PEREMPUAN DALAM MASA MENSTRUASI

Arlintang Sekar Phambayun arlintang.sekar.2301216@students.um.ac.id

Abstrak Menstruasi adalah hal yang dialami semua wanita dan merupakan hal yang normal terlepas dari semua gejalanya. Dalam Islam, perempuan yang sedang mengalami masa haid tentu berada dalam kondisi yang tidak suci sehingga tidak diperbolehkan melaksanakan ibadah shalat, puasa, membaca Al-Quran, dan ibadah lain yang mengharuskan diri untuk bersih dan suci. Namun, disamping itu, Islam memberikan alternatif ibadah dan amalan yang dapat dilakukan oleh perempuan dalam masa haid untuk tetap mendapatkan pahala dari apa yang dikerjakannya.

Menstruasi sebagai Tahap Perkembangan  

Masa remaja atau pubertas adalah suatu tahap dalam perkembangan ketika kematangan seksual dan kemampuan reproduksi tercapai. Salah satu tanda seorang wanita memasuki masa remaja adalah menstruasi (Febrina, 2020) Siklus menstruasi setiap wanita berbeda-beda. Durasi, jumlah darah, dan gejala yang dialami dapat bervariasi. Menstruasi adalah proses yang kompleks namun penting yang mencerminkan cara kerja sistem reproduksi wanita yang rumit.

Fase Terjadinya Menstruasi  

  • Pembuahan sel telur oleh sel sperma tidak terjadi pada masa menstruasi. Lapisan rahim (endometrium), yang berisi pembuluh darah, sel dinding, dan lendir, terkelupas dan keluar dari vagina. Periode menstruasi dimulai pada hari pertama siklus menstruasi  dan  berlangsung dari 4 hingga 7 hari. Selama tahap ini, wanita biasanya mengalami nyeri di perut atau punggung bagian bawah saat rahim berkontraksi untuk melepaskan endometrium dan dinding rahim.
  • Fase folikular berlangsung dari hari pertama menstruasi hingga permulaan ovulasi. Selama tahap ini, ovarium menghasilkan folikel yang berisi sel telur. Seiring  pertumbuhan folikel, dinding endometrium yang hancur kembali menebal dan “menyambut” sel telur, yang diharapkan dapat dibuahi oleh sperma.
  • Masa ovulasi disebut juga  masa subur bagi wanita. Selama tahap ini, folikel yang diproduksi oleh ovarium  melepaskan sel telur untuk pembuahan. Sel telur yang  matang berjalan melalui saluran tuba  menuju  Rahim dan hanya mampu bertahan selama 24 jam. Jika sperma tidak membuahi sel telur, maka sel telur tersebut akan mati. Pada saat itu, sel telur yang dibuahi oleh sperma akan membentuk janin. Ovulasi biasanya terjadi sekitar dua minggu sebelum siklus menstruasi berikutnya dimulai.
  • Setelah masa ovulasi, folikel yang  pecah dan melepaskan sel telur  berubah membentuk struktur yang disebut korpus luteum. Korpus luteum ini menyebabkan peningkatan hormon progesteron yang menyebabkan penebalan lapisan  rahim. Fase luteal disebut juga  fase pramenstruasi. Pada tahap ini, wanita biasanya mengalami berbagai gejala seperti nyeri payudara, munculnya jerawat, rasa lemas, mudah tersinggung, dan mati rasa. Fase luteal bisa berlangsung selama 11 hingga 17 hari, namun rata-rata wanita mengalami fase ini selama 14 hari.

Gejala Menstruasi pada Wanita

Gejala pra-menstruasi, yang juga dikenal sebagai sindrom pramenstruasi (PMS), adalah hal yang umum terjadi pada wanita usia reproduksi. Gejala-gejala ini biasanya muncul pada hari-hari menjelang menstruasi dan dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan fisik dan emosional wanita. Gejala tersebut dapat berupa nyeri pada perut bagian bawah, muncul jerawat, sakit pada pinggang dan punggung, emosi tidak stabil, payudara membengkak, mual, sakit kepala dan keputihan, serta gejala lain (Wenda & Mahanani, 2018)

Wanita Menstruasi dalam Pandangan Islam

            Dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 222 yang memiliki arti, “Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: “Haid itu adalah suatu kotoran,” Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri,” digambarkan dengan jelas kesimpulan: Qatadah mengatakan bahwa kaum jahiliah tidak mengizinkan perempuan yang sedang haid tinggal di dalam rumah dan tidak mau memberi makanan kepadanya dengan menggunakan piring. Maka turunlah ayat tersebut di atas; maka Allah mengharamkan faraj-nya saja tatkala ia sedang haid, dan dihalalkan selainnya (Sumartini, 2007)

Batasan Bagi Perempuan yang Sedang Haid dalam Islam

Dalam Islam, terdapat 8 Perkara yang Diharamkan bagi Wanita Haid dan Nifas untuk dilakukan. Antara lain, 1) Mandi Wajib atau Wudhu, 2) Melaksanakan Sholat, 3) Melaksanakan Puasa, 4) Thawaf, 5) Memegang, Membawa, dan Membaca Al-Qur’an, 6) Duduk, Masuk, dan Itikaf di dalam masjid, 7) Berhubungan suami-istri atau bersetubuh meskipun menggunakan penghalang, dan 8) Talak atau bercerai.

Amalan yang Dapat Dilakukan Untuk Tetap Mendapat Pahala

Menurut buku Ibadah Penuh Berkah Ketika Haid dan Nifas oleh Himatu Mardiah Rosana dijelaskan beberapa ibadah dan amalan ringan yang tetap bisa dilakukan wanita ketika sedang haid agar tetap mendapat pahala, antara lain, 1) Sedekah, 2) Berbuat Baik terhadap diri sendiri dan orang lain, 3) Mengulang Hafalan Al-Qur’an tanpa memegang, 4) Mendengarkan Al-Qur’an, 5) Berdoa dan Berdzikir, 6) Istighfar, 7) Mendengar Tausiyah dan Menuntut Ilmu, dan 8) Menyenangkan Hati Suami dengan bermesraan tanpa berhubungan intim.

Pentingnya Menormalisasi Menstruasi

Menstruasi adalah proses alami yang terjadi pada tubuh perempuan, namun sering kali dikelilingi oleh stigma dan informasi yang salah. Menormalkan menstruasi sangat penting dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan perempuan. Menormalisasi menstruasi juga melibatkan menghilangkan mitos dan kesalahpahaman seputar menstruasi. Ketika perempuan memiliki informasi yang cukup tentang tubuh mereka, mereka dapat membuat pilihan yang tepat dan mencari bantuan ketika dibutuhkan.

Selain itu, menormalkan menstruasi dapat membantu mengurangi stigma dan rasa malu yang sering kali menyelimuti menstruasi. Dengan mendorong percakapan yang terbuka dan menciptakan lingkungan yang mendukung, kita dapat menantang norma-norma masyarakat yang melanggengkan rasa malu saat menstruasi. Ketika perempuan merasa nyaman mendiskusikan menstruasi mereka, mereka cenderung memprioritaskan kesehatan menstruasi mereka dan mencari perawatan yang diperlukan.

Daftar Pustaka

Febrina, R. (2020). Edukasi Menstruasi pada Remaja Putri di Pondok Pesantren Darussalam Al-Hafidz Kota Jambi. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK). http://jak.stikba.ac.id/index.php/jak/article/view/130

Sumartini, T. (2007). Siklus dan Terjadinya Menstruasi Serta Pandangan Islam di Dalamnya. Musãwa Jurnal Studi Gender Dan Islam. https://ejournal.uin-suka.ac.id/pusat/MUSAWA/article/view/1667

Wenda, E., & Mahanani, S. (2018). Gambaran Gejala Menstruasi pada Remaja Putri. Jurnal STIKES RS Baptis Kediri. http://jurnal.stikesbaptis.ac.id/index.php/STIKES/article/view/513

Seperti Ini Proses Menstruasi pada Wanita Setiap Bulan. (2022). Retrieved from https://www.alodokter.com/seperti-ini-proses-menstruasi-pada-wanita-setiap-bulan

Wahbah Az-Zuhaili, Budi Permadi, Abdul Hayyie Al-Kattani (2011). Fiqih

Islam wa Adillatuhu. Jakarta : Gema Insani, 2011. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=118843

Febriani, A. R. (n.d.). Catat! Ini 8 Perkara yang Diharamkan Wanita Muslim ketika Haid. Retrieved from https://www.detik.com/hikmah/muslimah/d-6855128/catat-ini-8-perkara-yang-diharamkan-wanita-muslim-ketika-haid

Himatu Mardiah Rosana (2016). Ibadah Penuh Berkah Ketika Haid dan

Nifas. Jawa Barat : Lembar Langit Indonesia, 2016. https://books.google.co.id/books/about/Ibadah_Penuh_Berkah_Ketika_Haid_dan_Nifa.html?id=eqq2DAAAQBAJ&redir_esc=y

Aurellia, A. (n.d.). 8 Ibadah dan Amalan yang Bisa Dilakukan Wanita Haid. Retrieved from https://www.detik.com/jabar/berita/d-6641950/8-ibadah-dan-amalan-yang-bisa-dilakukan-wanita-haid

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *