Diva Misgianti
Diva.misgianti.2301216@students.um.ac.id
Novel sering menunjukkan pandangan hidup pengarang tentang nilai moral. Moral adalah norma-norma yang berlaku dalam masyarakat, baik dalam ucapan maupun perbuatan bagaimana seseorang bertindak dalam hubungannya dengan Tuhan, dirinya sendiri, dan orang lain (Sobur, 2015:55). Dalam kasus ini, karya sastra tidak hanya memberikan nilai pendidikan, moral, sosial, dan agama kepada pembacanya, tetapi juga memberikan hiburan dan keindahan. Ini karena karya sastra multidimensi dan memiliki dimensi kehidupan. Sebuah karya sastra berisi pandangan hidup pengarang dan nilai-nilai moral. Moral didefinisikan sebagai aturan yang berlaku dalam masyarakat, termasuk perbuatan, ucapan, dan tingkah laku seseorang dalam hubungannya dengan Tuhan, diri sendiri, dan orang lain. Dalam kasus ini, karya sastra, selain memberikan hiburan dan keindahan, juga memberikan nilai moral, sosial, dan religius kepada pembacanya. Ini karena karya sastra memiliki banyak aspek dan relevan dengan kehidupan.
Pesan moral dari novel BUMI ini adalah persahabatan yang tidak pernah putus. Pesan bahwa persahabatan bukan hanya untuk jalan bersama dan bergembira bersama, tetapi persahabatan adalah sebuah ikatan dimana saling support. Tidak meninggalkan sahabat disaat terpuruk mereka, dan menjadi penyemangat saat ada yang sedih. Novel ini juga mengajarkan arti dari berani dan tidak takut dengan resiko yang diambil. Petualangan mereka bisa menjadi pelajaran hidup dimana kita tidak bisa berada di lingkaran yang sama terus menerus, kita harus bisa keluar dari lingkaran dan mengeksplor apa yang kita inginkan. Tokoh Raib, Seli, dan Ali memiliki kekuatan yang tidak semua orang bisa, maka dari itu mereka memberi kita pesan moral dimana menjadi berbeda dengan orang lain bukanlah kutukan, tetapi itu ada kado dari tuhan yang patut kita syukuri dan gunakan demi kebaikan.