Pengenalan klinis baru-baru ini dari videografi time-lapse ke dalam laboratorium fertilisasi in vitro telah memberikan kesempatan baru bagi embriologis untuk mengeksplorasi metode pemilihan embrio yang lebih baik. Meskipun konsep budaya embrio yang tidak terputus yang diberikan oleh sistem-sistem tersebut disambut baik, bukti saat ini tidak mendukung penerapannya secara penuh dalam praktik klinis rutin. Masalah tentang apakah algoritma untuk seleksi embrio dapat diekstrapolasi antara laboratorium, yang mungkin merupakan hambatan besar bagi penerapannya yang luas, saat ini semakin mendapatkan perhatian yang meningkat di kalangan embriologis di seluruh dunia. Dalam komentar ini, masalah yang diidentifikasi dalam algoritma seleksi/de-seleksi embrio time-lapse, seperti parameter kuantitatif versus kualitatif, dibahas bersamaan dengan titik awal referensi untuk sistem waktu, dan jenis dataset yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi algoritma time-lapse. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, arah penelitian masa depan alternatif yang berpotensi dapat menyelesaikan masalah saat ini diusulkan.
Infertilitas adalah masalah global yang memengaruhi sekitar 15% dari pasangan yang mencoba untuk hamil. Asthenozoospermia (AZS) adalah salah satu penyebab utama infertilitas pada pria, didiagnosis dengan penurunan motilitas sperma, dan tidak memiliki pengobatan terapeutik yang efektif. Hingga saat ini, hanya beberapa gen yang ditemukan terkait dengan AZS pada manusia dan tikus, tetapi dalam sebagian besar kasus, etiologi molekuler belum diketahui. Penyebab genetik AZS dapat meliputi kelainan kromosom, mutasi spesifik dari gen nuklir dan mitokondria. Namun, baru-baru ini, faktor epigenetik, penanda ekspresi microRNA yang berubah, dan proteomika telah memberikan pemahaman lebih lanjut tentang dasar patofisiologis AZS. Artikel tinjauan ini merangkum penyebab genetik yang dilaporkan dari AZS.
[1]Liu, Y., D. Sakkas, M. Afnan, and P. Matson. “Time-Lapse Videography for Embryo Selection/de-Selection: A Bright Future or Fading Star?” Human Fertility, 2019. https://doi.org/10.1080/14647273.2019.1598586.
[1] Y. Liu et al., “Time-Lapse Videography for Embryo Selection/de-Selection: A Bright Future or Fading Star?,” Human Fertility, 2019, https://doi.org/10.1080/14647273.2019.1598586.