Rania Yasmin Khiyarotul Hisan rania.yasmin.2301216@students.um.ac.id
Abstrak : Rindu rumah adalah fenomena umum yang dapat memengaruhi siapa saja, tanpa memandang usia, latar belakang, atau keadaan. Hal ini merupakan respons alami terhadap perubahan lingkungan yang tiba-tiba, yang sering kali disertai dengan perasaan kesepian, disorientasi, dan terputusnya hubungan dengan lingkungan yang sudah dikenal. Dengan memahami faktor psikologis dan sosial yang berkontribusi terhadap kerinduan akan rumah, individu dapat mengembangkan mekanisme penanggulangan yang efektif untuk menghadapi tantangan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.
Menjalin komunikasi yang baik dengan orang yang dicintai merupakan tips yang paling ampuh dan mudah untuk dilakukan, walaupun kita terpisah jarak dan waktu dengan orang yang kita cinta, pada era sekarang kita sudah tidak perlu khawatir. Mulailah dengan menghubungi untuk sekadar menanyakan kabar, bertanya kesibukan apa yang tengah dilakukan, kalian juga bisa mengutarakan perasaan rindu kalian lewat chat tersebut supaya mendapatkan feedback yang baik oleh orang tercinta.
Lingkungan yang nyaman dapat menjadi salah satu faktor penting dalam mengatasi homesick. Dalam lingkungan yang nyaman, seseorang dapat merasa lebih aman dan terjamin, sehingga dapat mengurangi stres dan kecemasan yang disebabkan oleh perpisahan dari rumah. Beberapa contoh lingkungan yang nyaman yang dapat membantu mengatasi homesick adalah memiliki tempat tinggal yang teratur dan rapi, memiliki teman atau orang yang setia, dan memiliki aktivitas yang disukai untuk dilakukan.
Ketika mahasiswa merasa bahwa lingkungan belajarnya dapat mendukung kebutuhan-kebutuhannya, masa well-being juga akan meningkat (Neufeld & Malin, 2019). Salah satu contoh menciptakan lingkungan yang nyaman yakni dengan mempersonalisasikan ruang tinggal kita, seperti mendekor, menata ulang furniture dan memberikan aroma yang nyaman.
Mencari aktivitas baru dapat menjadi salah satu tips yang efektif dalam mengatasi homesick. Dengan mencari aktivitas baru, seseorang dapat mengalihkan perhatian dari rasa kecemasan dan stres yang disebabkan oleh perpisahan dari rumah. Mencari aktivitas baru dapat membantu meningkatkan rasa kepuasan dan meningkatkan kualitas hidup, sehingga dapat mengurangi rasa kecemasan dan stres yang disebabkan oleh homesick. Contoh aktivitas baru yang dapat dilakukan adalah bergabung dengan klub atau organisasi, belajar sesuatu yang baru, atau mencoba hobi yang disukai. Dengan mencari aktivitas baru, seseorang dapat lebih mudah menyesuaikan diri dengan perubahan dan mengurangi rasa kecemasan yang disebabkan oleh perpisahan.
Mencari bantuan profesional dapat menjadi salah satu tips yang efektif dalam mengatasi homesick. Dengan mencari bantuan profesional, seseorang dapat mendapatkan dukungan dan panduan yang lebih spesifik dan efektif dalam mengatasi homesick. Psikolog atau terapis yang berpengalaman dapat membantu seseorang mengidentifikasi dan mengatasi penyebab homesick, serta memberikan strategi dan teknik yang efektif untuk mengurangi stres dan kecemasan. Mencari bantuan profesional dapat membantu seseorang mengatasi homesick lebih cepat dan lebih efektif, serta meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan mental. Situs yang dapat membantu mencari bantuan profesional adalah American Psychological Association (APA) dan National Association of Social Workers (NASW).
Kesimpulan:
Mengatasi homesick memerlukan strategi yang efektif dan beragam. Homesick tidak dapat dicegah namun kita bisa mengatasinya yakni dengan menciptakan lingkungan yang nyaman, menjalin komunikasi yang baik dengan keluarga dan teman serta mulai menyibukkan diri dengan mencari aktifitas baru dan mengembangkan bakat dan minat kita bisa melalui hobi ataupun yang lain. Apabila dirasa sudah tidak dapat mengatasinya maka kita perlu mencari bantuan profesional dengan berkonsultasi ke psikolog atau terapis.
Normadiyani, H. et al. (2024) “Analisa Struggle Homesick saat Menjadi Mahasiswa Baru Prodi Psikologi UNNES 2023,” Jurnal Kultur [Preprint].
Available at: https://jurnalilmiah.org/journal/index.php/kultur/article/view/761.
Nauta, M.H. et al. (2020) “Homesickness in social context: An ecological momentary assessment study among 1st‐year university students,” International Journal of … [Preprint]. Available at: https://doi.org/10.1002/ijop.12586.
Rahayu, A.F. et al. (2021) “Hubungan Kemampuan Adaptasi Dan Tempat Tinggal Dengan Tingkat Depresi Pada Mahasiswa Baru,” Journal of Community … [Preprint]. Available at: https://cmhp.lenterakaji.org/index.php/cmhp/article/view/50.
American Psychological Association (APA): “https://dictionary.apa.org/ortho-“
KlikDokter: “https://www.instagram.com/arganrch/reel/B-V7uO_jajI/“Hello Sehat: “https://www.youtube.com/watch?v=rAVbtxDRnsg“