INSECURE? GA DULU DEHH!!!

Hilya Sabrina Rahma Nur Asy Syifa’ hilya.sabrina.2301216@students.um.ac.id

Salah satu tanda kamu mengalami Quarter Life Crisis adalah adanya perasaan takut, cemas, dan bingung pada diri sendiri, yang mana hal tersebut sering kita jumpai pada keadaan insecure. Di era pencitraan ini, pencapaian orang lain sudah seperti pisau bermata dua. Mereka semua menginspirasi, dan jika tidak ditanggapi dengan bijak, mereka semua menusuk rasa percaya diri. Waktu kita sama, usia kita sama, kenapa pencapaian kita berbeda? Melihat teman yang sudah melambung jauh kedepan dengan segala bentuk pencapaiannya, mempunyai passion yang jelas, kehidupan yang sempurna di media sosial, bahkan tak sedikit dari mereka sudah sampai pada garis finish, kenapa aku tidak bisa seperti mereka? kenapa aku hanya seperti ini? kenapa aku tidak seberuntung mereka? Stuck pada pertanyaan pertanyaan tanpa ada perubahan seperti itulah yang kian mulai mengerogoti kepercayaan diri, menghancurkan semangat dan lama kemudian menjadikan jiwa yang apatis.

Insecure dan rasa tak puas hanyalah bayang-bayang yang tak perlu ditakuti. Seperti kupu-kupu, fokuslah pada proses metamorfosisnya, nikmati keindahan setiap fase, dan jangan terburu-buru ingin menyamai kupu-kupu lain. Setiap manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Jangan paksakan diri untuk menjadi mawar jika kau ditakdirkan untuk menjadi melati. Semua mempunyai keunikan aroma masing masing bukan? Mengubah minset kita hebat karena kita sudah menjadi versi terhebat dalam diri kita. Karena itu, jadikan perasaan negatif menjadi sebatas motivasi tanpa harus randah diri.

Salam sehat

03 Mei 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *