Resep Autentik Lempah Kuning : Langkah demi Langkah Membuat Lempah Kuning.

Zharifah Maulidina

zharifahmaulidina@gmail.com

Abstrak Lempah kuning merupakan salah satu hidangan kuliner khas dari Bangka Belitung yang terkenal dengan kelezatan dan keunikan aromanya. Proses pembuatannya melibatkan resep tradisional yang telah turun-temurun, dengan langkah-langkah yang teliti dan memerlukan ketelatenan. Salah satu inovasi terbaru dalam teknik memasak lempah kuning di Bangka Belitung adalah penggunaan teknologi modern untuk mempercepat proses memasak tanpa mengurangi cita rasa asli hidangan. Industri makanan di Bangka Belitung semakin berkembang dengan adanya promosi dan pemasaran yang lebih luas, menghadirkan lempah kuning sebagai salah satu kuliner unggulan yang dapat menarik minat wisatawan dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat.

Catatan
Warna ⇒ menjelaskan tema utama

Warna ⇒ menjelaskan kondisi yang sekarang

Warna ⇒ menjelaskan ringkasan tulisan yang kita buat

(RP 1) Pengertian Lempah Kuning

Lempah kuning merupakan salah satu dari beberapa makanan yang menjadi kuliner khas dari Bangka Belitung yang terus dilestarikan secara turun – temurun dari nenek moyang masyarakat Bangka Belitung. Lempah kuning merupakan makanan yang menggunakan bahan hasil laut yaitu ikan sebagai bahan utamanya baik itu ikan tenggiri maupun ikan kakap merah. Asal – usul nama Lempah Kuning itu sendiri berasal dari kata “Lempah” berasal dari kata “lem”, artinya melekat atau mencampurkan. Sedangkan, kata “pah” berasal dari kata rempah. Sementara untuk kuning itu karena rempah utama yang digunakan pada kuliner ini adalah kunyit yang berwarna kuning. Kuliner ini memiliki aroma dan cita rasa yang khas yaitu asam manis dan pedas yang berasal dari rempah – rempah. 

Menurut seorang budayawan setempat, Sukardi, berkata, “Lempah kuning itu sudah ada sejak zaman nenek moyang kita dan diwariskan secara turun temurun. Jadi, hampir semua masyarakat di Bangka Belitung bisa dan sering memasak lempah kuning dan sering mengonsumsi lempah kuning. 

(RP 2) Resep Lempah Kuning 

Bahan yang sering dipakai untuk memasak lempah kuning dalam sekali memasak yaitu 3 ikan kakap berukuran sedang, yang mana setiap ikan dipotong menjadi dua atau tiga bagian, 1 buah nanas dipotong tipis-tipis atau bisa menggunakan belimbing wuluh, 2 sendok makan air asam jawa, 1 ½ liter air, dan gula pasir secukupnya. Adapun bumbu halusnya yaitu 5 siung bawang putih, 7 siung bawang merah, 10 buah cabai rawit , 4 cm kunyit, 3 cm lengkuas, memarkan, 2 butir kemiri, 1 sendok makan terasi dan garam secukupnya.

(RP 3) Langkah Pembuatan Lempah Kuning

Adapun cara untuk memasak hidangan lempah kuning ini juga cukup sederhana yaitu dimana bumbu bumbu seperti terasi, kunyit, kemiri, cabai, bawang merah, bawang putih terlebih dahulu dihaluskan, kemudian ditambah dengan air perasan asam jawa. Kemudian rebus air beserta bumbu halus, lengkuas, potongan nanas, rebus hingga mendidih, kemudian masukkan ikan dan tunggu hingga ikan matang dan kuah terasa sedap, lalu matikan api, dan lempah kuning siap untuk dihidangkan. 

(RP 4) Industri Makanan Lokal Di Bangka Belitung Selain Lempah Kuning

Selain lempah kuning, industri makanan lokal atau kuliner di Bangka Belitung yang cukup terkenal adalah sebagai berikut :

  1. Martabak : Martabak merupakan makanan hasil pembauran budaya antara etnis tionghoa dan masyarakat melayu di Bangka, martabak pun menjadi identitas Bangka yang menggunakan bahan tepung terigu, gula, soda kue, ragi, air/ santan hangat, dan telur. 
  1. Kemplang : Merupakan salah satu makanan ringan hasil olahan laut Bangka Belitung, yang mana kemplang biasanya dijadikan oleh-oleh dari Bangka. Kemplang sendiri terdiri dari 3 macam yaitu: kemplang udang, kemplang ikan, dan kemplang cumi. Proses pembuatan kemplang, dimulai dari menghaluskan daging udang, ikan, atau cumi kemudian ditambah gula, garam, telur, bumbu penyedap, dan sagu tani (tepung tapioka).
  1. Rusip : Merupakan hasil dari fermentasi ikan teri segar selama sebulan, yang dicampur dengan nasi kepal, gula aren, dan garam.
  1. Siput Gonggong : Merupakan cemilan yang digoreng kering dengan bahan daging siput yang dikeringkan.
  1. Lakso : Lakso adalah makanan ringan yang disajikan dengan kuah ikan dan menggunakan tepung sagu sebagai bahan utama

(RP 5) Inovasi Pada Masakan Lempah Kuning

Salah satu inovasi yang dilakukan pada lempah kuning yaitu dengan mengganti salah satu bahan lempah kuning yaitu buah nanas diganti dengan belimbing wuluh atau mangga muda dan belimbing wuluh. Selain itu bisa menambahkan ekstrak atau daun itu sendiri seperti daun jinten dan daun kemangi agar lempah kuning unggul untuk bersaing dengan kuliner lain di Indonesia tanpa meninggalkan ciri khas dari lempah kuning itu sendiri. Selain itu dengan menggunakan daun jinten dapat meningkatkan hasil produksi pertanian dan jinten dapat menambah aroma rempah khas dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

(RP 6) Pengaruh Daerah Serta Cita Rasa Lempah Kuning

Lempah kuning pada awalnya menggambarkan kehidupan masyarakat di pulau Bangka Belitung, dikarenakan berbentuk kepulauan serta dekat dan identik dengan laut oleh karena itu sebagian besar masyarakat Bangka Belitung bermata pencaharian sebagai nelayan. Selain itu cita rasa pada lempah kuning yang asam dan sedikit pedas menggambarkan cuaca panas yang terjadi di Bangka Belitung. Secara kiasan, lempah kuning dikaitkan dengan ritual tertentu, terdapat makanan yang disajikan sebagai bentuk rasa syukur, gembira, kebersamaan dan sebagai ungkapan untuk menyampaikan sebuah harapan. 

(RP 7) Teknik Memasak Lempah Kuning

Teknik yang digunakan dalam memasak lempah kuning dengan cara merebus ikan dengan bumbu – bumbu yang telah diwariskan secara turun – temurun. Selanjutnya merebus terdiri dari beberapa yaitu :

  1. Merebus (Boiling) yaitu teknik mematangkan bahan makanan dengan cairan yang sedang mendidih (100°C) agar bahan makanan tersebut menjadi lunak. Cairan mendidih tersebut bisa air, santan, susu, white stock, brown stock, fish stock, dan vegetable stock. 
  2. Merebus dibawah titik didih dengan api kecil (Slimmering) yaitu merebus bahan makanan dengan cairan suhu 90°C dengan perbandingan cairan dan bahan makanan 10:1. 
  3. Merebus di bawah titik didih 80°C-90°C (Poaching) yaitu merebus bahan makanan dengan api kecil dengan suhu antara 80- 90°C dengan cairan campuran air, cuka, lada, garam.

Daftar Pustaka

Tavika, Harlina Evi Susanti Sri, and Akbar Al Masjid. “Makanan Tradisional Masyarakat Bangka Belitung Lempah Kuning.” Jurnal Dinamika Sosial Budaya 23.2 (2022): 338-343.

Anggita, P., Csintia, S., & Kurniawan, A. (2023). VARIATIONS OF TRADITIONAL FISH-BASED FOODS TYPICAL OF BANGKA AND BELITUNG: GANGAN AND LEMPAH KUNING. JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES, 1(03), 1006-1011.

Situmorang, J. M. H., Angelina, F., & Yuliantoro, N. (2021). HUBUNGAN ANTARA CITRA KULINER DAN KEPUASAN WISATAWAN TERHADAP LOYALITAS DESTINASI PULAU BANGKA. Bogor Hospitality Journal, 5(2).

Lahmudin, L., Susanty, S., & Hulfa, I. (2021). Teknik Pengolahan Bumbu Dasar Masakan Indonesia Di STP Mataram. Journal Of Responsible Tourism, 1(1), 19-24.

Sagala, R. (2011). Inovasi produk ikan lempah kuning masakan lauk khas Bangka Belitung (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Malang).

Ferdiana, F., & Ferianda, A. (2020). Simbolisme Lempah Kuning Sebagai Daya Tarik Wisata Gastronomi Kabupaten Bangka. Studia Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(1), 4-9.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *