Tsurayya Inayaturrahmah
tsurayya.inayaturrahmah.2301216@students.um.ac.id
Rokok elektrik atau yang dikenal dengan istilah vape menjadi tren baru di kalangan masyarakat, terutama di kalangan remaja dan orang dewasa muda. Banyak yang beranggapan bahwa rokok elektrik lebih aman dan lebih sehat dibandingkan rokok konvensional. Namun, beberapa penelitian telah mengungkap bahaya tersembunyi dari penggunaan rokok elektrik yang dapat mengancam kesehatan para penggunanya.
Meskipun tidak mengandung tar seperti rokok tembakau, rokok elektrik tetap mengandung bahan-bahan berbahaya seperti nikotin, formaldehida, dan akrilamida. Nikotin adalah zat adiktif yang dapat menyebabkan ketergantungan dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Formaldehida dan akrilamida adalah senyawa karsinogenik yang dapat meningkatkan risiko kanker.
Meskipun dianggap lebih aman dari rokok konvensional, rokok elektrik tetap mengandung bahan-bahan berbahaya yang dapat mengancam kesehatan para penggunanya. Dampak negatif rokok elektrik tidak hanya terbatas pada masalah kesehatan fisik, tetapi juga dapat mempengaruhi perilaku dan kondisi psikologis. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menyadari bahaya rokok elektrik dan mencari alternatif yang lebih sehat untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh.