Hilya Sabrina Rahma Nur Asy Syifa’ hilya.sabrina.2301216@students.um.ac.id
Abstrak Quarter life crisis, fase penuh keraguan dan kebingungan di usia 20-an, bagaikan berada di persimpangan jalan. Makalah ini membahas panduan praktis untuk menemukan jati diri dan melewati krisis ini. Makalah ini juga menekankan bahwa quarter life crisis bukan kutukan, melainkan kesempatan untuk berkembang dan menemukan arah hidup. Dengan keberanian dan panduan yang tepat, individu dapat melewati fase ini dan menuju masa depan yang lebih cerah.
Kata Kunci: Quarter life crisis, jati diri, identitas, panduan, perkembangan diri, masa depan.
Catatan
Warna ⇒ menjelaskan tema utama
Warna ⇒ menjelaskan kondisi yang sekarang
Warna ⇒ menjelaskan ringkasan tulisan yang kita buat
Menemukan Jati Diri di Lautan Ketidakpastian
Di tengah kebingungan ini, menemukan jati diri menjadi kunci utama untuk melewati quarter life crisis. Jati diri, bagaikan kompas, menuntun individu ke arah yang tepat dan memberinya makna hidup. Namun, menemukan jati diri bukan proses yang mudah.(Arnett, 2016)
Menapaki Jejak Menuju Kedewasaan
Menurut Erikson, psikolog ternama, identitas terbentuk melalui proses psikososial yang kompleks (Robbins & Wilner, 2001). Di usia 20-an, individu dihadapkan pada tugas “intimacy vs. isolation”, di mana mereka berusaha membangun hubungan intim dan menemukan tempat di masyarakat.(Sujudi, 2020)
Menjelajahi Berbagai Kemungkinan
Mencari jati diri berarti menjelajahi berbagai kemungkinan. Cobalah berbagai aktivitas, temukan passion, dan perhatikan apa yang membuat Anda bersemangat. Jangan takut untuk keluar dari zona nyaman dan mencoba hal baru.
Menemukan Dukungan dan Mentor
Dukungan dari orang-orang terdekat seperti keluarga dan teman dapat menjadi kekuatan dalam melewati quarter life crisis. Carilah mentor atau role model yang dapat memberikan arahan dan inspirasi.(Febriani & Fikry, 2023)
Memahami Emosi dan Menerima Diri Sendiri
Quarter life crisis sering kali diwarnai dengan berbagai emosi negatif seperti kecemasan, depresi, dan ketakutan. Penting untuk memahami dan menerima emosi ini sebagai bagian dari proses penemuan jati diri.(Volkert dkk., 2019)
Mencari Bantuan Profesional
Jika Anda merasa kewalahan dan kesulitan untuk mengatasi quarter life crisis sendiri, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Psikolog atau terapis dapat membantu Anda memahami diri sendiri, mengembangkan strategi coping, dan menemukan arah hidup yang tepat.(Pande, 2011)
Penutup: Menuju Masa Depan yang Cerah
Menemukan jati diri di tengah quarter life crisis memang tidak mudah. Namun, dengan keberanian, ketekunan, dan dukungan yang tepat, Anda dapat melewati fase ini dan melangkah menuju masa depan yang lebih cerah dan penuh makna.
DAFTAR PUSTAKA
Arnett, J. (2016). Does emerging adulthood theory apply across social classes? National data on a persistent question. Emerging adulthood, Query date: 2024-05-17 14:46:30. https://doi.org/10.1177/2167696815613000
Febriani, G., & Fikry, Z. (2023). Gambaran Quarter Life Crisis Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Yang Mengalami Keterlambatan Penyelesaian Masa Kuliah. Innovative: Journal Of Social Science Research, Query date: 2024-05-08 04:18:02. http://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/3649
Pande, S. (2011). Quarter Life Crisis effect of Career Self efficacy and Career Anchors on career satisfaction. shodhganga.inflibnet.ac.in. https://shodhganga.inflibnet.ac.in/handle/10603/9099
Robbins, A., & Wilner, A. (2001). Quarterlife crisis: The unique challenges of life in your twenties. Query date: 2024-05-08 13:31:55.
Sujudi, M. (2020). Eksistensi Fenomena Quarter-Life Crisis Pada Mahasiswa Semester Akhir Universitas Sumatera Utara. repositori.usu.ac.id. https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/28233
Volkert, J., Härter, M., Dehoust, M., Ausín, B., & … (2019). The role of meaning in life in community-dwelling older adults with depression and relationship to other risk factors. Aging &mental …, Query date: 2024-05-26 02:57:05. https://doi.org/10.1080/13607863.2017.1396576