BEKERJA SAMA DENGAN SEKOLAH;UNTUK MENDUKUNG PENDIDIKAN ANAK

Azmi Ayu Khairani

azmi.ayu.2301216@students.um.ac.id

Abstrak : Kolaborasi yang efektif antara orang tua dan sekolah sebagai faktor kunci dalam meningkatkan hasil belajar anak. Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak semakin penting di era modern. Pendidikan anak merupakan tanggung jawab bersama antara orang tua dan juga sekolah. Kolaborasi yang efektif antara orang tua dan sekolah sangatlah penting untuk mendukung pendidikan anak dan membantu mereka mencapai potensi penuh mereka. Beberapa tips untuk membangun hubungan yang kuat antara orang tua dan sekolah seperti membangun komunikasi yang baik dengan guru, mendukung program pendidikan, mendidik anak untuk disiplin, menghadiri rapat yang dilaksanakan oleh sekolah, sekolah melakukan sosialisasi tentang peran keluarga terhadap pendidikan anak, mengajak anak untuk belajar dirumah, dan sekolah memberikan kesempatan kepada orang tua peserta didik untuk terlibat.

Membangun komunikasi yang baik dengan guru

Komunikasi dalam membangun kerjasama dengan orang tua adalah dengan komunikasi formal dan informal. Komunikasi formal yaitu berupa surat menyurat, buku penghubung, pertemuan wali dan rapor. Sedangkan komunikasi non formal yaitu melalui whatsapp, kunjungan rumah, panggilan telpon, dan pada saat pengantara dan penjemputan siswa. Komunikasi yang teratur antara orang tua dan guru menciptakan keselarasan di antara mereka dan menjamin pembelajaran anak terjadi secara baik antara rumah dan sekolah. Pembelajaran yang selaras dapat memudahkan anak dalam memahami pembelajaran, memahami peraturan, mandiri, dan diawasi dengan lebih baik.

Mendukung program pendidikan

Sebagai orang tua, penting untuk terlibat dalam kegiatan sekolah. Berpastisipasi dalam pertemuan orang tua dan guru, pertunjukkan sekolah, atau kegiatan lain yang melibatkan semua pendidik. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan ini, orang tua dapat menjadi lebih terhubung dengan lingkungan belajar anak mereka dan mengembangkan hubungan positif dengan guru dan staf sekolah. Hal ini juga memberikan kesempatan untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai program pendidikan yang dilaksanakan oleh sekolah.

Mendidik anak untuk disiplin  

Anak lebih banyak menghabiskan waktu sehari-harinya di rumah dibandingkan di sekolah, sehingga kepribadian seorang anak dibentuk oleh orang tua mereka di rumah dan juga lingkungan yang ada di sekitarnya. Guru juga berharap apabila orang tua mendidik anak-anak mereka untuk lebih disiplin dan terorganisir, supaya anak lebih mudah dalam menghadapi lingkungan sekolah dan guru bisa untuk lebih fokus dalam mendidik anak didik mereka. Namun kenyataannya banyak orang tua yang merelakan pendidikan anaknya dan menyekolahkan anaknya dengan harapan agar anak-anak mereka dapat disiplin saat anak-anak pulang ke rumah. Padahal orang tua dan sekolah harus saling mendidik sesuai dengan kemampuan masing-masing dan mendukung anak-anak mereka agar siap untuk menghadapi permasalahan masa yang akan datang.

Menghadiri rapat yang diadakan oleh sekolah

Penyelenggaraan pertemuan-pertemuan terutama melalui komunikasi mengenai berbagai program pendidikan yang dilaksanakan oleh sekolah, peraturan mengenai kedisiplinan siswa, peraturan akademik bagi siswa, pelaksanaan ujian, dan lain-lainnya. Dan pembagian rapot merupakan saat yang tepat bagi guru untuk mengkomunikasikan kemajuan dan kelemahan belajar siswa, sikap siswa dalam mengikuti proses pembelajaran, dan hubungan sosial siswa dengan guru, teman sebaya, dan lingkungan sekolah. Rapor yang biasa diberikan kepada siswa setiap semester berfungsi sebagai penghubung antara sekolah dan orang tua. Sekolah dapat memberikan teguran atau meminta bantuan orang tua jika hasil rapor anak kurang baik atau sebaliknya jika anak mempunyai kualitas khusus dalam suatu mata pelajaran, agar anak dapat berkembang secara aktif atau setidaknya membiarkan anak untuk mempertahankan apa yang telah anak raih. Panggilan telepon merupakan metode yang umum digunakan guru untuk menghubungi orang tua siswa. Telepon membuat komunikasi yang lebih mudah, karena hampir setiap orang tua memiliki telepon seluler.

Sekolah melakukan sosialisasi tentang peran keluarga terhadap pendidikan anak

Informasi mengenai peran keluarga dalam pendidikan anak biasanya disediakan oleh pemerintah dan dapat ditemukan di Kementerian Pendidikan atau website sekolah. Selain informasi tentang tanggung jawab dan peran orang tua, sekolah juga menyertakan referensi berbagi peran untuk membantu orang tua berkontribusi dengan percaya diri. Kampanye tentang pentingnya peran orang tua tidak hanya dilakukan di website, namun juga di media digital lainnya. Sekolah juga secara aktif berupaya menyebarkan informasi ini melalui dewan sekolah dan komite sekolah. Tentu saja, upaya tersebut dapat mengurangi kesalahpahaman di kalangan pendidik, orang tua, dan pengambil kebijakan daerah.

Mengajak anak untuk belajar di rumah

Banyak orang tua berpikir bahwa mengajar anak mereka di sekolah dan membiarkan mereka terus bermain di rumah adalah satu-satunya tempat mereka belajar, namun hal ini bisa menyesatkan. Karena perspektif ini, anak-anak menganggap sekolah sebagai beban dan merasa tertekan untuk belajar. Oleh karena itu, sebagai orang tua, Anda sebaiknya meluangkan waktu untuk mendampingi anak Anda saat mereka belajar di rumah, baik dengan membantu mereka mengerjakan pekerjaan rumah atau sekadar mengulangi apa yang telah mereka pelajari di sekolah. Ciptakan suasana yang menyenangkan agar anak dapat belajar dengan menyenangkan dan datang ke sekolah dengan semangat.

Sekolah memberikan kesempatan kepada orang tua peserta didik untuk terlibat

Sekolah menawarkan kepada orang tua berbagai kegiatan sekolah, termasuk seperti meminta bantuan, menjadi narasumber berdasarkan keahlian orang tua, dan meminta masukan dalam pertemuan. Sekolah akan memberikan informasi dan nasihat kepada orang tua tentang di mana mereka dapat hadir dan mengambil bagian dalam kegiatan sekolah. Hal ini dikarenakan tidak semua orang tua mengetahui di mana mereka terlibat dalam proses pendidikan anaknya. Partisipasi orang tua dalam kegiatan pendidikan anak di sekolah menambah cita rasa tersendiri bagi kelancaran kegiatan itu sendiri.

Saran : Dengan menerapkan cara-cara ini, orang tua dapat membangun kolaborasi yang kuat dengan sekolah dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi anak untuk mencapai kesuksesan dalam pendidikan dan dalam kehidupan. Ingatlah bahwa kolaborasi ini membutuhkan usaha dan komitmen dari kedua pihak, dan kunci utama adalah komunikasi yang terbuka, saling menghormati, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

DAFTAR PUSTAKA

Ilfi Nur Diana, H. S. (2020). KERJASAMA ORANG TUA DAN GURU DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR.

Mendidik Anak Merupakan Kerjasama Orang Tua dan Guru. (2012, Maret 18). Retrieved from bimba-aiueo: https://bimba-aiueo.com/mendidik-anak-merupakan-kerjasama-orangtua-dan-guru/

Meningkatkan Partisipasi Orang Tua dalam Pendidikan Anak: Kunci Keberhasilan Belajar. (2024, Februari 6). Retrieved from MI NOR RAHMAN: https://minorrahman.sch.id/blog/meningkatkan-partisipasi-orang-tua-dalam-pendidikan-anak-kunci-keberhasilan-belajar/

Mumu, A. A. (2019). HUBUNGAN KUALITAS KERJA SAMA SEKOLAH DAN ORANG TUA DENGAN INTENSITAS USAHA BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI KOTA TASIKMALAYA.

Rofiatu Nisa, E. F. (2020). KERJASAMA ORANG TUA DAN GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI. Retrieved from IBTIDA.

Sudirman, A. (2020, November 27). Meningkatkan Kolaborasi Sekolah dan Orang Tua dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. Retrieved from BMP Provinsi Nusa Tenggara Barat: https://bpmpntb.kemdikbud.go.id/artikel/27/meningkatkan-kolaborasi-sekolah-dan-orang-tua-dalam-peningkatan-mutu-pendidikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *