Fadila Fitri Kurnia Dewi
fadila.fitri.2301216@students.um.ac.id
Abstrak Museum Sepuluh Nopember di Surabaya adalah perwujudan nyata dari warisan sejarah Indonesia. Didirikan pada tanggal 10 November 1928, museum ini hingga kini berfungsi sebagai wadah penghormatan bagi peristiwa bersejarah, terutama Pertempuran Surabaya pada tahun 1945. Dengan koleksi artefak, dokumen, dan memorabilia yang mengesankan, museum ini menjadi pusat pembelajaran yang memperkenalkan generasi masa kini pada perjuangan yang dilakukan untuk meraih kemerdekaan. Melalui upaya-upaya pemeliharaan dan pendidikan, Museum Sepuluh Nopember tidak hanya mengabadikan momen penting dalam sejarah nasional, tetapi juga menginspirasi semangat patriotisme dan penghargaan akan jasa para pahlawan. Dengan mengunjungi museum ini, pengunjung dapat merasakan kekuatan dan keberanian yang mendasari kemerdekaan Indonesia, serta menghargai peran yang dimainkan oleh individu dan kelompok dalam memperjuangkan hak-hak rakyat.
Catatan
Warna ⇒ menjelaskan tema utama
Warna ⇒ menjelaskan kondisi yang sekarang
Warna ⇒ menjelaskan ringkasan tulisan yang kita buat
(RP 1) Sejarah Singkat Museum
Museum Sepuluh Nopember adalah sebuah institusi yang memegang peran penting dalam mempertahankan dan menyajikan sejarah perjuangan dan keberanian dalam peristiwa penting yang terjadi pada tanggal 10 November. Museum ini berisi memori dan artefak dari perjuangan arek-arek Surabaya yang heroik sebelum dan saat pertempuran 10 November (KEMENDIKBUD, 2023). Terdapat foto-foto dokumentasi, senjata baik yang dipakai oleh rakyat Surabaya maupun senjata yang pernah dipakai pihak sekutu dan tentara Jepang. Selain itu, terdapat duplikat surat, pakaian seragam tentara, dan nukilan sejarah yang dilengkapi dengan suara asli. Koleksi unggulan museum ini adalah suara pidato Bung Tomo. Museum Sepuluh Nopember Surabaya merupakan satu-satunya museum yang dikelola langsung oleh Pemerintah Kota Surabaya. Pihak pengelola museum ini bekerjasama dengan Pemerintah Kota Surabaya untuk menjamin keberadaan dan kelancaran operasional museum.
(RP 2) Tujuan dan Fungsi Museum
Museum perjuangan Sepuluh Nopember berfungsi bagi guru dan siswa sebagai sumber belajar. Museum ini berisi tentang perjuangan kemerdekaan yang terjadi di Surabaya, dan memiliki fasilitas seperti ruang auditorium, diorama elektronik, perpustakaan, musala, tempat parkir, public space, ruang laktasi dan kidzone (Ecobis, n.d.). Selain itu museum ini juga memiliki tujuan utama untuk memperingati dan melestarikan sejarah penting yang terjadi pada tanggal tersebut. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa peristiwa-peristiwa penting seperti Pertempuran Surabaya dan Proklamasi Kemerdekaan Kota Surabaya tidak dilupakan, tetapi sebaliknya, dikenang dan dipahami oleh generasi masa kini dan mendatang. Dengan mempertahankan warisan budaya dan artefak sejarah terkait, museum ini berfungsi sebagai wadah yang memungkinkan pengunjung untuk belajar dan meresapi nilai-nilai kepahlawanan, semangat perjuangan, serta pengorbanan yang dilakukan oleh para pahlawan pada tanggal 10 November. Melalui pendidikan dan penelitian, museum ini juga berperan dalam menyebarkan pemahaman yang lebih dalam tentang sejarah nasional serta memotivasi pengunjung untuk menghargai dan mempertahankan kemerdekaan dan kebanggaan nasional.
(RP 3) Peran Museum dalam Pendidikan
Museum Sepuluh Nopember memiliki peran yang penting dalam pendidikan karena menjadi jembatan antara masa lalu dan masa kini, menyajikan materi pembelajaran yang konkret dan memikat bagi para pelajar. Peran museum dalam dunia pendidikan adalah sebagai sarana pendidikan seperti sekolah, perpustakaan, media cetak, media elektronik, media internet, institusi atau komunitas pendidikan informal atau pendidikan di tingkat keluarga (Jehamun P, 2022). Museum menjadi tempat tumbuh dan berkembanganya kemampuan berpikir dan kreativitas masyarakat, sebagai pendorong tumbuhnya rasa bangga dan cinta Tanah Air serta nasionalisme. Dengan eksplorasi langsung di museum, para siswa dapat melihat secara langsung bagaimana peristiwa bersejarah tersebut membentuk identitas bangsa dan memahami nilai-nilai seperti patriotisme, keberanian, dan perjuangan. Lebih dari sekadar tempat untuk melihat artefak, Museum Sepuluh Nopember menyediakan lingkungan belajar yang mendidik, memancing rasa ingin tahu, dan merangsang pemikiran kritis. Dengan demikian, museum ini bukan hanya memperkaya pengalaman pendidikan, tetapi juga membantu mengembangkan apresiasi akan warisan budaya dan sejarah bangsa.
(RP 4) Signifikansi Sejarah
Museum Sepuluh Nopember memiliki signifikansi sejarah yang besar sebagai tempat yang mengabadikan peristiwa penting dalam perjalanan menuju kemerdekaan Indonesia. Pertempuran Surabaya pada tanggal 10 November 1945 adalah salah satu momen krusial dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah. Museum ini menjadi saksi bisu dari keberanian dan pengorbanan para pejuang yang berjuang untuk merebut kembali kemerdekaan yang telah lama dirampas (Purnamawati, 2017). Koleksi-koleksi yang dipamerkan di museum, mulai dari senjata-senjata, dokumentasi perang, hingga foto-foto dokumenter, memberikan gambaran yang jelas tentang kegigihan dan semangat patriotisme yang menggerakkan hati para pahlawan saat itu. Melalui pemahaman akan peristiwa sejarah ini, pengunjung diberi kesempatan untuk merenungkan nilai-nilai seperti persatuan, keberanian, dan keteguhan dalam menghadapi tantangan yang menghadang. Dengan demikian, Museum Sepuluh Nopember bukan hanya menjadi tempat untuk mengenang masa lalu, tetapi juga menjadi landasan yang kokoh bagi pembangunan identitas nasional yang kuat dan penghargaan akan jasa para pahlawan bagi masa kini dan masa depan.
(RP 5) Peninggalan Bersejarah
Museum Sepuluh Nopember merupakan sebuah tempat yang memamerkan berbagai peninggalan bersejarah yang memberikan penghormatan kepada peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Indonesia. Di antara koleksi-koleksi berharga yang dipamerkan, terdapat beragam artefak yang menjadi saksi bisu dari pertempuran berdarah yang terjadi pada tanggal 10 November 1945 (Firmansyah, 2021). Senjata-senjata kuno, seperti senapan, granat, dan pisau bayonet, menjadi bukti konkret dari keberanian dan keteguhan para pejuang Indonesia dalam menghadapi penjajah. Selain senjata-senjata, museum ini juga memiliki koleksi dokumen-dokumen bersejarah yang memuat berbagai rekaman dan penjelasan tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi selama Pertempuran Surabaya. Dokumen-dokumen ini tidak hanya menjadi sumber informasi yang berharga bagi para sejarawan, tetapi juga memungkinkan pengunjung untuk mendalami dan memahami secara lebih mendalam konteks sejarah dari masa tersebut. Foto-foto dokumenter yang dipamerkan di museum juga memberikan wawasan yang kaya akan suasana dan kondisi saat itu, serta potret para pahlawan yang gigih dalam perjuangan mereka. Melalui koleksi-koleksi ini, Museum Sepuluh Nopember berfungsi sebagai jendela yang membuka pandangan kita pada masa lalu yang heroik dan memperkokoh rasa kebanggaan akan warisan sejarah bangsa.
Selain itu, museum ini juga menampilkan berbagai benda-benda pribadi dan memorabilia yang pernah digunakan atau dikenakan oleh para pahlawan pada masa itu, seperti seragam tentara, surat-surat pribadi, dan peralatan militer lainnya. Peninggalan-peninggalan ini tidak hanya menjadi simbol dari keberanian individu, tetapi juga menghidupkan kembali kisah-kisah pribadi yang tersembunyi di balik peristiwa sejarah yang besar. Secara keseluruhan, koleksi-koleksi bersejarah di Museum Sepuluh Nopember memiliki nilai yang tak ternilai dalam mempertahankan dan menghargai warisan sejarah Indonesia (Lapispahlawan, 2021). Melalui upaya pemeliharaan dan pameran yang dilakukan oleh museum ini, generasi kini dan mendatang diharapkan dapat terus menghargai dan mempelajari perjuangan yang telah dilakukan oleh para pahlawan demi kemerdekaan dan martabat bangsa.
(RP 6) Pengaruh dan Dampak
Museum Sepuluh Nopember memiliki pengaruh yang luas dan dampak yang signifikan dalam memelihara warisan sejarah Indonesia serta membentuk kesadaran sejarah dan identitas nasional di kalangan masyarakat. Melalui pameran artefak, dokumentasi, dan relik perang, museum ini memungkinkan pengunjung untuk meresapi atmosfer dan melihat secara langsung warisan sejarah yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Dampak utama dari Museum Sepuluh Nopember adalah meningkatkan kesadaran sejarah dan semangat patriotisme di kalangan masyarakat. Dengan mempelajari peristiwa-peristiwa bersejarah dan menghargai jasa para pahlawan yang terlibat dalam perjuangan kemerdekaan, pengunjung didorong untuk mengenali nilai-nilai penting seperti persatuan, keberanian, dan pengorbanan. Melalui program-program edukatif dan tur interaktif, museum ini juga memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk memahami secara lebih baik perjalanan panjang menuju kemerdekaan dan memperteguh rasa bangga akan identitas nasional mereka.
Selain itu, Museum Sepuluh Nopember juga memiliki dampak positif dalam meningkatkan industri pariwisata di Surabaya. Sebagai salah satu destinasi wisata sejarah yang populer, museum ini menarik pengunjung dari berbagai lapisan masyarakat, baik dari dalam maupun luar negeri, yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang sejarah dan budaya Indonesia. Dengan demikian, museum ini tidak hanya menjadi tempat untuk mengenang masa lalu, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan bagi mereka yang ingin memahami lebih dalam tentang perjuangan dan keberanian bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaannya. Secara keseluruhan, Museum Sepuluh Nopember memiliki pengaruh yang positif dalam mempromosikan kesadaran sejarah, semangat patriotisme, dan industri pariwisata di Surabaya. Dengan memelihara dan memamerkan warisan sejarah Indonesia, museum ini terus berkontribusi dalam memperkuat rasa kebanggaan akan identitas nasional dan menginspirasi generasi muda untuk meneruskan perjuangan yang telah dilakukan oleh para pendahulu mereka (Muhammad Husni, dkk. 2019).
(RP 7) Kesimpulan
Museum Sepuluh Nopember di Surabaya merupakan sebuah perwujudan nyata dari warisan sejarah Indonesia yang kaya dan berharga. Didirikan sebagai penghormatan kepada peristiwa penting dalam perjuangan menuju kemerdekaan Indonesia, museum ini tidak hanya menjadi tempat untuk mengenang masa lalu, tetapi juga menjadi pusat pembelajaran yang memperkenalkan generasi kini pada nilai-nilai nasionalisme dan semangat patriotisme. Dari sejarah awalnya hingga pengaruh dan dampaknya pada masyarakat, Museum Sepuluh Nopember telah memainkan peran yang signifikan dalam memelihara dan memperkuat kesadaran sejarah Indonesia. Dengan memamerkan koleksi-koleksi bersejarah, museum ini menghidupkan kembali momen-momen krusial dalam perjuangan bangsa, seperti Pertempuran Surabaya, dan menginspirasi pengunjung untuk menghargai jasa-jasa para pahlawan. Pengaruhnya tidak hanya terbatas pada sektor pendidikan dan budaya, tetapi juga membawa dampak positif dalam meningkatkan industri pariwisata di Surabaya. Sebagai destinasi wisata sejarah yang populer, Museum Sepuluh Nopember menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin memahami lebih dalam tentang sejarah dan budaya Indonesia. Dengan semua kontribusinya, Museum Sepuluh Nopember terus menjadi simbol penting dalam memperkokoh rasa kebanggaan akan identitas nasional Indonesia dan menginspirasi generasi muda untuk meneruskan perjuangan dan nilai-nilai luhur yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan kemerdekaan. Sebagai bagian tak terpisahkan dari warisan sejarah bangsa, museum ini akan terus menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan bagi masa kini dan masa depan.
DAFTAR PUSTAKA
Ecobis. (n.d.). Ecobis. Retrieved May 6, 2024, from https://bappeko.surabaya.go.id/ecobis/wisata/kategori-detail/2
Firmansyah, I. Z. (2021). Perancangan Suvenir Museum Sepuluh Nopember dengan Tema Memori Perjuangan Pahlawan Surabaya. https://ejurnal.its.ac.id/index.php/sains_seni/article/view/61087
Jehamun P. (2022). Peran Museum Menguatkan Pendidikan Sejarah, Ilmu bumi dan Pendidikan Karakter. https://beritabernas.com/peran-museum-menguatkan-pendidikan-sejarah-ilmu-bumi-dan-pendidikan-karakter/
KEMENDIKBUD. (2023). Wikipedia. Retrieved May 6, 2024, from https://museum.kemdikbud.go.id/museum/profile/museum+10+nopember
Lapispahlawan. (2021). Melihat Cerita Perjuangan di Museum Sepuluh Nopember. https://lapispahlawan.co.id/article/detail/melihat-cerita-perjuangan-di-museum-sepuluh-nopember
Muhammad Husni, dkk. (2019). Direktori Museum Museum di Indonesia. http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/14122
Purnamawati, L. D. (2017). PEMANFAATAN MUSEUM PERJUANGAN 10 NOVEMBER 1945 SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMA N 14 SURABAYA, (Vol 5 No 1 (2017): Vol 5 Nomer 1 (Maret 2017)). https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/avatara/article/view/18195