Azmi Ayu Khairani
azmi.ayu.2301216@students.um.ac.id
Abstrak : Pentingnya keterlibatan orang tua dalam membimbing anak-anak mereka dalam proses belajar dan pembelajaran. Peran orang tua dalam pendidikan anak semakin penting di era modern. Banyak orang tua yang ingin menjadi orang tua yang efektif, namun tidak tau bagaimana caranya. Menjadi orang tua yang efektif merupakan kunci untuk mendukung pendidikan anak dan membantu mereka untuk mencapai potensi penuh mereka. Ada beberapa tips praktis yang dapat diterapkan oleh orang tua untuk mendukung pendidikan anak, seperti menciptakan lingkungan belajar yang kondusif di rumah, memberikan ruang untuk bersuara dan berekspresi, mendukung minat dan bakat anak, membantu anak menyelesaikan tugas, menanamkan growth mindset, mengembangkan kemandirian dalam belajar, dan memantau aktivitas gadget anak.
Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dirumah
Penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif. Orang tua sebaiknya menyediakan meja dan kursi yang sesuai untuk belajar, penerangan yang cukup, dan melindungi ruangan dari gangguan dan kebisingan. Lingkungan yang nyaman dapat membantu anak merasa lebih fokus dan termotivasi saat belajar. Tips bagi orang tua untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif adalah dengan menghilangkan gangguan visual yang dapat mengalihkan perhatian anak dan hilangkan yang tidak ada kaitannya dengan pembelajaran.
Memberikan ruang untuk bersuara dan berekspresi
Kesalahan umum yang sering dilakukan oleh para orang tua adalah tidak peduli terhadap kebebasan bersuara dan berekspresi anak. Terkadang anak hanya diberikan kewajiban untuk belajar tetapi tidak diberikan kesempatan untuk mengutarakan pendapatnya. Membiarkan anak mengutarakan pendapatnya sangat membantu dalam proses pendidikan anak. Terkadang orang tua perlu untuk melihat sesuatu apa yang terjadi dari sudut pandang anak mereka. Para orang tua biasanya merasa bahwa pendapatnya yang terbaik sehingga tidak mendengarkan pendapat anaknya. Terkadang sudut pandang yang dianggap baik oleh orang tua belum tentu baik juga pada sudut pandang anaknya. Maka dari itu, berikanlah ruang untuk bersuara dan berekspresi.
Mendukung minat dan bakat anak
Tugas orang tua adalah mendukung pilihan anak mereka. Begitu pula dengan bakat yang dimiliki oleh anak. Sebagai orang tua, anda tidak boleh membatasi atau melarang aktivitas yang disukai oleh anak-anak. Selema kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak masih bersifat positif dan tidak menimbulkan kerugian bagi berbagai pihak, maka orang tua hendaknya mendukung aktivitas yang dilakukan oleh anak-anak dengan sepenuh hati. Dukungan orang tua sangat penting bagi perkembangan bakat anak, karena orang tua merupakan motivator terbesar bagi anak-anak untuk mencapai hasil maksimal. Ketika anak-anak mendapatkan dukungan maka mereka akan lebih percaya diri lagi untuk meningkatkan bakat mereka. Bakat yang dimiliki anak-anak bisa menjadi sebuah prestasi yang dapat dimiliki oleh anak. Maka dukunglah anak-anak untuk meningkatkan minat dan bakat mereka selagi aktivitas itu positif dan bermanfaat bagia anak-anak.
Membantu anak untuk menyelesaikan tugas
Guru memberikan tugas untuk melatih anak dalam menyelesaikannya. Orang tua mempunyai peran dalam mendukung guru dengan membiarkan anak-anak untuk menyelesaikan tugasnya secara mandiri. Jika terdapat sesuatu yang tidak dipahami oleh anak atau anak tidak ingin untuk mengerjakannya, sebaiknya orang tua jangan langsubbg mengambil alih tugas anak supaya cepat selesai. Orang tua dapat membantu anak-anak mereka untuk membaca kembali intruksi dan ajarkan anak-anak untuk menghubungi guru apabila ada pertanyaan. Ketika orang tua melatih kemandirian, anak akan menjadi lebih percaya diri dengan kemampuan yang telah dimiliki. Anak akan tumbuh dengan sikap yang berani, dapat bertanggung jawab atas masalah yang akan muncul dikemudian hari, dan orang tua tidak perlu terus-menurus untuk turun tangan pada masalah yang sedang dihadapi oleh anak-anak mereka.
Menanamkan growth midset
Ajari anak-anak untuk tidak pantang menyerah. Ajari anak untuk tetap memecahkan masalah meskipun masalah yang dirasakan sulit dan tidak menemukan solusi akhir. Ini adalah salah satu fondasi utama dari prinsip-prinsip menanamkan growth mindset. Banyak permasalahan yang memerlukan solusi. Namun, ada beberapa masalah dan tantangan yang dapat diselesaikan dengan berbagai cara yang dapat dilakukan. Jadi beritahu anak-anak untuk tidak mudah menyerah dan dorong mereka untuk mengulangi tugas tersebut atau mencoba lagi hingga bisa. Seperti yang orang tua ketahui, para orang tua dapat mengoptimalkan pola asuh mereka dan menyiapkan anak-anak mereka untuk menanamkan setiap langkah dengan buku panduan (e-book) ahli yang tersedia pada situs growth midset.
Mengembangkan kemandirian dalam belajar
Pembelajaran mandiri anak merupakan salah satu jenis pelatihan disiplin dimana mereka belajar bagaimana mengatur waktu, mengatur tugas, dan secara mandiri mengatasi masalah yang muncul. Memberikan tanggung jawab kepada anak untuk merencanakan jadwal belajarnya sendiri untuk menumbuhkan kemandirian. Ajari mereka untuk membuat daftar tugas atau kalender aktivitas dengan tugas yang harus diselesaikan dan tenggat waktu yang harus dipenuhi. Ini akan membantu anak-anak untuk mempelajari keterampilan manajemen waktu dan membuat prioritas.
Memantau aktivitas gadget anak
Pada era digital yang penuh dengan tantangan, penting bagi orang tua untuk berperan aktif dalam mengawasi penggunaan gadget pada anak. Salah satu tips edukasi parenting di era digital ini adalah dengan menggunakan aplikasi parental control. Aplikasi ini memungkinkan orang tua untuk menetapkan batasan secara otomatis mengontrol waktu penggunaan gadget pada anak, serta memblokir akses ke konten yang tidak pantas. Kontrol orang tua selain menggunakan aplikasi, juga harus rutin dalam memeriksa aplikasi dan browser yang digunakan anak. Kegiatan ini membantu untuk memastikan anak memiliki akses terhadap konten yang aman dan sesuai dengan nilai-nilai keluarga. Memantau aplikasi dan situs web yang sering digunakan anak juga dapat membantu mengidentifikasi potensi risiko atau konten yang tidak sesuai dengan usia anak sejak dini. Tips mendidik anak dengan memantau aktivitas gadgetnya secara cermat dapat menciptakan lingkungan online yang positif dan aman bagi perkembangan anak Anda di era digital.
Saran : Dengan menerapkan tips-tips ini, orang tua dapat membantu anak-anak mereka untuk mencapai kesuksesan dalam pendidikan dan kehidupan. Setiap anak berbeda, dan apa yang berhasil untuk satu anak mungkin tidak berhasil untuk anak lainnya. Yang terpenting adalah menunjukkan kasih sayang, dukungan, dan dorong kepada anak, serta memabantu anak-anak untuk menemukan cara belajar yang terbaik untuk mereka.
DAFTAR PUSTAKA
8 Tips Mendukung Anak saat Belajar di Rumah. (2023, 28 Maret ). Retrieved from Sampoerna Academy: https://www.sampoernaacademy.sch.id/id/tips-untuk-orangtua-bagaimana-mendukung-anak-saat-belajar-di-rumah/
Andini, T. N. (2022, Oktober 1). 5 Tips Mendorong Pendidikan yang Berkualitas pada Anak sejak Kecil. Retrieved from IDN TIMES: https://www.idntimes.com/life/education/tresna-nur-andini/tips-mendorong-pendidikan-anak-c1c2?page=all
Azhara, A. (2022, November 4). 6 Cara Mendukung Anak di Sekolah, Biar Semangat Belajarnya Gak Pudar. Retrieved from IDN TIMES: https://www.idntimes.com/life/family/for-lifeu/cara-mendukung-anak-di-sekolah-c1c2?page=all
Davala, M. R. (2022, Februari 28). Kembangkan Minat dan Bakat Anak. Retrieved from forum anak: https://forumanak.id/artikelView/79mqo18zn3
erajaya. (2023, November 21). Inilah 5 Tips Mendidik Anak di Era Digital yang Tepat. Retrieved from eraspace: https://eraspace.com/artikel/post/inilah-5-tips-mendidik-anak-di-era-digital-yang-tepat
Ikhsania, A. A. (2020, Januari 15). 10 Cara Mendidik Anak agar Sukses dan Cerdas di Masa Depan. Retrieved from Nutriclub: https://www.nutriclub.co.id/artikel/pola-asuh-anak/3-tahun-atas/tips-mendidik-anak-agar-sukses-dimulai-dari-rumah