SIKAP POLITIK ULTRAS INDONESIA PERBEDAAN DENGAN ULTRAS EROPA

Muhammad Afif Hikami

muhammad.afif.2301216@students.um.ac.id

Dunia ultras di Indonesia dan Eropa bagaikan dua sisi mata uang yang berbeda. Di benua biru, ultras identik dengan aktivisme politik vokal, terlibat dalam protes dan gerakan sosial. La Curva Sud Juventus, ultras AC Milan, dan ultras Napoli terkenal dengan kritik pedas mereka terhadap pemerintah dan kapitalisme. Lain halnya di Indonesia, ultras umumnya lebih fokus pada fanatisme klub dan budaya sepak bola. Aksi politik mereka jarang terjadi, dan lebih condong ke isu-isu lokal seperti penolakan terhadap komersialisasi sepak bola atau kritik terhadap federasi sepak bola.

Perbedaan ini disebabkan oleh beberapa faktor. Di Eropa, sejarah panjang gerakan buruh dan aktivisme politik melahirkan budaya ultras yang kritis dan vokal. Di Indonesia, represi politik dan minimnya ruang publik membuat ultras lebih berhati-hati dalam menyuarakan opininya. Meski berbeda, baik ultras Indonesia maupun Eropa sama-sama memiliki peran penting dalam mewarnai atmosfer sepak bola. Semangat, kreativitas, dan loyalitas mereka menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta sepak bola.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *