PERAN ORANG TUA DALAM MEMBIMBING ANAK DI ERA TEKNOLOGI

Azmi Ayu Khairani

azmi.ayu.2301216@students.um.ac.id

Abstrak : Orang tua dapat memainkan peran yang lebih aktif dalam mengarahkan penggunaan teknologi anak-anak mereka. Era digital membawa dampak signifikan bagi kehidupan, termasuk pada anak-anak. Kemudahan akses teknologi menghadirkan peluang sekaligus tantangan bagi perkembangan dan pendidikan anak. Orang tua adalah kompas moral dan pembimbing utama bagi anak di era teknologi. Dengan peran aktif dan edukatif, orang tua dapat membantu anak memanfaatkan teknologi secara optimal dan berkembang menjadi individu yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi masa depan.

Mengajarkan tentang keamanan digital

Keamanan digital merupakan aspek penting dalam mendidik anak di era digital. Orang tua harus mengajari anak-anak mereka pentingnya melindungi informasi pribadi dan waspada terhadap ancaman online. Mengajari anak-anak praktik keamanan digital seperti tidak membagikan kata sandi kepada orang lain, menghindari berbagi informasi pribadi secara online, dan mempelajari bahaya cyberbullying membantu mereka menjadi lebih pintar.

Fasilitas kreativitas digital

Tips mendidik anak di era digital saat ini, fokusnya adalah pada pengajaran kreativitas digital. Mendorong kreativitas digital berarti memberikan dukungan dan stimulasi untuk membantu anak mengembangkan keterampilan kreatif melalui penggunaan teknologi. Salah satu caranya adalah dengan melibatkan anak dalam membuat konten digital seperti video, gambar, dan blog dengan warna berbeda dan karakter yang menyenangkan. Selain itu, menumbuhkan kreativitas digital juga dapat mencakup pengembangan keterampilan yang berguna di era digital. Misalnya, mengajari anak dasar-dasar pemrograman dan desain grafis memberikan pengetahuan yang dapat diterapkan pada berbagai situasi teknis. Dengan cara ini, anak-anak tidak hanya menjadi pengguna teknologi yang pasif, tetapi juga pencipta dan pengembang dunia digital. Kreativitas digital tidak hanya mendorong perkembangan teknologi anak-anak, namun juga meningkatkan kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan kolaborasi. Dengan memberikan ruang kreativitas digital, orang tua dapat membantu anak-anak mereka mencapai potensi maksimalnya untuk memenuhi tuntutan era digital yang semakin meningkat.

Imbangi dunia digital dan dunia nyata

Menemukan keseimbangan yang tepat antara dunia digital dan dunia nyata menjadi kunci tips parenting di era digital. Sebuah langkah penting adalah memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk ikut berpartisipasi dalam aktivitas fisik dan sosial bersama teman-temannya di dunia nyata, dibandingkan hanya terpaku pada layar gadget. Hal ini dapat dilakukan dengan membatasi waktu yang dihabiskan anak Anda pada gadget dan menjadwalkan aktivitas yang mendorong interaksi tatap muka, seperti: Contoh: bermain di luar, membaca buku, bermain bersama teman. Langkah penting adalah mengajarkan anak untuk menghargai dan mengapresiasi perbedaan antara dunia digital dan dunia nyata. Hal ini termasuk melakukan percakapan terbuka tentang pentingnya kedua aspek kehidupan sehari-hari sehingga anak-anak memahami cara menerapkan teknologi secara bermakna ke dalam kehidupan sehari-hari mereka. Dengan menyeimbangkan kedua dunia ini, orang tua dapat membantu anak-anak mereka mengembangkan keterampilan yang mereka perlukan untuk sukses di era digital sambil tetap terhubung dengan realitas dunia nyata.

Memantau aktivitas dunia digital anak

Sebagai orang tua yang “modern”, bukan berarti ayah dan ibu harus memberikan peralatan kepada anak ketika mereka masih kecil. Ajari anak cara menggunakan gadget, namun batasi juga penggunaannya. Selain itu, penggunaan gadget kini jelas terkait dengan akses Internet. Pantau aktivitas anak Anda di Internet dan cegah mereka agar tidak “terkontaminasi” dengan pornografi dan hal-hal buruk lainnya. Sebab, hal-hal tersebut secara tidak langsung mempengaruhi perilaku anak. Cara membesarkan anak yang baik adalah dengan memantau aktivitasnya dengan bijak, termasuk memperhatikan interaksinya di dunia digital.

