Game Online Dalam Perkembangan Anak

Ridho Bima Suliantoro Putra ridho.bima.2301216@students.um.ac.id

Abstrak

Game online merupakan salah satu bentuk kemajuan perkembangan teknologi. Hanya saja pada perkembangannya, bermain game memberikan berbagai dampak pada perkembangan tingkah laku siswa sekolah dasar. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui perubahan tingkah laku anak sekolah dasar akibat game online.

(RP 1) daya Tarik game online pada anak

Game online itu sendiri memiliki daya tarik yang membuat orang lebih suka bermain dari pada belajar. Hal ini sudah dibuktikan dengan banyaknya pelajar menghabiskan waktu di depan gadget daripada buku. Akibatnya, aktifitas  belajar  terasa  terganggu.  Sebenarnya, game  onlinetidak  melulu  memiliki  dampak  negatif  melainkan berdampak  positif  yakni  dapat  memberikan  kesenangan  dan  tantangan,  menghilangkan stress,  dan  mengisi waktu  luang

(RP 2) peran orang tua dalam peawasan anak

Perhatian   orang   tua   dan   pengawasan   orang   tua   sangatlah   dibutuhkan   ketika   anak-anak   memiliki kesempatan  dalam  bermain game  online.Padatnya  jadwal  pembelajaran  dan kegiatan  di  sekolah  maupun  kesibukan  orang  tua  yang  dapat  mengakibatkan  berkurangnya  dalam  pemenuhan kebutuhan  primer  anak  misalnya  interkasi  kebersamaan  dengan  keluarga.

(RP 3) kurangnya pengetahuan orang tua

Materi sosialisasi yang diberikan berupa pemahaman penggunaan Gadget yang bermanfaat bagi anak usia sekolah,  waktu  penggunaan gadget bagi  anak  usia  sekolah, penjelasan  tentanggame  online,  kapan  anak dikategorikan  kecanduan  terhadap game  online,dan  bagaimana  peran  orang  tua  dalam  meminimalisir  serta menghindari  kecanduan game  online khususnya pada  anak  usia  sekolah. Peserta  sosialisasi  diberikan kesempatan untuk berdiskusi baik tanya jawab maupun berbagi pengalamannya

(RP 4) motivasi orang tua kepada naknya

peran orang tua juga selalu memberikan motivasi berupa  peringatan  bahwa game  onlinebisa  bedampak  negatif.  Tidak  lupa  orang  tua  juga memberikanteguran atau sanksi ketika siswaterlalu lama bermain game online.Tidak hanya peran  orang  tua,  guruikut  berperan  dalammendampingi  dan  membimbing  siswadengan memberikan arahan tentang dampak yang ditimbulkan game online. Kemudianorang tua dan guru harus bisa menjalin komunikasi yang baik dan dapat bekerjasama untuk mengawasi dan mencegah  siswakecanduan game   mobile   legendsyang  akan  bedampak  negatif  terhadap perkembangan emosi siswadi lingkungan rumah dan sekolah

(RP 5) kesehatan pecandu game online.

Secara kesehatanPengaruh cahaya dari radiasi hanphon dapat mempengaruhi saraf mata dan otak jika digunakan terus menerus tanpa terkontrol membuat mata akan menjadi sayu.Kesehatan jantung merek juga akan terganggu karena bermain game akan membuat kurangnya waktu  untuk beristirahat  karena  mereka  hanya  focus  untukbermain  dan menyelesaikan  satupermainan.Ginjal  dan  perut  mereka juga  akan  terganggu  karena kurangnya pergerakan dimana mereka  hanya  duduk  tanpa bergerak  dalam  bermain  game

(RP 6) secara psikologis

Secara  psikologisterlihat  adanya  perubahan, pada  saat  istirahat mereka  aktif  untuk  bercanda gurau satu  dengan  yang  lain  dan  saling  menegur  sapa,  dari pengamatan  yang  dilakukan kurang  dari  3 orang  anak  yang  hanya  duduktermenung mereka tidak aktif  bermain  satu  dengan  yang  lain. Tetapi saat anak  remaja sudah aktif menggunakan handphone dan bermain game sudah terlihat perbedaan, ada yang tidak mau bermain  satu  dengan  yang  lain  hanya  duduk  termenung  dan  emosi  mereka  tidak  stabil, terlihat  pada  waktu  mereka  diajak  oleh  teman-teman untuk  bermain  dia  hanya  duduk terdiam. Sikap  anak  yang  sudah  kecanduan  game  online  akan  suka  melawan  baik  kepada guru  dan  juga  kepada  orang  tua.  Pada  waktu  orang  tua  melarang  mereka  menggunakan hanphon dan bermain game terlihat perlawanan yang diberikan anak remaja kepada orang tua merek

(RP 7) Akibat game online

banyaknya  waktu  yang  dihabiskan  dengan  bermain  games  dapat  berpengaruh  terhadap perilaku remaja antara lain malas. Selain itu, berbagai game online kerap kali membutuhkan uang untuk membeli senjata-senjata game, sehingga tidak menutup kemungkinan  pengguna yang mayoritas masih pelajar  berbohong  kepada  orang  tua  dengan  berbagai  alasan  agar  dapat  memenuhi  hobinya  bermain game online. Perubahan perilaku pada remaja yang mengalami kecanduan game online mungkin tidak dirasakan oleh remaja itu sendiri, tetapi dapat dirasakan oleh orang lain dilingkungan mereka khususnya orang tua.

Kesimpulan

game online perlu diawasi dengan baik agar anak dapat bermain dengan aman dan bertanggung jawab. Orang tua dan guru perlu bekerja sama untuk memberikan edukasi dan pendampingan kepada anak agar terhindar dari dampak negatif game online.

. Sumber

  1. Pelawi, S. (2021). Pengaruh Game Online Terhadap Psikologi Remaja. SESAWI: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen3(1), 87-101.
  2. Sari, I. P. (2022). Dampak Game Online Mobile Legends Terhadap Perkembangan Emosi Siswa Kelas V Sdi. Jurnal Cakrawala Pendas8(4), 1038-1046.
  3. Ulya, L., Sucipto, S., & Fathurohman, I. (2021). Analisis Kecanduan Game Online Terhadap Kepribadian Sosial Anak. Jurnal Educatio Fkip Unma7(3), 1112-1119.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *