SEJARAH TERBENTUKNYA MUSIK BRITPOP

Abstrak Britpop, sebuah subgenre dari rock alternatif, muncul di Inggris pada pertengahan 1990-an. Gerakan ini dipicu oleh keinginan untuk menghidupkan kembali budaya musik Inggris dan melawan dominasi musik grunge Amerika. Ditandai dengan melodi catchy, lirik cerdas, dan kebanggaan nasional, Britpop melahirkan band-band ikonik seperti Blur, Oasis, dan Pulp, dan mengantarkan kembali musik Inggris ke puncak tangga lagu global.

Catatan
Warna ⇒ menjelaskan tema utama

Warna ⇒ menjelaskan kondisi yang sekarang

Warna ⇒ menjelaskan ringkasan tulisan yang kita buat

(RP1) Akar dan Pengaruh

Akar Britpop dapat ditelusuri kembali ke kancah musik indie Inggris awal 1990-an. Band-band seperti The Smiths, The Stone Roses, dan Happy Mondays meletakkan dasar dengan perpaduan rock alternatif, melodi pop, dan lirik yang sadar sosial. Gerakan ini juga dipengaruhi oleh band-band glam rock tahun 1970-an seperti David Bowie dan T. Rex, serta budaya mod tahun 1960-an.

(RP2) Kebangkitan Britpop

Tahun 1994 menandai kebangkitan Britpop dengan kemunculan band-band seperti Suede dan Blur. Album Suede “Suede” dan Blur “Parklife” menjadi manifesto gerakan, memadukan gaya Britpop yang khas dengan lirik yang tajam dan provokatif. Media massa Inggris pun mulai meliput Britpop secara ekstensif, menciptakan persaingan sengit antara Blur dan Oasis, yang dikenal sebagai “The Battle of Britpop”.

(RP3) Persaingan dan Puncak Popularitas

Persaingan antara Blur dan Oasis memuncak pada tahun 1995 dengan perilisan single mereka di hari yang sama. Blur merilis “Country House”, lagu Britpop klasik dengan sentuhan rock, sementara Oasis meluncurkan “Roll With It”, lagu anthemic dengan nuansa stadion rock. “Country House” Blur memenangkan pertarungan penjualan, namun Oasis tetap meraih kesuksesan besar dengan album “(What’s the Story) Morning Glory?”.

(RP4) Lebih dari Sekedar Musik

Britpop bukan hanya tentang musik, tetapi juga tentang identitas dan budaya Inggris. Band-band Britpop sering kali mengenakan pakaian khas Inggris, seperti Union Jack dan pakaian mod, dan lirik mereka sering kali mengangkat tema kebangsaan dan identitas. Gerakan ini juga bertepatan dengan periode optimisme ekonomi dan kebanggaan nasional di Inggris, yang semakin memperkuat popularitasnya.

(RP5) Dampak dan Warisan

Britpop memudar di akhir 1990-an, namun pengaruhnya masih terasa hingga saat ini. Gerakan ini menghidupkan kembali musik rock Inggris di kancah internasional, melahirkan band-band ikonik, dan menginspirasi generasi musisi baru. Britpop juga membuka jalan bagi kembalinya minat pada budaya dan mode Inggris, dan meninggalkan warisan musik yang kaya dan beragam.

(RP6) Tokoh-tokoh Kunci

Beberapa tokoh kunci dalam Britpop termasuk:

Band: Blur, Oasis, Suede, Pulp, Elastica, Supergrass, The Verve, Radiohead

Musisi: Damon Albarn (Blur), Noel Gallagher (Oasis), Brett Anderson (Suede), Jarvis Cocker (Pulp), Justine Frischmann (Elastica), Gaz Coombes (Supergrass), Richard Ashcroft (The Verve), Thom Yorke (Radiohead)

Daftar Pustaka

Britannica, The Editors of Encyclopedia. “Britpop.” https://www.britannica.com/art/Britpop

Savage, Jon. “Britpop: A Very English Story.” Faber and Faber, 2012.

Harris, John. “The Britpop Story: What Happened When We Got Loud (Again).” Faber and Faber, 2017.

Harris, John. (2004). Britpop!: One Day in London, 1995. London: Faber and Faber.

Reynolds, Simon. (2012). Rip It Up: Start Again: Post-Punk 1978-1984. London: Faber and Faber.

Thompson, Dave. (2000). Complicated Shadows: The Music of Oasis. London: Orion Books.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *