Desti Pramestiyani desti.pramestiyani.2301216@students.um.ac.id
Abstrak: Saat menjadi anak kuliahan, pentingnya outfit mencerminkan peran yang lebih besar daripada sekadar penampilan fisik. Penelitian ini mengeksplorasi mengapa outfit memegang peran signifikan dalam kehidupan mahasiswa. Fokus utamanya adalah pada dampak psikologis, sosial, dan akademis dari pemilihan pakaian yang tepat. Analisis meliputi pengaruh outfit terhadap percaya diri, interaksi sosial, dan citra diri mahasiswa di lingkungan kampus. Dengan mempertimbangkan berbagai faktor, penelitian ini membahas bagaimana pilihan outfit dapat memengaruhi pengalaman mahasiswa dalam menjalani kehidupan kampus.
(RP1) meningkatkan kepercayaan diri
Masa perkuliahan merupakan fase transisi penting dalam hidup. Di masa ini, kamu tidak hanya dituntut untuk belajar dan mengembangkan ilmu, tetapi juga membangun identitas diri dan meningkatkan kepercayaan diri. Salah satu cara untuk menunjukkan identitas diri dan meningkatkan kepercayaan diri adalah dengan memilih outfit yang tepat. Salah satu cara untuk meningkatkan kepercayaan diri adalah dengan menggunakan outfit yang sesuai dan membuat kita merasa percaya diri. Outfit yang dipilih seharusnya mencerminkan kepribadian dan gaya pribadi kita. Ketika kita merasa nyaman dengan apa yang kita kenakan, maka secara otomatis akan meningkatkan rasa percaya diri kita. Outfit yang dipilih juga sebaiknya sesuai dengan acara atau situasi tertentu, sehingga kita tidak merasa canggung atau tidak percaya diri. Dengan menggunakan outfit yang tepat, bukan hanya penampilan fisik kita yang terlihat lebih menarik, namun juga memberikan dampak positif pada mental dan emosi kita. Dengan begitu, meningkatkan kepercayaan diri dengan menggunakan outfit bukanlah hal yang remeh, namun dapat memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan mental dan emosional seseorang.
(RP2) memberikan kesan pertama yang baik
outfit yang kamu kenakan dapat memberikan kesan pertama yang baik kepada orang lain. Di dunia perkuliahan, kamu akan bertemu dengan banyak orang baru, seperti dosen, teman sekelas, dan calon atasan. Kesan pertama yang baik dapat membantumu dalam membangun relasi dan membuka peluang baru. Outfit yang dipilih dengan teliti dan disesuaikan dengan acara atau situasi tertentu dapat meningkatkan kepercayaan diri dan menunjukkan bahwa kita peduli dengan penampilan kita. Ketika seseorang memperhatikan detail-detail kecil seperti warna, potongan, atau aksesori dalam outfit kita, mereka akan merasa dihargai dan dihormati. Selain itu, memberikan kesan pertama yang baik juga dapat membuka pintu untuk menciptakan hubungan sosial yang lebih baik. Orang-orang cenderung lebih tertarik untuk berinteraksi dengan seseorang yang terlihat rapi dan percaya diri. Dengan demikian, penting bagi kita untuk selalu memperhatikan penampilan kita agar dapat memberikan kesan pertama yang positif kepada orang lain.
(RP3) merepresentasikan dirimu.
Pakaian yang dipilih dapat memberikan gambaran tentang kepribadian seseorang, minat dan gaya hidup mereka. Sebuah outfit dapat menjadi cerminan dari bagaimana seseorang ingin dilihat oleh orang lain. Tidak hanya itu, outfit juga dapat mempengaruhi bagaimana seseorang merasa tentang diri mereka sendiri. Ketika seseorang mengenakan pakaian yang membuat mereka merasa percaya diri dan nyaman, hal tersebut akan tercermin dalam sikap dan perilaku mereka. Namun, penting untuk diingat bahwa penampilan luar tidak selalu mencerminkan isi hati seseorang. Kita tidak boleh menilai seseorang hanya berdasarkan pakaian yang mereka kenakan. Namun demikian, memilih outfit dengan bijak dapat menjadi cara yang baik untuk mengekspresikan diri dan meningkatkan rasa percaya diri.
(RP4) Membangun Penampilan Profesional
Suatu hal yang penting dalam dunia kerja maupun kehidupan sehari-hari. Penampilan yang rapi dan sopan dapat memberikan kesan positif kepada orang lain, serta meningkatkan rasa percaya diri kita sendiri. Untuk membangun penampilan profesional, kita perlu memperhatikan beberapa hal seperti pemilihan pakaian yang sesuai dengan acara atau situasi tertentu, menjaga kebersihan dan kerapian pakaian, serta memilih aksesori yang tidak berlebihan. Selain itu, penting juga untuk selalu merawat diri agar terlihat segar dan berenergi. Dengan memiliki penampilan profesional, kita akan lebih dihormati dan dihargai oleh orang lain. Hal ini juga dapat membantu kita dalam mencapai kesuksesan karir serta menciptakan hubungan yang baik dengan rekan kerja dan atasan. Oleh karena itu, mari jadikan membangun penampilan profesional sebagai salah satu prioritas dalam kehidupan kita.
(RP5) Mengekspresikan Kreativitas dan Individualitas
Masa perkuliahan adalah waktu yang tepat bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi gaya dan outfit yang mencerminkan kepribadian mereka. Outfit dapat menjadi media untuk mengekspresikan kreativitas dan individualitas, tanpa terpaku pada tren atau norma yang kaku. Dengan bereksperimen dengan berbagai gaya dan padu padan pakaian, mahasiswa dapat menemukan identitas diri mereka dan tampil lebih percaya diri di depan orang lain.
(RP6) Menjaga Etika dan Norma Berpakaian di Lingkungan Kampus
Menjaga etika dan norma berpakaian di lingkungan kampus merupakan hal yang penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan profesional. Sebagai mahasiswa, kita harus memahami bahwa berpakaian adalah salah satu bentuk ekspresi diri yang dapat mencerminkan kepribadian dan sikap kita. Oleh karena itu, menjaga etika dan norma berpakaian di lingkungan kampus adalah suatu tindakan yang seharusnya dilakukan dengan sungguh-sungguh. Dengan menjaga etika berpakaian, kita dapat menunjukkan rasa hormat terhadap dosen, staf, dan rekan-rekan sejawat kita. Selain itu, berpakaian dengan sopan juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan memberikan kesan positif kepada orang lain. Dengan demikian, lingkungan kampus akan menjadi tempat yang lebih harmonis dan produktif untuk belajar. Oleh karena itu, mari bersama-sama menjaga etika dan norma berpakaian di lingkungan kampus agar tercipta suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan bagi semua pihak.
(RP7) citra diri mahasiswa
Citra diri mahasiswa dalam berpakaian merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Pakaian yang dipilih oleh seorang mahasiswa dapat mencerminkan kepribadian, karakter, dan sikapnya terhadap lingkungan sekitar. Sebagai bagian dari masyarakat yang harus memberikan contoh yang baik, mahasiswa harus memperhatikan citra diri mereka melalui pakaian yang mereka kenakan. Pemilihan pakaian yang sopan dan sesuai dengan acara atau kegiatan yang dihadiri adalah hal yang wajib bagi seorang mahasiswa. Dengan berpakaian rapi dan pantas, mahasiswa dapat menunjukkan bahwa mereka menghargai diri sendiri serta orang lain di sekitarnya. Selain itu, citra diri positif melalui berpakaian juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kredibilitas seseorang. Oleh karena itu, penting bagi setiap mahasiswa untuk selalu memperhatikan citra diri mereka dalam berpakaian agar dapat memberikan kesan positif kepada orang lain serta mencerminkan nilai-nilai moral dan etika yang baik.
Daftar Pustaka
Ritzer, George, 2004, Modern Sociological Theory, terjemahan oleh Alimandan, Teori Sosiologi Modern, Prenada Media, Jakarta.
Strinati, Dominic, 2003, Popular Culture Pengantar Menuju Budaya Populer, Bentang Budaya.
Barnard, Malcom. (2011). Fashion As Communication Bandung: Jalasutra
Hakim, Thursan. (2002). Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa Swara.
Niven, Neil. (2005). Psikologi Kesehatan. Jakarta : Erlangga Ramadhani, M. (2017). Hubungan Body Image Dengan Kepercayaan Diri Peserta Didik Putri Di Mts Muhammadiyah Lakitan Kabupaten Pesisir Selatan. Skripsi. Sumatra Barat
Ramadhani, T. dkk. (2014). Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Citra Diri Pada Remaja Akhir. Jurnal SPIRITS. Vol. 4, No. 2, Hal 22-32. Mei 2014 Suryani. (2009). Pelayanan Konseling pada Satuan Pendidikan Menengah. Jakarta: Grafindo Persada.