MEMAHAMI PERAN KRUSIAL ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN ANAK

Azmi Ayu Khairani

azmi.ayu.2301216@students.um.ac.id

Abstrak : Keterlibatan orang tua secara aktif dalam pendidikan anak dapat mempengaruhi perkembangan dan pembelajaran anak. Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak semakin penting di era moder. Pendidikan pada anak bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga tanggung jawab orang tua. Keterlibatan orang tua yang aktif dapat memberikan banyak manfaat bagi anak, seperti meningkatkan motivasi belajar, prestasi, dan kepercayaan diri. Dengan memahami peran penting orang tua dan membangun kerjasama yang solid antara orang tua dan sekolah, orang tua dapat memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak dan membuka jalan menuju masa depan yang gemilang bagi mereka.

Mengapa orang tua adalah pendidik utama bagi anak?

Orang tua merupakan pendidik utama dan pertama bagi anak mereka, karena anak-anak pertama kali menerima pendidikan berasal dari orang tua. Peran orang tua sebagai pendidik utama dan pertama bagi anak juga dikarenakan orang tua mereka ditakdirkan menjadi orang tua yang telah melahirkan anak-anak mereka. Maka secara kodrat, mau tidajk mau orang tua lah yang menjadi penanggung jawab yang paling utama dan pertama terhadap anak-anak mereka. Peran dan tanggung jawab orang tua dalam pendidikan anak sangat penting, hal ini diwujudkan dalam keluarga yang merupakan lembaga pertama mengenai pendidikan anak. Orang tua memegang peranan penting untuk menimbulkan motivasi belajar dalam diri anak. Anak meningkatkan motivasi belajarnya tidak hanya ditentukan oleh pengajaran dan kegiatan belajar yang diberikan di sekolah, tetapi juga oleh lingkungan dan dukungan yang diberikan oleh orang tuanya untuk membantunya mengembangkan kebiasaan yang  baik.

Peran orang tua dalam membangun karakter anak

Peran orang tua adalah menjadi pendidik yang baik  yang berhasil membentuk kepribadian anaknya dalam keluarga. Karena orang tua merupakan sumber pendidikan pertama bagi seorang anak, maka perkembangan kepribadian anak dikendalikan dan dibentuk di bawah bimbingan orang tua. Peran orang tua untuk membenetuk karakter pada anak juga dapat dilakukan dengan kepedulian, pembinaan, dan dengan cara mendidik sejak dini serta mendampinginya. Peran orang tua dalam membangun karakter anak cukup besar, anak mengenal arti baik dan buruk dari orang tua melalui apa yang sering dilihat, didengar ucapannya, dan tindakan yang ditampilkan khususnya oleh orang tau. Begitu kepribadian anak  terbentuk maka orang tua wajib mengembangkannya lebih lanjut. Setiap orang tua memiliki cara yang berbeda-beda dalam membentuk perilaku yang baik untuk anaknya, perihal cara berperilaku, sopan santun, dan berbudi pekerti yang baik.

Dampak positif keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak

Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak memainkan peran penting dalam perkembangan anak secara keseluruhan. Keterlibatan aktif orang tua dalam pendidikan anak tidak hanya memperkaya ikatan orang tua dengan anak tetapi juga menghasilkan lingkungan belajar yang menyenangkan dan dapat berdampak jangka panjang pada jalur pendidikan anaknya. Keterlibatan orang tua mempunyai dampak positif pada semua aspek pengalaman pendidikan anak, dimulai dari peningkatan kinerja akademik, meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi, memperkuat kolaborasi orang tua dan guru, hingga meningkatkan kesuksesan masa depan anak mereka.

Peningkatan kinerja akademik

Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa anak yang orang tuanya berpartisipasi aktif dalam pendidikan anak mereka cenderung memiliki prestasi akademis yang lebih baik. Orang tua dapat menunjukkan minat dalam tugas dan proyek sekolah anak-anak mereka, membantu mereka dalam mengerjakan tugas dan proyek anak mereka, dan juga memberikan semua dukungan yang diperlukan oleh anak mereka, hal itu dapat membantu memulihkan pentingnya pendidikan yang positif. Hal ini juga dapat membantu meningkatkan motivasi  pada diri anak, sehingga membantu anak untuk unggul secara akademis. Selain itu, keterlibatan orang tua juga meningkatkan komunikasi antara anak dan juga guru. Hal ini dapat membantu untuk membangun pemahaman yang jelas tentang kelemahan dan juga kekuatan pada diri anak, yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil mereka.

Meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi

Orang tua yang aktif memberikan dukungan terhadap pendidikan anak mereka biasanya mampu memberikan motivasi dan dorongan yang tinggi. Orang tua dapat menginspirasi anak-anak mereka untuk berprestasi lebih baik di sekolah. Dengan memberikan dukungan moral dan pengakuan atas usaha luar biasa anak, anak-anak merasa dihargai dan termotivasi untuk terus belajar. Ketika anak-anak merasa didukung dan didorong oleh orang tuanya, anak-anak menghadapi tantangan akademis mereka dengan percaya diri.

Memperkuat kolaborasi antara orang tua dan guru

Kolaborasi antara orang tua dan guru terhadap pendidikan anak memegang peranan penting dalam peningkatan mutu pendidikan. Orang tua memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan, minat, dan potensi anak mereka. Guru dapat memahami karakteristik siswa mereka dan mengembangkan pendekatan pembelajaran yang lebih baik. Oleh karena itu, dengan bekerja sama, orang tua dan guru dapat mengatasi permasalahan dan tantangan pendidikan siswa melalui komunikasi terbuka dan memastikan siswa mendapatkan pengalaman belajar yang lebih baik. Selain komunikasi, aspek kerjasama juga mencakup rasa saling percaya, saling menghormati, dan kerjasama.

Meningkatkan kesuksesan masa depan

Dalam meraih kesuksesan masa depan tidak bisa dilakukan secara instan pada anak mereka. Orang tua perlu untuk membekali beberapa keterampilan hidup atau life skill yang dapat bermanfaat bagi masa depan anak mereka. Keterampilan hidup yang diajarkan orang tua sejak anak masih kecil di masa depan dapat menjadi sebuah modal menuju kesuksesan bagi anak mereka. Terdapat beberapa keterampilan hidup yang dapat diberikan oleh orang tua untuk mangantarkan anaknya menuju ke gerbang kesuksesan yaitu mengajari anak dalam mengambil sebuah keputusan, mengajari anak untuk mengatur waktu, mengajari anak untuk menjaga kesehatan dan kebersihan, mengajari anak untuk pandai dalam berkomunikasi, dan juga mengajari anak untuk belajar berempati.

Saran : Dengan ini, orang tua merupakan pendidik utama pada anak-anak mereka maka dari itu orang tua perlu untuk memperhatikan perilaku dan kebiasaan mereka, karena anak akan meniru apa yang mereka lihat dari orang tua. Orang tua diharuskan untuk menunjukkan nilai-nilai positif seperti kejujuran, tanggung jawab, dan rasa hormat. Orang tua juga harus menunjukkan minat dan dukungan terhadap pendidikan anak mereka, agar mereka lebih termotivasi untuk belajar. Dukungan dan dorongan dari orang tua juga dapat membantu anak membangun kepercayaan diri dan harga diri yang positif. Dengan pendidikan dan karakter yang baik anak akan lebih siap untuk menghadapi tantangan hidup dan meraih kesuksesan di masa depan.

DAFTAR PUSTAKA

Admin, S. (2023, Maret). Dampak Dukungan Orang Tua dalam Prestasi Akademik Anak. Retrieved from VISECOACH: https://visecoach.com/articles/read/dampak-dukungan-orang-tua-dalam-prestasi-akademik-anak

Anissa. (2023, Oktober 2). Membangun Kolaborasi Sekolah dengan Orang Tua dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. Retrieved from Guru Inovatif: https://guruinovatif.id/artikel/gi-academy-11-membangun-kolaborasi-sekolah-dengan-orang-tua-dalam-peningkatan-mutu-pendidikan

Asma Nur, R. M. (n.d.). eran Orang Tua dalam Pembentukan Karakter Anak Usia Dini Di Desa Bontoala Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Retrieved from unismuh.ac.id: https://journal.unismuh.ac.id/index.php/ijpai/article/viewFile/8551/4999

Dwi, A. (2023, Mei 31). Peran Orang Tua dalam Pendidikan Anak. Retrieved from fkip.umsu.ac.id: https://fkip.umsu.ac.id/peran-orang-tua-dalam-pendidikan-anak/

NURDINSYAH, A. (2016). Pendahuluan, B., & Belakang, A. Retrieved from repository.ump.ac.id: https://repository.ump.ac.id/2279/2/ANAS%20NURDINSAH%2C%20-%20BAB%20I.pdf

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *