PENTINGNYA PARENTING PADA REMAJA

Admalia Bunga Citra admaliaabun@gmail.com

Abstrak

Peran parenting pada remaja merupakan topik yang relevan dan penting dalam konteks pendidikan dan perkembangan remaja. Terlebih pada zaman sekarang, remaja perlu mendapatkan bimbingan orang tua agar terjauh dari hal-hal negated diluaran sana. Makalah ini bertujuan untuk menguraikan peran penting orang tua dalam membimbing dan memengaruhi perkembangan remaja, serta dampaknya terhadap perilaku, kesejahteraan, dan kemandirian remaja. Dengan mempertimbangkan berbagai teori dan penelitian terkait, makalah ini menyelidiki berbagai aspek peran parenting, termasuk pola asuh, komunikasi orang tua-remaja, keterlibatan orang tua dalam kehidupan remaja, dan strategi efektif dalam mendukung perkembangan remaja. Selain itu, makalah ini juga mengulas tantangan dan kesempatan yang dihadapi orang tua dalam memainkan peran mereka dengan baik. Melalui pemahaman yang mendalam tentang peran parenting pada remaja, diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga bagi para orang tua, pendidik, dan pihak terkait lainnya dalam upaya memajukan kesejahteraan remaja dan mempersiapkan mereka untuk masa depan yang lebih baik.

Pola Asuh pada Remaja: Menavigasi Masa Transisi yang Penting

Masa remaja merupakan periode krusial dalam perkembangan manusia, ditandai dengan transformasi fisik, emosional, dan sosial yang signifikan. Di fase ini, remaja mulai mencari jati diri, membangun identitas, dan menapaki jalan menuju kemandirian. Peran orang tua sebagai pembimbing dan pengasuh menjadi sangat esensial dalam membantu mereka melewati masa transisi ini dengan baik.

Pola asuh yang tepat berperan fundamental dalam mendukung remaja mengembangkan berbagai aspek penting dalam hidup mereka, seperti: kesehatan mental dan emosional, keterampilan sosial, kesehatan fisik, dan prestasi akademik.

Berikut beberapa contoh pola asuh yang positif untuk remaja:

  1. Komunikasi Terbuka dan Suportif: Orang tua perlu membangun komunikasi yang terbuka dan suportif dengan remaja mereka. Hal ini berarti mendengarkan dengan penuh perhatian, menunjukkan rasa empati, dan menghindari kritik yang berlebihan.
  2. Penegakan Aturan yang Konsisten: Orang tua perlu menetapkan aturan yang jelas dan konsisten tentang perilaku yang diharapkan dari remaja. Aturan ini harus ditegakkan dengan adil dan tanpa diskriminasi.
  3. Pemberian Tanggung Jawab: Memberikan tanggung jawab kepada remaja dapat membantu mereka mengembangkan rasa kemandirian dan kepercayaan diri. Tanggung jawab ini dapat dimulai dengan hal-hal kecil, seperti membersihkan kamar atau membantu pekerjaan rumah tangga.
  4. Keterlibatan dalam Aktivitas Remaja: Orang tua perlu menunjukkan minat terhadap aktivitas yang disukai remaja mereka. Hal ini dapat membantu membangun hubungan yang lebih dekat dan memberikan kesempatan untuk belajar dan berkembang bersama.
  5. Menjadi Teladan yang Baik: Orang tua adalah teladan bagi anak-anak mereka. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menunjukkan perilaku yang positif dan sesuai dengan nilai-nilai yang ingin diajarkan kepada anak-anak mereka.

Komunikasi yang efektif antara orang tua dan remaja

Komunikasi yang baik antara orang tua dengan remaja akan berdampak baik bagi keduanya, diantara dampak baik adalah sebagai berikut:

  1. Saling Memahami dan Menghargai
  2. Dukungan Emosional
  3. Penetapan Batasan yang Sehat
  4. Pencegahan Perilaku Berisiko
  5.  Prestasi Akademik

Berikut beberapa tips untuk membangun komunikasi yang efektif antara orang tua dan remaja:

  1. Ciptakan Suasana yang Nyaman: Luangkan waktu untuk berbicara dengan remaja anda di tempat yang tenang dan nyaman. Hindari gangguan seperti televisi atau ponsel.
  2.  Dengarkan dengan Penuh Perhatian: Saat remaja berbicara, dengarkan dengan penuh perhatian dan tunjukkan bahwa Anda tertarik dengan apa yang mereka katakan. Hindari menyela atau menghakimi.
  3. Tunjukkan Empati: Cobalah untuk memahami perasaan remaja Anda dan tunjukkan empati terhadap mereka. Hal ini dapat membantu mereka merasa diterima dan dipahami.
  4. Gunakan Bahasa yang Positif: Hindari menggunakan bahasa yang kritis atau menghina. Fokuslah pada perilaku positif dan berikan pujian atas pencapaian remaja Anda.
  5. Hormati Privasi: Remaja membutuhkan ruang pribadi mereka sendiri. Hormati privasi mereka dan hindari mengintai atau mengontrol mereka secara berlebihan.

Membangun komunikasi yang efektif dengan remaja membutuhkan kesabaran dan usaha. Namun, dengan menerapkan tips di atas, orang tua dapat membangun hubungan yang kuat dan suportif dengan remaja mereka, membantu mereka melewati masa transisi ini dengan lebih mudah dan mencapai potensi penuh mereka.

Keterlibatan orang tua pada remaja

Keterlibatan positif orang tua dapat memberikan banyak manfaat bagi remaja, di antaranya sebagai berikut:

  • Meningkatkan Kesehatan Mental dan Emosional
  • Meningkatkan Prestasi Akademik
  • Membangun Hubungan yang Sehat
  • Mengurangi Perilaku Berisiko
  • Meningkatkan Kesiapan Masa Depan

Berikut beberapa cara orang tua dapat terlibat dalam kehidupan remaja:

  • Berkomunikasi secara Terbuka dan Jujur: Bangun komunikasi yang terbuka dan jujur dengan remaja Anda. Dengarkan dengan penuh perhatian dan tunjukkan rasa empati terhadap mereka.
  • Berikan Dukungan Emosional: Tunjukkan bahwa Anda selalu ada untuk remaja Anda, baik saat mereka senang maupun saat mereka menghadapi kesulitan.
  • Berpartisipasi dalam Aktivitas Remaja: Tunjukkan minat pada aktivitas yang disukai remaja Anda dan luangkan waktu untuk berpartisipasi bersama mereka.
  • Tetapkan Batasan yang Jelas dan Konsisten: Tetapkan batasan yang jelas tentang perilaku yang diharapkan dari remaja Anda dan tegakkan batasan tersebut secara konsisten.
  • Menjadi Teladan yang Baik: Orang tua adalah teladan bagi anak-anak mereka. Tunjukkan perilaku yang positif dan sesuai dengan nilai-nilai yang ingin Anda ajarkan kepada remaja Anda.

Keterlibatan orang tua dalam kehidupan remaja merupakan investasi yang berharga untuk masa depan mereka. Dengan memberikan dukungan, bimbingan, dan cinta yang tepat, orang tua dapat membantu remaja mereka berkembang menjadi individu yang dewasa, mandiri, dan bertanggung jawab.

Strategi efektif orang tua untuk mendukung perkembangan remaja

Perlu adanya tindakan strategi efektif yang dilakukan orang tua agar dapat mendukung perkembangan remaja, antara lain sebagai berikut:

  1. Komunikasi Terbuka dan Suportif: Bangun komunikasi yang terbuka dan suportif dengan remaja Anda. Dengarkan dengan penuh perhatian dan tunjukkan rasa empati terhadap mereka. Hal ini memungkinkan mereka untuk merasa aman dan nyaman untuk berbagi perasaan, pemikiran, dan kekhawatiran mereka.
  2. Berikan Dukungan Emosional: Tunjukkan bahwa Anda selalu ada untuk remaja Anda, baik saat mereka senang maupun saat mereka menghadapi kesulitan. Berikan dukungan emosional yang mereka butuhkan untuk membantu mereka melewati masa-masa sulit.
  3. Tetapkan Batasan yang Jelas dan Konsisten: Tetapkan batasan yang jelas tentang perilaku yang diharapkan dari remaja Anda dan tegakkan batasan tersebut secara konsisten. Hal ini membantu mereka memahami apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, serta membantu mereka belajar bertanggung jawab atas tindakan mereka.
  4. Dorong Keterlibatan dalam Aktivitas Positif: Dukung remaja Anda untuk terlibat dalam aktivitas positif yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Hal ini membantu mereka mengembangkan keterampilan baru, membangun rasa percaya diri, dan menjalin hubungan yang sehat dengan orang lain.
  5. Menjadi Teladan yang Baik: Orang tua adalah teladan bagi anak-anak mereka. Tunjukkan perilaku yang positif dan sesuai dengan nilai-nilai yang ingin Anda ajarkan kepada remaja Anda. Hal ini membantu mereka belajar bagaimana berperilaku yang baik dan bertanggung jawab.
  6. Berikan Kesempatan untuk Berbagi Tanggung Jawab: Berikan remaja Anda kesempatan untuk berbagi tanggung jawab dalam rumah tangga, seperti membersihkan kamar, membantu pekerjaan rumah, atau merawat adik-adik mereka. Hal ini membantu mereka mengembangkan rasa kemandirian dan tanggung jawab.
  7. Hormati Privasi: Remaja membutuhkan ruang pribadi mereka sendiri. Hormati privasi mereka dan hindari mengintai atau mengontrol mereka secara berlebihan. Berikan mereka kebebasan untuk membuat keputusan sendiri dan belajar dari kesalahan mereka.
  8. Rayakan Keberhasilan Mereka: Berikan pujian dan penghargaan atas pencapaian remaja Anda, baik besar maupun kecil. Hal ini membantu mereka merasa dihargai dan termotivasi untuk terus berkembang.
  9. Cari Bantuan Profesional Bila Diperlukan: Jika Anda merasa kesulitan dalam mendukung perkembangan remaja Anda, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional dari psikolog, konselor, atau terapis.

Mendukung perkembangan remaja membutuhkan komitmen, kesabaran, dan pengertian. Dengan menerapkan strategi-strategi di atas, orang tua dapat membantu remaja mereka mencapai potensi penuh mereka dan menjadi individu yang tangguh dan siap menghadapi dunia.

Tantangan yang Dihadapi Orang Tua

Berikut merupakan tantangan yang mungkin dialami oleh orang tua remaja:

  • Perubahan Emosional dan Perilaku: Remaja sering mengalami perubahan emosional yang pesat, seperti mudah marah, cemas, dan mudah tersinggung. Hal ini dapat membuat orang tua merasa frustrasi dan kesulitan memahami perilaku remaja mereka.
  • Perbedaan Pendapat: Perbedaan pendapat antara orang tua dan remaja sering terjadi, terutama dalam hal nilai-nilai, gaya hidup, dan pilihan teman. Hal ini dapat menimbulkan konflik dan ketegangan dalam hubungan keluarga.
  • Kurangnya Waktu dan Energi: Orang tua sering kali memiliki kesibukan sendiri, baik dalam pekerjaan maupun urusan rumah tangga. Hal ini dapat membuat mereka merasa kurang memiliki waktu dan energi untuk fokus pada kebutuhan remaja mereka.
  • Kurangnya Dukungan Sosial: Orang tua mungkin merasa kurang memiliki dukungan sosial dalam mengasuh remaja mereka, terutama jika mereka tidak memiliki keluarga besar atau tinggal di lingkungan yang kurang suportif.

Kesempatan yang Tersedia:

Berikut merupakan kesempatan yang mungkin dialami oleh orang tua remaja:

  • Membangun Hubungan yang Kuat: Masa remaja adalah waktu yang tepat bagi orang tua untuk membangun hubungan yang kuat dan suportif dengan remaja mereka. Hal ini dapat dicapai dengan komunikasi yang terbuka, saling menghormati, dan menghabiskan waktu berkualitas bersama.
  • Mempengaruhi Perkembangan Identitas Remaja: Orang tua memiliki kesempatan untuk mempengaruhi perkembangan identitas remaja mereka dengan memberikan nilai-nilai, keyakinan, dan prinsip yang positif.
  • Mempersiapkan Remaja untuk Masa Depan: Orang tua dapat membantu remaja mereka mengembangkan keterampilan hidup yang penting, seperti pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan komunikasi, yang akan membantu mereka sukses di masa depan.
  • Meningkatkan Kebahagiaan dan Kesejahteraan Keluarga: Mengasuh remaja dengan baik dapat meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan seluruh keluarga.

DAFTAR PUSTAKA

Halodoc. (2023, Maret 24). Mengenal Rie-Parenting: Pola Asuh Anak Kekinian.

Sari, R. A., & Rahayu, W. (2018). Pola Asuh Orang Tua dan Keterampilan Sosial Remaja di Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Kota Bandung. Jurnal Fokus Psikologi, 15(2), 315-324.

Sari, R. (2020). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VII SMPN 1 Singosari Kabupaten Malang.

Lestari, R. A., & Novita, D. (2018). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kecerdasan Emosional Anak Usia Sekolah Dasar di Kecamatan Blimbing Kota Malang. Jurnal Psikologi UMY, 21(1), 1-10.

Kusuma, M. D., & Suhardi, A. (2017). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kenakalan Remaja (Studi Deskriptif pada Remaja di Kelurahan Pasirkaliki Kecamatan Cicendo Kota Bandung). Jurnal Focus, 6(2), 121-132.

Faber, A., & Mazlish, E. (2013). How to talk so teens listen & listen so teens talk (3rd ed.). New York: HarperCollins.

Top of Form

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *