DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN ROKOK ELEKTRIK 

Tsurayya Inayaturrahmah 

tsurayya.inayaturrahmah.2301216@students.um.ac.id

Penggunaan rokok elektrik telah dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan paru-paru seperti bronkitis, asma, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Uap yang dihasilkan oleh rokok elektrik dapat merusak lapisan pelindung paru-paru dan menyebabkan peradangan jangka panjang.

Efek Kardiovaskular Nikotin dalam rokok elektrik dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti stroke, serangan jantung, dan gangguan irama jantung. Nikotin juga dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan mempersempit pembuluh darah, yang dapat menyebabkan masalah jantung dan sirkulasi darah.

Rokok elektrik seringkali dipromosikan sebagai alternatif yang lebih aman daripada rokok tembakau, namun ternyata rokok elektrik juga memiliki dampak negatif yang signifikan bagi kesehatan. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari penggunaan rokok elektrik dan mencari solusi yang lebih aman untuk mengatasi kecanduan nikotin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *