Khansa Dhiya Ramadhania khansa.dhiya.2301216@students.um.ac.id
Abstrak Olahan bayam yang tepat perlu diketahui untuk mempertimbangkan kadar gula yang tergantung pada olahan tersebut. Di kehidupan sehari-hari masyarakat umumnya hanya mengolah bayam hijau sebagai sayur bening bayam saja. Padahal olahan dari bayam tidak hanya dari bayam hijau saja. Bayam mengandung serat tinggi, rendah kalori, serta nutrisi penting seperti vitamin A, C, dan K. Dengan fokus pada olahan bayam yang memperhitungkan indeks glikemik rendah dan tetap menyajikan cita rasa lezat. Oleh karena itu makalah ini mengulas berbagai resep dan metode memasak bayam yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan penderita diabetes.
Cara memasak bayam yang tepat
Sayur bayam dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan untuk dikonsumsi. Namun, dalam mengolahnya harus menggunakan cara yang tepat. Apabila salah dalam memasak bayam, maka zat-zat yang terkandung dalam sayur bayam akan berubah menjadi zat beracun (Olivia, 2014). Hal tersebut tentu saja membahayakan bagi manusia yang mengonsumsinya. Agar terhindar dari zat beracun, maka cara yang harus dilakukan adalah olahan bayam jangan dipanaskan ulang, harus segera dimakan, memilih bayam yang segar, dan masak dengan menggunakan panic stainlees steel. Dengan menerapkan cara-cara tersebut maka kita akan mencegah olahan bayam menjadi makanan yang berbahaya bagi tubuh kita.
Jus bayam belimbing wuluh
Bayam dapat diolah menjadi minuman bergizi, seperti jus. Jus dapat menjadi pilihan apabila ingin mengolah bayam dengan sederhana. Dalam membuat jus kita dapat mencampurkan bayam dengan bahan lainnya, seperti belimbing wuluh. Menurut NCBI (National Center for Biotechnology) belimbing wulub terbukti dapat mengobati diabetes. Untuk membuat jus bayam belimbing wuluh, yang harus kita siapkan adalah
- 50 gram bayam,
- 100 gram belimbing wuluh,
- 1 sendok makan air jeruk nipis,
- ½ gelas air dingin, dan
- es batu secukupnya (Olivia, 2014).
Cara membuatnya adalah dengan memblender atau menghaluskan bayam dan belimbing wuluh dengan blender/alat pembuat jus. Lalu saring dan ambil airnya saja. Kemudian, masukkan air dingin, air jeruk nipis, dan es batu secukupnya. Olahan ini sederhana dan dapat dipraktikkan di rumah dengan bahan yang mudah didapat.
Puding bayam merah
Bayam merah dapat diolah menjadi makanan bergizi, seperti puding. Bayam merah memiliki kandungan antidiabetes sehingga dapat dimanfaatkan untuk diolah menjadi makanan bagi para penderita diabetes. Berdasarkan penelitian, pudding bayam merah memberikan efek pada lansia penderita diabetes (Aminati & Yastutik, 2023). Mereka menyebutkan bahwa kadar gula pada penderita diabetes menjadi normal setelah mengonsumsi puding bayam merah. Untuk membuat pudding bayam merah, yang harus kita siapkan adalah
- 75 gram bayam merah,
- 150 ml air panas,
- 2 gram gula tropicana (gula untuk diabetes) dan
- 1 gram bubuk agar-agar.
Cara membuatnya adalah dengan merendam daun bayam merah selama 5 menit, lalu blender. Kemudian rebus dengan bubuk agar-agar. Masukkan gula yang sudah disiapkan dan aduk. Apabila sudah matang, tuang pada cetakan dan diamkan sampai mengeras. Setelah itu puding bayam dapat disantap.
Cah bayam merah
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat hidangan ini adalah
- 2 ikat bayam merah yang telah dibersihkan dan dipotong-potong,
- 5 siung bawang merah yang diiris,
- 3 siung bawang putih yang diiris, serta
- 1 buah tomat merah yang diiris.
- Kaldu bubuk dan garam (sesuai selera).
Cara membuatnya dimulai dengan memanaskan minyak, menumis bawang merah dan bawang putih hingga harum, lalu menambahkan bayam hingga layu. Tambahkan garam dan kaldu bubuk sesuai selera, diikuti dengan penambahan irisan tomat dan dimasak hingga matang. Cicipi rasa sebelum diangkat dan hidangkan dalam keadaan hangat. Dengan cara ini, olahan bayam merah dapat dinikmati dengan lezat dan sehat bagi kesehatan, terutama bagi penderita diabetes.
Keripik sehat bayam merah
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat hidangan ini adalah:
- 2 ikat bayam merah segar
- 1-2 sendok makan minyak zaitun atau minyak kelapa
- Garam secukupnya
- Lada hitam bubuk secukupnya (opsional)
Cara membuatnya adalah diawali dengan mencuci bersih 2 ikat bayam merah segar dan buang bagian pangkalnya, kemudian keringkan bayam dengan menggunakan kain dapur atau alat pengering. Panaskan oven pada suhu 150°C, lalu alasi loyang oven dengan kertas roti. Iris bayam menjadi bagian yang lebih kecil agar lebih mudah dimakan, lalu letakkan dalam wadah dan tambahkan 1-2 sendok makan minyak zaitun atau minyak kelapa, garam, dan lada hitam bubuk sesuai selera. Aduk bayam hingga tercampur rata dengan bumbu, lalu susun secara merata di atas loyang yang telah dialasi kertas roti. Panggang bayam dalam oven selama 10-15 menit atau hingga kering dan renyah, sambil sesekali dibolak-balik agar matang merata. Setelah matang, angkat dari oven dan biarkan dingin sejenak sebelum disajikan sebagai camilan sehat untuk penderita diabetes (Novita & Saprianto, 2021)
Sayur bayam jagung
Bahan-bahan yang perlu disiapkan adalah:
- 300 gram bayam
- 100 gram wortel, iris tipis 0,5 cm
- 5 butir bawang merah
- 5 cm temu kunci
- 1 liter air
- 1 buah jagung manis
- 1 sdm gula pasir
- 1 sdt garam
Cara membuatnya adalah mulai dengan menidihkan 1 liter air dalam panci besar bersama 5 butir bawang merah iris halus, 5 cm temu kunci yang sudah dimemarkan, 1 sendok makan gula pasir, dan 1 sendok teh garam. Setelah mendidih, tambahkan potongan jagung manis dan masak hingga setengah matang. Kemudian, tambahkan irisan wortel dan masak hingga semua bahan matang secara merata. Terakhir, masukkan bayam yang sudah disiangi daunnya, aduk hingga rata, dan matikan api. Sajikan sayur bayam dengan jagung dan wortel ini selagi hangat untuk menikmati cita rasa segar dan bergizi.
Ekstrak etanolik daun bayam merah
Ekstrak etanolik daun bayam merah memang bukan olahan bayam sehari-hari yang dapat dibuat di rumah, Namun perlu diketahui bahwa ekstrak etanolik daun bayam merah memiliki aktivitas terapi preventif obesitas berdasarkan parameter indeks massa tubuh dan kadar glukosa darah. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini mencakup daun bayam merah, akuades, blue tip, etanol 70%, serta fase gerak n-heksana:etil esetat dan metanol:etanol:air. Selain itu, juga termasuk lemak babi murni dan kuning telur bebek, masker, eter, microtube, reagen glukosa, pakan BR-II, sarung tangan, silika gel F254, spuit injeksi, spuit oral, dan orlistat. Daun bayam merah yang digunakan berasal dari Dukuh Sembungan, Dusun Wukirsari, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Proses ekstraksi dilakukan dengan metode Soxhlet menggunakan etanol 70% sebagai pelarut, diikuti oleh penyaringan dan pemekatan menggunakan rotary evaporator pada suhu 60°C. Ekstrak kemudian disubjek kepada uji standardisasi untuk saponin, tanin, kadar abu total, serta cemaran kapang dan khamir. (Putri & Susanto,2017)
Saran
Masyarakat dapat mempraktikkan dalam membuat olahan bayam yang lezat, sehat, serta aman bagi para penderita diabetes di rumah. Bahan-bahan dari olahan yang telah disebutkan diatas dapat ditemukan di sekitar, sehingga dapat memudahkan Masyarakat untuk mulai mengolah sayur bayam tersebut. Tentunya sebelum dihidangkan, perlu dicicipi agar rasa dari masakan tersebut sudah pas dan sesuai dengan selera.
Daftar Pustaka
Aminati, F. R., & Yastutik, I. Y. (2023). PENGARUH PEMBERIAN PUDING BAYAM (amaranthus Tricolor L.) TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS …. PRIMA WIYATA HEALTH. http://e-journal.shj.ac.id/ojs/index.php/PWH/article/view/49
Nisa, F. W., (2023). 5 Resep Makanan untuk Penderita Diabetes, Tetap Sehat dan Enak. https://www.idntimes.com/food/recipe/fina-wahibatun-nisa-1/resep-makanan-untuk-penderita-diabetes. Diakses pada 10
Novita, N., & Saprianto, S. (2021). Effectiveness Spinach Crispy Snack Consume to Increase the Hemoglobin Level in Diabetic Patient. Journal of Maternal and Child Health Sciences (JMCHS), 1(2), 71-73.
Olivia, F. (2014). Keajaiban antioksidan bayam. books.google.com. https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=kNpMDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=keajaiban+antioksidan+bayam&ots=zwYk5FTxmu&sig=jb2TKf_OSEmWdJg_Snfwrh28mfI
Putri, C. A., Pradana, D. A., & Susanto, Q. (2017). Efek ekstrak etanolik daun bayam merah (Amaranthus tricolor L.) terstandar terhadap indeks massa tubuh dan kadar glukosa darah pada tikus sprague dawley yang diberikan diet tinggi lemak sebagai upaya preventif obesitas. PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia), 13(02), 150-161.
Triani, N. (2022). PENYULUHAN OLAHAN SEHAT DARI BAYAM MERAH DI DESA JABUNG KABUPATEN PONOROGO. J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 1(11), 2917-2922.