Faktor Lifestyle Hedonis Pada Mahasiswa

Fitria Syahra, fitria.syahra.2301216@um.ac.id

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan faktor yang mempengaruhi gaya hidup hedonis pada mahasiswa masa kini. Mahasiswa dengan kondisi yang selalu ingin mengikuti arus trend yang ada di media sosial mendorong banyak mahasiswa tergolong sebagai pelaku gaya hidup hedonism ini. Faktor ini sangat berpengaruh besar terhadap pengaruh terjadinya gaya hidup hedonis dikalangan mahasiswa, yang keberadaannya sangat banyak memberi dampak negative terhadap kehidupan mahasiswa.

Catatan
Warna
⇒ menjelaskan tema utama

Warna ⇒ menjelaskan kondisi yang sekarang

Warna ⇒ menjelaskan ringkasan tulisan yang kita buat

RP1 Faktor Internal

Faktor internal mempunyai pengaruh yang besar terhadap gaya hidup seseorang. Faktor-faktor tersebut meliputi kepribadian seseorang, perilaku, pengalaman atau pengamatan, citra diri, pemahaman atau persepsi, motivasi dan segala sesuatu yang ada dalam diri orang tersebut. Persepsi dan motivasi sangat penting dalam hal ini. Hal ini disebabkan karena perilaku seseorang dalam memilih gaya hidup hedonis tidak dilatarbelakangi oleh motivasi internal yang berasal dari motivasi seseorang untuk memperoleh sesuatu atau oleh persepsi atau pandangan seseorang terhadap sesuatu.

 RP2 Faktor Eksternal

Faktor eksternal yang dapat mempengaruhi seseorang dalam memilih gaya hidup hedonis diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok. Kelompok-kelompok tersebut adalah keluarga, kelas sosial, referensi, dan budaya. Bagi pelajar, pilihan gaya hidup hedonis biasanya dipengaruhi oleh faktor keluarga. Misalnya, kebiasaan keluarga membeli produk bermerek karena nyaman, tahan lama, dan bernilai tinggi karena meningkatkan status sosial. Inilah salah satu alasan mengapa pelajar modern lebih menyukai produk bermerek.

 Rp3 Faktor Psikologis Pribadi

Gaya hidup hedonis adalah kecenderungan untuk hanya mencari kesenangan dan kepuasan tanpa mengkhawatirkan akibatnya. Faktor psikologis individu mungkin memainkan peran penting dalam perkembangan gaya hidup ini. Perbedaan  kepribadian, motivasi, dan  mekanisme coping juga berperan dalam mengarahkan siswa pada gaya hidup hedonistik. Orang yang sangat impulsif atau kurang mampu mengatasi emosi negatif mungkin lebih rentan terhadap perilaku hedonis sebagai cara untuk menghindari atau mengatasi stres. Kadang-kadang, Anda mungkin juga menderita pencarian sensasi, neurotisisme, dan ekstroversi.

 Rp4 Pengaruh Lingkungan Sosial

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi gaya hidup hedonis siswa adalah lingkungan sosial di mana mereka berada. Teman sebaya, lingkungan kampus, dan sosial budaya mempunyai pengaruh besar dalam membentuk perilaku hedonis. Misalnya, tekanan  teman sebaya untuk melakukan aktivitas hedonistik dapat meningkatkan kecenderungan ini. Misalnya, ketika seseorang terkena tekanan sosial atau pengaruh teman sebaya, mereka merasa tidak nyaman dengan norma dan budaya yang ada, serta  masalah sosial dan ekonomi.

 RP5 Pengaruh Media dan Teknologi

Media sosial dan teknologi juga berperan penting dalam membentuk gaya hidup hedonis pelajar. Dorongan untuk tetap terhubung dengan dunia maya, terpapar pada gaya hidup glamor yang digambarkan di media, dan memiliki akses mudah terhadap hiburan instan dapat meningkatkan keinginan untuk merayakan kesenangan dan hedonisme yang bersifat gender. Platform media sosial sering kali mempromosikan gaya hidup hedonistik yang dirancang untuk ditiru oleh audiens targetnya. Selain itu, game dan iklan sering kali mempromosikan gaya hidup hedonistik, dengan banyak godaan menarik yang dirancang untuk ditiru oleh pemirsa.

 RP6 Stres dan Tekanan Akademik

Kehidupan akademis yang kompetitif seringkali memberikan tekanan dan tekanan pada mahasiswa. Untuk mengatasi tekanan tersebut, banyak pelajar yang cenderung mencari pelarian ke dalam aktivitas hedonis seperti berpesta, minum-minum, dan mengonsumsi obat-obatan terlarang.

Ketika kita merasa stres dan tertekan oleh tuntutan akademis, kita mungkin mencari alternatif untuk melepaskan diri dari tekanan tersebut. Perilaku hedonis seperti halnya pesta berlebihan, penggunaan narkoba dan alkohol, serta belanja kompulsif mungkin memberikan kesenangan dan relaksasi sementara, namun pada akhirnya mengurangi masalah dan meningkatkan stres.

 RP7 Pengaruh dan Latar Belakang

Budaya Latar belakang keluarga dan budaya juga berperan dalam membentuk gaya hidup hedonis siswa. Nilai-nilai yang ditanamkan dalam diri mereka oleh keluarga dan budaya tempat mereka dibesarkan dapat memengaruhi sikap mereka terhadap kepuasan instan dan hedonisme. Misalnya, budaya yang menghargai kerja keras dapat mengurangi kecenderungan gaya hidup hedonis.

Daftar Pustaka

Agustina, W. (2022). Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual Dan Gaya Hidup Hedonis Terhadap Manajemen Keuangan Pribadi Mahasiswa Universitas Widya Dharma …. repository.unwidha.ac.id. http://repository.unwidha.ac.id:880/id/eprint/2969

Prasetya, A., & Rahardjo, S. T. (2016). Analisis Pengaruh Ketersediaan Uang Dan Waktu, Lingkungan Toko, Nilai Belanja Hedonis, Dan Emosi Positif Terhadap Pembelian Tak Terencana (Studi Kasus …. eprints.undip.ac.id. http://eprints.undip.ac.id/49725/

Tribuana, L. (2020). Pengaruh literasi keuangan, pengendalian diri dan konformitas hedonis terhadap perilaku konsumtif mahasiswa. Prisma (Platform Riset Mahasiswa Akuntansi). http://www.ojs.stiesa.ac.id/index.php/prisma/article/view/375

Utari, M., & Rumyeni, R. (2017). Pengaruh media sosial Instagram Akun@ princessyahrini terhadap gaya hidup hedonis para followersnya. neliti.com. https://www.neliti.com/publications/188875/pengaruh-media-sosial-instagram-akun-princessyahrini-terhadap-gaya-hidup-hedonis

View of Potret Perilaku Hedonisme Di Kalangan Mahasiswa Prodi BKI UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember (minartis.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *