Dita Citra Oktaviana dita.citra.2301216@students.um.ac.id
Abstrak Baik bisnis offline maupun online pastinya memiliki tantangan masing-masing. Di era digital ini, pastinya bisnis online juga menjadi tantangan bagi bisnis offline. Tantangan utama dalam berbisnis offline adalah jangkauan pasar yang terbatas, biaya sewa tempat yang tinggi, dan keterbatasan waktu operasional. Sedangkan tantangan utama dalam berbisnis online adalah persaingan yang ketat, risiko penipuan, dan pemahaman tentang teknologi. Penjual dan afiliator di TikTok Shop perlu menerapkan strategi khusus untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut. Penjual perlu melakukan riset pasar, membuat konten video yang menarik, menjaga reputasi produk, dan mengikuti peraturan yang berlaku. Afiliator perlu mendapatkan dan mempertahankan audiens, menjaga kejujuran dalam memberikan ulasan, dan memantau tren pasar.
Apa Saja Tantangan Berbisnis secara Offline?
Dalam melakukan bisnis, pastinya akan dihadapkan dengan tantangan. Hal ini berlaku baik pada bisnis offline maupun bisnis online. Tantangan dalam berbisnis secara offline mencakup jangkauan pasar yang terbatas, tingginya biaya sewa tempat fisik, dan keterbatasan waktu beroperasi. Selain itu, perubahan kebijakan pemerintah juga dapat mempengaruhi operasi bisnis offline. Adanya bisnis online yang menawarkan kemudahan juga menjadi tantangan dalam melakukan bisnis offline. Menurut penelitian harahap (2018), masyarakat Indonesia tertarik dengan kemudahan yang diberikan oleh fasilitas e-commerce dan sering menggunakan e-commerce.
Apa Saja Tantangan Berbisnis secara Online?
Di sisi lain, tantangan berbisnis secara online mencakup persaingan yang ketat dan risiko penipuan. Selain itu, pemahaman tentang teknologi dan platform yang dipakai juga mempengaruhi bisnis online yang dijalankan. Penggunaan teknologi yang meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis menjadi faktor penting yang mendukung bisnis tersebut. Menurut Purnomo ( 2019), terdapat lompatan besar di dunia usaha, terutama di bidang industry yang memanfaatkan terknologi informasi dan komunikasi secara penuh. Oleh karena itu, kita perlu untuk terus belajar dan berinovasi untuk mengikuti perubahan zaman yang terus berkembang ini.
Tantangan Bisnis di TikTok Shop secara Umum
Penjual dan affiliator di TikTok Shop pasti akan menghadapi tantangan bisnis. Baik penjual maupun affiliator dituntut untuk berinovasi dan menonjolkan ciri khas personal maupun produk agar dapat bersaing di platform tersebut. Dalam berbisnis, penjual harus memperhatikan modal, skills, tempat, dan jiwa kewirausahaan. Beberapa faktor yang mempengaruhi minat wirausaha dipengaruhi 60,40 persen secara total oleh modal, skills, tempat, dan jiwa kewirausahaan (Mulyaningsih, 2012). Penjual harus menjaga reputasi produk yang ditawarkan, memantau algoritma TikTok yang dapat berubah-ubah, serta memperhatikan pajak dan peraturan penjualan online. Sebagai affiliator, tentunya juga harus menjaga reputasi dengan memberikan ulasan jujur terhadap sebuah produk, menyeleksi produk-produk yang memberi ajakan berkolaborasi, dan memantau tren pasar serta algoritma TikTok. Untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut, penjual maupun afiliator harus menggunakan strategi khusus.
Tantangan bagi Mahasiswa Penjual di TikTok Shop
Penjual tidak bisa menghindari tantangan dalam berbisnis sehingga mereka harus melakukan strategi tertentu untuk mengatasinya. Kesuksesan wirausaha tidak lepas dari pengaruh internal seperti motivasi, perilaku, orientasi kerja, kreativitas, dan inovasi, sementara faktor eksternal adalah keluarga, masyarakat, pendidikan, dan teknologi (Ulfah M, 2019). Tantangan utama yang harus dihadapi para penjual di TikTok Shop adalah persaingan yang ketat. Ribuan hingga jutaan penjual lainnya yang beroperasi di platform yang sama pasti memiliki ciri khas produk dan strategi pemasaran yang berbeda-beda. Tantangan lainnya adalah bagaimana menjaga reputasi baik dari produk yang ditawarkan karena ulasan konsumen sangat berdampak bagi penjualan. Penjual juga harus memperhatikan algoritma TikTok yang berubah-ubah karena hal ini juga mempengaruhi bisnis. Selain itu, penjual harus memperhatikan pajak dan peraturan penjualan online.
Bagaimana Strategi Mengatasi Tantangan Bisnis bagi Mahasiswa Penjual?
Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah melakukan riset pasar untuk menemukan produk yang unik dan memiliki target pasar yang jelas. Konten video yang menarik disertai tagar yang relevan juga diperlukan dalam mempromosikan produk. Penjual dapat memanfaatkan fitur iklan di TikTok atau bekerja sama dengan influencer TikTok untuk meningkatkan visibilitas produk. Pastikan juga untuk menjual produk yang berkualitas dan berikan deskripsi yang jelas untuk menjaga reputasi produk. Penjual harus memahami dan mematuhi peraturan pajak dan penjualan online yang berlaku. Mahasiswa yang melakukan bisnis di TikTok Shop harus mampu mengelola waktu untuk membuat konten, menyiapkan pesanan, dan berkuliah agar tidak mengganggu jadwal kuliah.
Tantangan bagi Mahasiswa Affiliator di TikTok Shop
Afiliator TikTok Shop perlu mengatasi tantangan bisnis dengan strategi yang matang. Salah satu tantangan yang harus dihadapi para afiliator TikTok Shop antara lain mendapatkan dan mempertahankan audiens. Adanya peningkatan jumlah affiliator menyebabkan persaingan semakin ketat dalam mendapatkan perhatian audiens. Afiliator perlu memahami strategi untuk mendapatkan perhatian audiens dan mempertahankan audiens. Affiliator harus memiliki sesuatu yang dapat membedakan dirinya dengan afiliator lain. Hal ini dapat menjadi ciri khas yang akan mudah diingat oleh audiens.
Bagaimana Strategi Mengatasi Tantangan Bisnis bagi Mahasiswa Afiliator?
Untuk mempertahankan kepercayaan audiens terhadap produk-produk yang direkomendasikan, affiliator perlu menjaga kejujuran dalam memberikan ulasan terhadap sebuah produk. Calon pembeli dapat memutuskan untuk membeli produk ketika melihat atau mendengar konten yang menyajikan berbagai macam informasi, berita, cerita, maupun sesuatu menarik yang berujung pada tanggapan (respons) untuk menentukan produk yang akan dibeli (Riani dan Nuriyati, 2020). Afiliator juga perlu menyeleksi produk-produk yang memberikan ajakan untuk berkolaborasi. Mempromosikan produk palsu dapat merusak kepercayaan audiens sehingga hal tersebut perlu dihindari. Selain itu, afiliator harus memantau tren pasar dan algoritma TikTok secara teratur karena algoritma yang berubah-ubah dapat mempengaruhi perkembangan bisnis. Mahasiswa yang menjadi afiliator harus mampu mengelola waktu untuk membuat konten dan berkuliah agar tidak mengganggu jadwal kuliah. Dalam menghadapi tantangan berbisnis sebagai afiliator, diperlukan kesabaran, ketekunan, dan kreativitas.
Saran
Dalam menghadapi tantangan bisnis, pebisnis harus menerapkan strategi yang efektif sehingga dapat mempertahankan bisnis yang dijalankan. Seringkali dalam menghadapi tantangan bisnis, pebisnis malah menyerah di tengah jalan. Yang harus dilakukan adalah konsisten di Tengah naik turunnya konsumen.
Daftar Pustaka
Barus, D. R., Simamora, H. N., Sihombing, M. G. S., Panjaitan, J., & Saragih, L. S. (2023). Tantangan dan Strategi Pemasaran UMKM di Era Teknologi dan Digitalisasi. Journal of Creative Student Research, 1(6), 357-365.
Sundari, C. (2019). Revolusi industri 4.0 merupakan peluang dan tantangan bisnis bagi generasi milenial di Indonesia. In Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ekonomi Untidar 2019.
Purnomo, A. (2019). Industri 4.0 untuk Wirausaha Jaman Now. Institut Teknologi Kreatif Bina Nusantara Malang, 1-5.
Mulyaningsih, S., Soemarno, S., Hadiwidjojo, D., & Mustadjab, M. M. (2012). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Wirausaha Pengelolaan Pangan Organik Pada Perempuan Tani di Desa Wonokerto, Bantur, Malang. Jurnal Wacana, 15(2), 12-18.
Ulfah, M. (2019). Intensi Berwirausaha Mahasiswa di Kota Pekanbaru. Jurnal Daya Saing, 5(3), 290-298.
Riani, R., & Samatan, N. (2020). Pengaruh influencer marketing dan Viral marketing terhadap pengambilan keputusan penggunaan aplikasi tiktok. International Journal of Communication, Management and Humanities, 1.