Faktor yang menjadi pemicu seseorang berhenti menjadi people pleaser

Clarissa Naura Salsabilla clarissa.naura.2301216@students.um.ac.id

Abstrak:People pleaser adalah individu yang memiliki kecenderungan untuk selalu menyenangkan orang lain, bahkan dengan mengorbankan kebutuhan dan kebahagiaan diri sendiri. Perilaku ini dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan mental dan hubungan sosial.

RP 1 Kesadaran Diri dan Refleksi

Seseorang mungkin mulai menyadari bahwa perilaku mereka sebagai people pleaser merugikan dirinya sendiri. Kesadaran ini bisa datang dari refleksi pribadi atau masukan dari orang lain, yang menunjukkan bahwa mereka perlu menilai kembali prioritas mereka.

RP 2 Kelelahan Emosional dan Fisik

People pleaser seringkali berusaha keras untuk memenuhi ekspektasi orang lain, yang dapat mengakibatkan kelelahan emosional dan fisik. Ketika ini mencapai titik puncaknya, mereka mungkin merasa perlu melakukan perubahan drastis untuk menjaga kesehatan mental dan fisik.

RP 3 Tekanan untuk Mengambil Keputusan Besar

Ketika dihadapkan pada keputusan penting dalam hidup, seperti karier, pendidikan, atau relasi jangka panjang, seorang people pleaser mungkin menyadari bahwa mengikuti keinginan orang lain bukanlah cara terbaik untuk mencapai tujuan mereka sendiri. Tekanan ini bisa mendorong mereka untuk mulai menetapkan batasan dan mengambil kendali atas hidup mereka.

RP 4 Temuan Komunitas atau Dukungan Sosial

Dukungan dari kelompok teman, keluarga, atau komunitas yang sehat dapat memberi dorongan bagi seseorang untuk melepaskan pola people pleaser. Ketika mereka merasa diterima dan didukung tanpa perlu terus-menerus menyenangkan orang lain, mereka bisa lebih mudah mengambil langkah untuk berubah.

RP5 Meningkatnya rasa percaya diri

Seiring dengan bertambahnya usia dan pengalaman, Anda mungkin mulai lebih percaya diri dengan diri sendiri dan nilai-nilai Anda. Hal ini dapat membuat Anda lebih berani untuk mengatakan “tidak” dan tidak selalu mengikuti keinginan orang lain.

RP6 Untuk keluar dari kebiasaan ini, seorang people pleaser bisa dibantu oleh:

  • Diri Sendiri: Kesadaran diri adalah langkah awal. Mereka perlu memahami nilai-nilai, keinginan, dan prioritasnya.
  • Profesional Kesehatan Mental: Bantuan profesional seperti terapis atau konselor dapat membantu people pleaser mengatasi akar permasalahan yang menyebabkan mereka terjebak dalam pola menyenangkan orang lain. Terapis dapat membantu mereka membangun kepercayaan diri, serta mengembangkan keterampilan asertif untuk bisa menolak permintaan dengan sehat.
  • Lingkungan Pendukung: Teman dan keluarga yang suportif bisa memberikan sumber kekuatan dan motivasi. Mereka dapat membantu dengan cara menghargai orang tersebut apa adanya, tanpa perlu selalu berusaha menyenangkan semua orang.
  • Komunitas Suportif: Bergabung dengan komunitas atau kelompok yang berisi orang-orang dengan pengalaman serupa bisa memberikan dukungan dan motivasi. Mereka bisa saling berbagi pengalaman dan berlatih mengatakan “tidak” bersama-sama.

RP 7 Kesimpulan 

Proses untuk berhenti menjadi people pleaser tidak selalu berjalan mulus. Anda mungkin mengalami pasang surut dan membutuhkan waktu untuk belajar dan menerapkan strategi baru. Namun dengan tekad dan usaha, Anda dapat mencapai tujuan Anda dan menjalani kehidupan yang lebih bahagia dan lebih memuaskan. Ingatlah bahwa Anda berhak untuk bahagia dan dihargai apa adanya. Anda tidak perlu selalu menyenangkan orang lain untuk mendapatkan cinta dan penerimaan. Mulailah fokus pada diri sendiri, tetapkan batasan yang sehat, dan bangun hubungan yang positif dan suportif.

Daftar Pustaka

Loblobly, Ronald. “Jangan Anggap Remeh Sifat People Pleaser, Bisa Menyiksa Diri Sendiri – Strategi.” Jangan Anggap Remeh Sifat People Pleaser, Bisa Menyiksa Diri Sendiri – Strategi, Strategi, 17 May 2023, www.strategi.id/merah-putih/1048809848/jangan-anggap-remeh-sifat-people-pleaser-bisa-menyiksa-diri-sendiri. Accessed 1 Apr. 2024.

Dewi, Octavia. “Seseorang Yang Sering Merasa “Nggak Enakan”, Akan Merasakan Dampak Buruk Ini.” Life, beautynesia, 30 Aug. 2021, www.beautynesia.id/life/seseorang-yang-sering-merasa-nggak-enakan-akan-merasakan-dampak-buruk-ini/b-236852. Accessed 1 Apr. 2024.

Damaya, T Panduan Mengelola Perasaan Rapuh. books.google.com

Watt, L Future-Faking People-Pleasers. louisawatt.com

Taqiyyah, M (2023). Efektivitas Teknik Diskusi Kelompok dalam Mengatasi Sikap People Pleaser pada Remaja (Studi di Link. Cikuasa RW. 01, Kelurahan Gerem, Kecamatan Gerogol …., repository.uinbanten.ac.id.

Humaira Aliya. “People Pleaser: Definisi, Dampak, Dan Cara Mengatasinya.” Glints Blog, 13 Dec. 2020, glints.com/id/lowongan/people-pleaser-adalah/. Accessed 1 Apr. 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *