaraan gender di ruang kelas. Namun, mereka juga menghadapi sejumlah tantangan yang perlu diatasi untuk mencapai kesetaraan gender tersebut. Salah satu tantangan utamanya adalah adanya stereotip gender yang masih melekat dalam masyarakat. Hal ini dapat dibuktikan melalui perilaku dan ekspektasi yang terdapat di dalam kelas. Untuk mengatasi hal ini, Guru harus mengenali dan mengatasi stereotip gender yang ada di dalam kelas untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif.

Dalam memperjuangkan kesetaraan gender di dalam kelas terdapat tantangan dan hambatan yang dihadapi. Kekurangan sumber daya dan pelatihan yang memadai dalam hal kesetaraan gender merupakan beberapa tantangan yang dihadapi oleh pendidik. Pelatihan yang kurang dapat menyebabkan pendidik tidak memiliki pemahaman yang cukup mengenai mengintegrasikan perspektif gender ke dalam kurikulum dan praktik pengajaran mereka. Namun, terdapat peluang besar bagi guru untuk memainkan peran yang signifikan dalam mempromosikan kesetaraan gender di dalam kelas. Dengan pelatihan yang tepat dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia, pendidik bisa berperan besar dalam meruntuhkan stereotip gender dan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif. Melalui pendekatan yang berpusat pada peserta didik dan penggunaan materi pelajaran yang mendukung kesetaraan gender, pendidik memiliki potensi untuk membentuk generasi yang lebih sadar dan responsif terhadap isu-isu kesetaraan gender di masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *