Hikma Amelia, hikma.2301216@students.um.ac.id
Pengelolaan nomophobia merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesehatan mental individu di era digital. Kondisi ketakutan kehilangan akses elektronik ini dapat menyebabkan stres, depresi, dan gangguan tidur. Oleh karena itu, individu perlu mengidentifikasi sumber ketakutan dan mengubah perilaku terkait penggunaan perangkat elektronik. Mengurangi penggunaan sebelum tidur, mengatur batas waktu penggunaan, dan melakukan aktivitas non-teknologi dapat membantu mengatasi nomophobia. Selain itu, mengembangkan keterampilan sosial dan kesadaran akan pentingnya interaksi langsung juga dianjurkan.Dengan mengelola nomophobia, individu dapat meningkatkan kesehatan mental, fokus dalam kehidupan sehari-hari, berinteraksi dengan orang lain, dan melakukan aktivitas yang disukai. Lingkungan sekitar juga memiliki peran penting dalam mendukung individu dengan nomophobia. Keluarga, teman, dan masyarakat dapat memberikan dukungan moral, memahami kondisi ini, dan memberikan bantuan yang diperlukan. Selain itu, edukasi mengenai bahaya nomophobia perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
Secara keseluruhan, pengelolaan nomophobia penting dalam menjaga kesehatan mental individu di era digital. Individu dapat mengambil kontrol atas penggunaan teknologi, meningkatkan interaksi sosial, dan merawat kesehatan mental dengan lebih baik. Upaya bersama dari individu, keluarga, dan masyarakat dapat membawa dampak positif bagi kesejahteraan mental dan emosional di era digital ini.