Orang tua membantu anak membuat keputusan tentang informasi yang diperoleh

Setelah anak mengkritik semua informasi yang diterimanya dan menentukan pilihannya, langkah penting adalah memutuskan apa yang harus dilakukan terhadap informasi yang diterimanya. Anak belum terbiasa mengambil keputusan sendiri, sehingga orang tua perlu membimbing dan membujuknya untuk mengambil keputusan yang tepat. Informasi faktual layak untuk diketahui dan dikomunikasikan kepada pihak lain, sedangkan informasi nonfaktual tidak perlu diselidiki atau disebarluaskan. Sikap ini perlu kita tanamkan pada anak agar mereka bisa menyerap informasi dengan lebih cermat.

Mendorong aktivitas motorik anak

Semakin aktif anak Anda, maka anak maka akan semakin sehat dan daya tahan tubuhnya pun semakin kuat. Anak boleh saja bermain dengan alat, namun sebagai orang tua kita perlu mendorong aktivitas motorik pada anak kita. Hal-hal seperti membaca, membantu orang tua mengerjakan pekerjaan rumah, mandi, bermain bola, berjalan kaki, dan aktivitas lain yang memerlukan gerakan fisik aktif. Hal ini sangat bermanfaat bagi masa depan anak.

Membatasi waktu layar penggunaan alat digital

Membatasi waktu layar adalah strategi penting dalam mendidik anak-anak di era digital. Orang tua harus memastikan bahwa anak-anak mereka menghabiskan waktu yang wajar di depan layar. Terlalu banyak waktu di depan layar dapat mengganggu keseimbangan kehidupan dan menghambat pertumbuhan sosial dan kognitif anak-anak. Sebagai orang tua, penting untuk menetapkan batasan waktu layar dan mengalokasikan waktu untuk aktivitas di luar rumah, seperti olahraga dan bermain dengan teman-teman.

Saran : Di era teknologi yang semakin canggih, peran orang tua dalam membimbing anak menjadi semakin penting. Dengan memahami dampak teknologi, membangun komunikasi yang terbuka, menjadi teladan yang baik, dan mencari bantuan ketika diperlukan, orang tua dapat membantu anak memanfaatkan teknologi dengan bijak dan bertanggung jawab, serta terhindar dari dampak negatifnya. Ingatlah bahwa kunci utama adalah komunikasi yang terbuka, saling percaya, dan kerja sama antara orang tua dan anak.

DAFTAR PUSTAKA

5 Strategi Mengasuh Anak di Era Digital. (2022, Agustus 22). Retrieved from https://dp3appkb.bantulkab.go.id/news/5-strategi-mengasuh-anak-di-era-digital

Administator. (2023, September 26). Eduparenting : Panduan Mendidik Anak di Era Digital: Cara Bijak Membimbing Mereka. Retrieved from https://www.smpn1gombong.sch.id/berita/detail/eduparenting-panduan-mendidik-anak-di-era-digital-cara-bijak-membimbing-mereka

Bagaimana cara mendidik anak remaja di era digital? (2022, Juli 11). Retrieved from https://www.sman1lalan.sch.id/berita/detail/425385/bagaimana-cara-mendidik-anak-remaja-di-era-digital/

Gloriati Ndraha, D. O. (2022). Strategi Mendidik Anak di Era Digital.

Inilah 5 Tips Mendidik Anak di Era Digital yang Tepat. (2023, November 21). Retrieved from eraspace: https://eraspace.com/artikel/post/inilah-5-tips-mendidik-anak-di-era-digital-yang-tepat

Strategi Efektif Orang Tua dalam Mendidik Anak di Era Digital: Kasus Desa Cikoneng. (2023, November 2). Retrieved from Cikoneng: https://cikoneng-ciamis.desa.id/strategi-efektif-orang-tua-dalam-mendidik-anak-di-era-digital-kasus-desa-cikoneng

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *