Karina Agustia karina.agustia.2301216@students.um.ac.id
Retardasi Mental, meskipun sering dikaitkan dengan keterbatasan dan keterbatasan, merupakan serangkaian penyakit yang menunjukkan keragaman kemampuan dan potensi individu. Di balik label tersebut terdapat keinginan untuk membangun masa depan yang inklusif dan penuh peluang bagi penyandang disabilitas intelektual. Menjembatani kesenjangan dan menciptakan peluang bagi penyandang disabilitas intelektual memerlukan upaya bersama dari berbagai pemangku kepentingan.
Kita harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung, inklusif, dan mudah diakses di mana mereka dapat berkembang dan mencapai potensi maksimal mereka. Masa depan inklusif bagi penyandang disabilitas intelektual tidak hanya sekedar membuka akses, namun juga mengubah pemikiran dan persepsi masyarakat. Kita harus mengakhiri stigma dan stigma yang terkait dengan disabilitas intelektual. Membangun masa depan inklusif bagi penyandang disabilitas intelektual adalah tanggung jawab bersama. Bersama-sama, kita dapat menutup kesenjangan, menciptakan peluang, dan menciptakan dunia di mana semua individu, apa pun kemampuannya, memiliki peluang untuk menjalani kehidupan yang bermakna dan berkontribusi kepada masyarakat.