Ridho Bima Suliantoro Putra ridho.bima.2301216@students.um.ac.id
Abstrak
Pada dasarnya perkembangan teknologi informasi telah mampu menciptakan dan mengembangkan ruang gerak masyarakat secara global, sehingga tanpa kita disadari manusia telah hidup dalam dua dunia kehidupan, yaitu kehidupan masyarakat nyata dan kehidupan masyarakat maya.Sejak adanya internet yang merupakan suatumedia yang sangat nyata untuk mendapatkan informasi terkini, tentunya ada banyak hiburan yang ditawarkan kepada para pengguna internet seperti instagram, email, film, berita, dan game online.Game online adalah permainan yang dapat diakses oleh banyak pemain, dimana mesin-mesin yang digunakan pemain dihubungkan melalui perangkat jaringan internet. Game online ini jika ditinjau dari banyak sedikitnya aktivitas yang dilakukan, maka ini termasuk jenis bermain pasif atau hiburan, sebab subjek mendapatkan kesenangan dari aktivitas yang dilakukan oleh orang lain yakni si pembuat permainan dan pemain hanya mengeluarkan sedikit energi saja untuk bermain, yakni tinggal memencet tombol yang ada. Game Online saat ini sangat digemari dikalangan Mahasiswa. Dengan adanya Game Online setiap Mahasiswa yang melakukan permainan mereka mampu berinteraksi baik antara sesama mereka maupun dengan berbagai Komunitas lainnya.
Kata Kunci: Game Online_Interaksi
(RP 1) Pengertian Interaksi Sosial
Perlu diketahui bahwa dalam melaksanakan interaksi sosial dapat difahami dari adanya proses social. Proses sosial adalah cara-cara berhubungan yang dilihat apabila orang-perorangan dan kelompok-kelompok sosial saling bertemu dan menentukan sistem serta bentuk-bentuk hubungan tersebut atau apa yang akan terjadi apabila ada perubahan-perubahanyang menyebabkan goyahnya pola-pola kehidupan yang terah ada. Proses sosial dapat diartikan sebagai pengaruh timbal balik antara beragai segi kehidupan bersama, misalnya pengaruh-mempengaruhi antara sosial dengan politik, politik dengan ekonomi, ekonomi dengan hukum,dan seterusnya. Interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan sosial, karena tanpa interkasi sosial tak akan mungkin ada kehidupan bersama. Interaksi Sosial sebagai Faktor Utama dalam Kehidupan Sosial.
(RP 2) perilaku sosial anak karena game online
Banyaknya warung internet (warnet) dan game centertelah menjadi pusat bermain anak muda. Game online kini bukanlah hal asing bagi anak-anak. Game pada dasarnya merupakan permainan yang bisa dimainkan dengan aturantertentu,sehingga ada yang menang dan ada yang kalah, biasanya dalam konteks tidak serius atau dengan tujuan refreshing (Ismi & Akmal, 2020; Kurnada & Iskandar, 2021).Game onlineadalah permainan yang berbasis elektronik dan visual. Game online dimainkan dengan memanfaatkan media visualelektronik yang biasanya menyebabkan radiasi pada mata, sehingga mata pun lelah dan terasa kering. Pemain game onlinebiasanya didominasi oleh kalangan pelajar, mulai dari SD, SMP, SMA, mahasiswa, bahkan orang dewasa. Pelajar yang sering memainkangame onlineakan mengakibatkan mereka menjadi ketagihan atau kecanduan. Ketagihanmemainkan game onlineakan berdampak buruk,terutama dari segi akademik dan sosialnya.
(RP 3) Pentingnya Kemampuan Sosial dalam Perkembangan Anak
Perubahan yang ditimbulkan dari kecanduan yakni anak-anak sering melakukan kegiatan game yang bisa mengurangi kegiatan positif,seperti belajar dan berinteraksi dengan teman sebaya .Anak yang memiliki kecanduangame onlineakan mengurangi waktu bersosialisasi dengan teman sebayakarena gamesangat berpotensi mengucilkan anak-anak dari lingkungan sosial. Di sisi lain, anak-anak perlu memiliki kemampuan bersosialisasi untuk membina hubungan pertemanan, menyelesaikan konflik, serta untuk bekerja sama dengan baik dalam kelompok. Hubungan sosial anak dengan teman sebaya memiliki arti penting bagi kehidupan sosial anak. Salah satu fungsi kelompok teman sebaya yang paling penting ialah menyediakan suatu sumber informasi dan perbandingan tentang dunia diluar keluarga. Anak-anak menerima umpan balik tentang kemampuan mereka dari kelompok teman sebaya
(RP 4) Pengaruh Game Online terhadap Interaksi Sosial Anak
Pengaruh game online terhadap interaksi sosial anak adalah topik yang kompleks dan diperdebatkan, dengan dampak positif dan negatif yang perlu dipertimbangkan.Dampak Positifnya adalah Anak dapat bertemu dan berinteraksi dengan teman baru dari berbagai daerah, mengembangkan keterampilan sosial dan komunikasi.,Game yang membutuhkan kerja sama tim mengajarkan anak cara bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, Keberhasilan dalam game online dapat meningkatkan rasa percaya diri anak, Beberapa game membantu anak meningkatkan kemampuan kognitif seperti pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan strategi.Dampak Negatifnya adalah yang berlebihan di game online dapat mengurangi interaksi di dunia nyata, menyebabkan isolasi dan kesepian,Game online yang adiktif dapat membuat anak mengabaikan aktivitas penting lainnya,Game yang penuh kekerasan dapat meningkatkan agresivitas anak,Anak bisa menjadi korban cyberbullying dari pemain lain.
(RP 5) dampak positif game online
Game itu sendiri memiliki dampak positif, gamebermanfaat bagi anakantara lainanak akan mengenal dunia teknologi dan berbagai fiturnya.Gamedapat memberikan pelajaran dalam hal mengikuti pengarahan dan aturan. Game melatih perkembangan motorik, ketika anak memainkan game dengan tangkas, sistem motoriknya akan ikut berkembang sesuai dengan gerakan yang dilibatkan. Game juga melatih perkembangan neurologi, melibatkan perubahan yang terjadi dalam otak dan syaraf anak ketika memainkan game yang berulang kali. Game jugamelatih perkembangan kognitif, karena kemampuan anak dalam mengatasi perubahan dari waktu ke waktu, melatih kosakata dan pengucapan bahasa, baik bahasa asingmaupun lokal, Sebuah simulasi multimedia interaktif yang digunakan untuk mencoba mensimulasi beberapa fenomena dunia nyata. Dampak positif game dapat dilihat pada game-game yang mengetengahkan puzzle, detektif, atau lainnya. Game yang berdampak positif juga membantu membentuk kecerdasan pemain, meskipun bukan satu-satunya sarana yang terbaik
(RP 6) dampak negatif game online
Namun game juga memiliki dampak negativebagi penggunanya,antara lain game dapt mengakibatkan penurunan aktifitas gelombang otakdepan,Penurunan aktifitas gelombang otak depan yang memiliki peranan sangat penting, dengan pengendalian emosi dan agresifitas. Game menjadikan seseorang superior karena keberhasilannya dalam meraih score yang tinggi dan tak terkalahkan atau gamemenjadi tempat pelarian dari tumpukan masalah sehari-hari. Gamejuga dapat memupuk rasa egois yang tinggi, ketika ia kurang mendapat perhatian dari keluarga atau orang di sekitarnya. Bermain gamedijadikan sebagai usaha pelampiasan atas ketidakpuasannya itu. Game membuat anak menjadi terisolir dengan lingkungan sekitar, karena terlalu sering bermain game sehingga menjadi lupa dengan hubungan sosial dalam kehidupannya. Apabila terlalu sering akan berakibat pada gangguan psikologis. Perilaku seseorang yang bermain game dapatberubah dan mempengaruhi pola pikir, karenapikiran akan selalu tertuju pada game yang serig dimainkan. Game juga menjadikan anak akan mengalami masalah mental. Dampak dari game bisa menyebabkan anak menjadi dua kali lebih hiperaktif dan akan menurunkan daya konsentrasi belajar anak. Anakakan mudah terserang penyakit gelisah, depresi dan perkembangan sosial yang buruk. Bermain game merupakan sebuah pemborosan secara waktu, apabila game telah menjadi candu
(RP 7) interaksi sosial game online
Game online telah menjadi bagian penting dari kehidupan anak-anak di era digital, menawarkan kesenangan dan hiburan, serta memengaruhi interaksi sosial mereka. Dampak positif dari game online termasuk meningkatkan interaksi sosial, kerja sama tim, rasa percaya diri, dan kemampuan kognitif anak. Namun, ada dampak negatif yang perlu diperhatikan, seperti mengurangi interaksi sosial di dunia nyata, kecanduan, meningkatkan agresivitas, dan risiko cyberbullying.Untuk meminimalkan dampak negatif, orang tua perlu membatasi waktu bermain, memilih game yang sesuai usia, bermain bersama anak, berdiskusi tentang penggunaan game online yang aman, dan memberikan alternatif kegiatan lain. Penting bagi orang tua untuk memantau dan berkomunikasi dengan anak mengenai pengalaman mereka dalam bermain game online, guna memastikan dampak yang positif.
Kesimpulan
game online telah menjadi bagian integral dari kehidupan anak-anak di era digital, menawarkan berbagai manfaat seperti meningkatkan interaksi sosial, kerja sama tim, rasa percaya diri, dan kemampuan kognitif. Namun, dampak negatifnya juga signifikan, termasuk mengurangi interaksi sosial di dunia nyata, menyebabkan kecanduan, meningkatkan agresivitas, dan risiko cyberbullying. Untuk meminimalkan dampak negatif, peran orang tua sangat penting dalam membatasi waktu bermain, memilih game yang sesuai usia, bermain bersama anak, berdiskusi tentang penggunaan game online yang aman, serta menyediakan alternatif kegiatan lain. Dengan pemantauan dan komunikasi yang baik, dampak positif dari game online dapat lebih dioptimalkan sementara dampak negatifnya diminimalkan.
Sumber
- Adiningtiyas, S. W. (2017). Peran guru dalam mengatasi kecanduan game online. KOPASTA: Journal of the Counseling Guidance Study Program, 4(1).
- Rompas, Y. F., Zakarias, J. D., & Kawung, E. J. (2023). Pengaruh Game Online Terhadap Interaksi Sosial Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik Universitas Sam Ratulangi. Jurnal Ilmiah Society, 3(1).
- Santi, R. J., Setiawan, D., & Pratiwi, I. A. (2021). Perubahan Tingkah Laku Anak Sekolah Dasar Akibat Game Online. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 5(3), 385-390.