Shinta Yuflih, shinta.yuflih.2301216@um.ac.id
Abstrak Sangatlah menguntungkan jika kita dapat bergabung pada sebuah e-commerce terbesar di Asia. Mengingat banyaknya e-commerce yang mulai bermunculan, kita dapat memanfaatkan kesempatan yang ada ini. Sebagai e-commerce terbesar, bukan hanya perusahaan saja yang merasa diuntungkan, melainkan semua pengguna juga akan merasakan keuntungan tersebut. Para pengguna dapat dengan mudah mengakses sebuah produk diberbagai negara yang telah bekerja sama, itu merupakan salah satu dari keuntungan yang dapat kita rasakan. Terutama penjual yang memanfaatkan e-commerce ini sebagai wadah penghasilan. Mereka dapat dengan mudah memperluas wilayah penjualan mereka.
Apa Itu E-Commerce
Menurut Kalakota dan Whinston mengenai e-commerce dapat didefinisikan dari beberapa perspektif :
1. Perspektif Komunikasi : e-commerce dapat diartikan sebagai pengiriman informasi, sebuah produk atau layanan, pembayaran melalui sarana elektronik.
2.Perspektif Proses Bisnis: Perdagangan elektronik adalah penerapan teknologi untuk mengotomatisasi transaksi bisnis dan alur kerja.
3. Perspektif Layanan: E-commerce adalah alat yang memenuhi keinginan bisnis, konsumen, dan eksekutif untuk mengurangi biaya layanan sekaligus meningkatkan kualitas produk dan kecepatan layanan.
4. Perspektif Online: Perdagangan elektronik mengacu pada kemampuan untuk membeli dan menjual produk dan informasi melalui Internet dan layanan online lainnya. (Alwendi, 2020)
Kelebihan E-Commerce
E-commerce tentunya memiliki kelebihan, kelebihan yang ditawarkan antara lain: tersedianya informasi yang lebih mudah diakses oleh pembeli, penjual, produsen, dan distributor. Globalisasi produksi, distribusi, dan pelayanan konsumen: jarak dan jangka waktu yang relatif pendek memungkinkan perusahaan menghubungi mitra bisnis di negara lain dan melayani konsumen dengan lebih cepat. Produsen dapat memilih tempat memproduksi dan melayani konsumen, dimanapun konsumen tersebut berada.
Kekurangan E-Commerce
Walaupun e-commerce memiliki kelebihan, akan tetapi juga memiliki kekurangan. Kekurangan dari e-commerce antara lain, yaitu : produk tidak tersedia untuk segera digunakan dan harus menunggu pengiriman. Meskipun Anda tidak dapat mencoba suatu produk atau layanan secara langsung dan oleh karena itu tidak dapat memastikan apakah produk atau layanan tersebut cocok untuk anda, anda tidak dapat mengevaluasi 100% (secara subyektif atau obyektif) kondisi, sifat, dan kualitas sebenarnya dari produk atau layanan tersebut (Darmawan & Suhardi, 2018).
Pemanfaatan Teknologi E-Commerce
Perdagangan elektronik (e-commerce) memungkinkan pelanggan mengakses dan memesan produk dari berbagai lokasi. Mengingat era teknologi yang semakin maju saat ini, pelanggan yang ingin mengakses e-commerce tidak perlu berada di satu tempat saja, karena banyak tempat di kota-kota besar Indonesia yang bisa dengan mudah mengakses internet melalui laptop atau koneksi internet. Personal Digital Assistants (PDA) menggunakan teknologi WLAN. Oleh karena itu, saat ini sangat penting dan diinginkan bagi para pelaku bisnis untuk memperkenalkan layanan e-commerce.Penggunaan e-commerce di Indonesia masih sangat terbatas.
(Wibowo, 2014)
E-commerce terbesar di Asia Tenggara
Shopee sebagai Perusahaan e-commerce dengan transaksi bruto atau gross merchandise value (GMV) terbesar di Asia Tenggara. Tahun 2022 shopee mencapai US$47,9 miliar atau setara dengan 48,14% dari total GMV e-commerce lainnya (Cindy Mutia Annur, 2023). Shopee secara konsisten menempati peringkat 1 dan menjadi website yang paling banyak dikunjungi di 5 dari 6 negara (Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, dan Vietnam) . Namun pada data 2022 ini di Indonesia sendiri shopee masih menduduki peringkat kedua setelah Tokopedia. Nilai barang dagangan kotor (GMV) adalah ukuran total penjualan barang di pasar, e-commerce, atau toko online selama periode waktu tertentu.Pada GMV tidak mencakup biaya pengembalian, potongan harga, atau biaya operasional lainnya. Sehingga, hanya murni dari besaran nilai barang yang berhasil terjual aja. GMV ini lah yang sering dijadikan dasar perhitungan dalam mengukur pertumbuhan sebuah bisnis dan volume transaksi. Sehingga membantu Perusahaan dalam menilai skala operasional, memantau pertumbuhan penjualan serta memahami besar pengaruh mereka terhadap pasar (andhika & Pramudya, 2024).
Faktor Shopee Sebagai E-Commerce Terbesar
Shopee melakukan berbagai strategi dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhinya menjadi pemimpin e-commerce di Asia Tenggara. Shopee dianggap dapat memimpin pasar e-commerce sebab dapat menjalankan strategi penargetan pasar secara masal dan tidak hanya itu shopee juga bergerak cepat dalam penyebarluasan pasar. Layanan pembayaran shopee yang menggunakan dompet digital atau kata lain yaitu shopeepay, dapat membuat pengguna semakin dimanjakan sehingga tingkat pembelian akan semakin mudah meningkat. Faktor-faktor yang terkait yaitu, shopee selalu mengandalkan strategi promosi. Promosi seperti diskon besar-besaran yang sering dilakukan merupakan taktik untuk mendongkrak popularitas Perusahaan. Tidak dapat dipungkiri, shopee terkadang memberikan promo seperti adanya flash sale dan voucher-voucher yang dapat menjatuhkan harga asli sebuah produk. Faktor lainnya yaitu shopee juga memiliki keunggulan, dimana shopee berjalan sebagai platform internasional. Sehingga, pembeli mendapatkan akses untuk pilihan yang lebih banyak dan penjual dari negara lain (Burhan, 2021).
Keuntungan Pengguna E-Commerce Terbesar.
Sebagai e-commerce terbesar tentunya shopee memberikan keuntungan bagi para pelanggannya tanpa terkecuali. Keuntungan-keuntungan yang didapatkan yaitu bisa berupa layanan maupun fitur-fitur yang membuat pelanggan mendapatkan sebuah pengalaman berbelanja yang lebih baik. Keuntungan yang dapat diambil yaitu penyediaan jutaan produk dari berbagai kategori. Sehingga pengguna atau pelanggan dapat dengan mudah menemukan produk yang mereka cari dengan mudah. Harga yang kompetitif dimana shopee ini sering mengadakan program dan diskon-diskon agar pelanggan mendapatkan produk dengan harga yang murah (Kompasiana.com, 2023). Opsi pengiriman yang beragam dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan dari pengiriman standar, ekspres hingga pengiriman dihari yang sama. Keuntungan lainnya, melalui sistem keamanan yang kuat untuk melindungi data dan informasi pribadi serta Lembaga keuangan yang terbaca untuk metode pembayaran yang aman. Contoh dari keuntungan terakhir yaitu mudah dalam penggunaan sehingga, dapat mencari produk dengan mudah dan pembelian berjalan dengan cepat.
Daftar Pustaka
Alwendi, A. (2020). Penerapan E-Commerce Dalam Meningkatkan Daya Saing Usaha. Jurnal Manajemen Bisnis. https://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/article/view/2486
andhika, & Pramudya, A. (2024, January 31). Gross Merchandise Value (GMV) dalam Bisnis: Pengertian, Perhitungan, dan Manfaatnya. Mekari Jurnal.
Burhan, Y., Fahmi Ahmad. (2021, June 4). Nilai Transaksi E-commerce RI Melonjak 91%, Shopee Kuasai Pasar—E-commerce Katadata.co.id.
Cindy Mutia Annur. (2023, June 21). Ini Perusahaan E-Commerce dengan Nilai Transaksi Terbesar di Asia Tenggara pada 2022. Katadata.co.id; Databoks.
Darmawan, A., & Suhardi, Y. (2018). Kiat Sukses Bisnis Melalui E-Commerce. Jurnal Manajemen STEI. https://stei.ac.id/ojsstei/index.php/ManajemenSTEI/article/view/917
Kompasiana.com. (2023, October 29). Shopee: Membentuk Perjalanan E-Commerce di Asia Tenggara. KOMPASIANA.
Wibowo, E. A. (2014). Pemanfaatan Teknologi E-Commerce Dalam Proses Bisnis. EQUILIBIRIA: Jurnal Fakultas Ekonomi. https://journal.unrika.ac.id/index.php/equi/article/view/222