TANTANGAN MENUJU GAYA HIDUP SEHAT

Shandy Nugroho

shandy.nugroho.2301216@students.um.ac.id

Abstrak Dalam dunia pendidikan tinggi, terjadi pergeseran paradigma di kalangan mahasiswa di mana kesehatan tidak lagi dipandang sebagai hal opsional, melainkan sebagai bagian integral dari gaya hidup mereka. Fenomena ini tercermin dalam peningkatan minat dan partisipasi dalam berbagai program dan kegiatan yang didedikasikan untuk mendukung kesehatan dan kebugaran di lingkungan kampus. Artikel ini membahas perubahan ini dengan fokus pada bagaimana kesehatan telah menjadi prioritas utama bagi mahasiswa, bukan hanya sebagai alat untuk meningkatkan kinerja akademis, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

(RP1) Tantangan Kesehatan 

Dalam kehidupan mahasiswa yang dipenuhi dengan tugas kuliah, proyek, dan berbagai aktivitas ekstrakurikuler, seringkali kesehatan dan kebugaran menjadi hal yang terabaikan. Tantangan ini sering muncul karena tekanan jadwal yang padat dan kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan di antara mahasiswa. Sebagian besar mahasiswa merasa tertekan dengan tenggat waktu tugas, ujian, dan proyek, sehingga menyisihkan waktu untuk aktivitas fisik dan pola makan yang sehat seringkali menjadi prioritas yang rendah. Kurangnya tidur juga menjadi masalah umum di kalangan mahasiswa, dengan begitu banyaknya tugas dan proyek yang harus diselesaikan dalam waktu singkat.

Meskipun demikian, pada masa kini, ada peningkatan kesadaran di kalangan mahasiswa tentang pentingnya memasukkan kesehatan ke dalam kehidupan sehari-hari. Semakin banyak mahasiswa yang menyadari bahwa menjaga kesehatan bukanlah sekadar kebutuhan, tetapi juga merupakan investasi dalam masa depan mereka. Mereka menyadari bahwa kesehatan yang baik tidak hanya berkontribusi pada kinerja akademis yang lebih baik, tetapi juga pada kesejahteraan secara keseluruhan.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, beberapa langkah dapat diambil. Pertama, universitas dan lembaga pendidikan lainnya dapat menyediakan sumber daya dan dukungan yang lebih besar untuk promosi kesehatan dan kebugaran di antara mahasiswa. Ini bisa termasuk menyediakan fasilitas olahraga yang terjangkau dan akses ke sumber daya kesehatan mental. Selain itu, program-program kesehatan dan kebugaran dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mahasiswa tentang pentingnya kesehatan.

Selain itu, penting bagi mahasiswa untuk mengatur jadwal mereka dengan bijaksana dan membuat prioritas untuk kesehatan mereka sendiri. Ini bisa termasuk menyisihkan waktu untuk berolahraga secara teratur, memasak makanan sehat di rumah, dan mengatur jadwal tidur yang konsisten. Dengan pendekatan yang holistik dan komitmen yang kuat untuk memprioritaskan kesehatan, mahasiswa dapat menciptakan gaya hidup yang seimbang dan produktif di tengah-tengah tekanan akademis yang tinggi.

(RP2) Perubahan Paradigma Menuju Gaya Hidup Sehat

Pada saat ini, kita sedang menyaksikan sebuah perubahan paradigma di kalangan mahasiswa di mana kesehatan bukan lagi dianggap sebagai hal yang opsional, melainkan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari gaya hidup mereka. Fenomena ini tercermin dalam pertumbuhan jumlah program-program dan kegiatan yang secara khusus didedikasikan untuk mendukung kesehatan dan kebugaran di lingkungan kampus.

Mahasiswa tidak lagi melihat kesehatan sebagai sesuatu yang dapat dikompromikan demi mengejar kesuksesan akademis semata. Mereka mulai menyadari bahwa kesehatan yang baik adalah pondasi dari produktivitas yang konsisten dan kesejahteraan secara keseluruhan. Hal ini tercermin dalam minat yang semakin besar dalam berbagai kegiatan yang mendukung kesehatan, seperti kelas olahraga, klub sehat, dan seminar kesehatan mental yang diselenggarakan oleh universitas.

Salah satu contoh konkret dari pergeseran paradigma ini adalah peningkatan popularitas pusat kebugaran di kampus. Fasilitas-fasilitas ini tidak lagi hanya menjadi tempat bagi beberapa mahasiswa yang sadar akan pentingnya kesehatan fisik, tetapi menjadi pusat aktivitas bagi sebagian besar populasi mahasiswa. Mereka menjadi tempat di mana mahasiswa dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan olahraga, mulai dari kelas senam hingga latihan beban, yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan mereka secara keseluruhan.

Selain itu, semakin banyak universitas yang memperluas layanan kesehatan kampus mereka untuk mencakup aspek kesehatan mental. Ini mencakup penyediaan konseling psikologis dan dukungan emosional bagi mahasiswa yang mengalami tekanan akademis atau masalah kehidupan pribadi. Langkah-langkah ini mencerminkan pemahaman yang semakin baik tentang pentingnya kesehatan mental dalam mencapai kesejahteraan holistik.

Secara keseluruhan, pergeseran paradigma ini menandai perubahan positif dalam budaya kesehatan di kalangan mahasiswa. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kebugaran, diharapkan bahwa mahasiswa dapat mengembangkan gaya hidup yang seimbang dan berkelanjutan yang akan mendukung kesuksesan mereka tidak hanya di bidang akademis, tetapi juga dalam kehidupan secara keseluruhan.

(RP3) Mengintegrasikan Kesehatan ke dalam Kehidupan Sehari-hari

Program-program dan kegiatan tersebut bertujuan untuk mengubah kesehatan menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas sehari-hari mahasiswa (RP1). Dengan mengintegrasikan kegiatan-kegiatan sehat, seperti olahraga, makan makanan bergizi, dan istirahat yang cukup, di tengah-tengah kesibukan akademis, mahasiswa dapat menciptakan gaya hidup yang lebih sehat dan seimbang.

(RP4) Pentingnya Pendekatan Menyeluruh

Pentingnya pendekatan yang menyeluruh dalam memahami kesehatan menjadi sorotan utama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan mahasiswa (RP2). Pendekatan ini mengakui bahwa kesehatan bukan hanya tentang melakukan olahraga secara fisik, tetapi juga melibatkan aspek-aspek lain seperti kesehatan mental, pola makan, dan manajemen stres.

(RP5) Mencapai Keseimbangan antara Kuliah dan Kesehatan

Melalui pendekatan yang menyeluruh terhadap kesehatan, mahasiswa diajak untuk mencapai keseimbangan yang baik antara tugas kuliah dan kesehatan (RP3). Dengan memahami bahwa kesehatan yang baik dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup, mahasiswa diberi motivasi untuk memberikan perhatian yang lebih pada kesejahteraan mereka.

(RP6) Meningkatkan Kekuatan dan Produktivitas

Dengan mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat, mahasiswa dapat meningkatkan kekuatan dan produktivitas mereka (RP4). Dengan tubuh yang sehat dan pikiran yang jernih, mereka dapat menghadapi tugas-tugas akademis dengan lebih efektif dan efisien.

(RP7) Pentingnya Kesehatan sebagai Gaya Hidup

Secara keseluruhan, integrasi kesehatan ke dalam gaya hidup mahasiswa menjadi sebuah kebutuhan mendesak (RP5). Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip kesehatan secara konsisten, mahasiswa dapat menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan mereka, sehingga mereka dapat meraih potensi akademis dan pribadi mereka dengan lebih baik.

Daftar Pustaka

Parinduri, S.K., Asnifatima, A., Saci, M.A.A. and Nasution, A., 2021. Peluang dan Tantangan Promosi Kesehatan Kader Kesehatan Remaja Kota Bogor. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 10(01), pp.46-54.

Martony, O., 2023. Stunting di Indonesia: Tantangan dan Solusi di Era Modern. Journal of Telenursing (JOTING), 5(2), pp.1734-1745.

Setiati, S., 2013. Geriatric medicine, sarkopenia, frailty, dan kualitas hidup pasien usia lanjut: tantangan masa depan pendidikan, penelitian dan pelayanan kedokteran di Indonesia. eJournal Kedokteran Indonesia, 1(3), p.59531.

Bahar, H., Tosepu, R., Effendy, D.S. and Ahmad, L.O.A.I., 2021. Tantangan Edukasi Kesehatan di Masa Pandemik Covid-19. GUEPEDIA.

Azwar, A., 2004. Kecenderungan masalah gizi dan tantangan di masa datang. Disampaikan Pada Pertemuan Advokasi Program Perbaikan Gizi Menuju Keluarga Sadar Gizi. Jakarta: Hotel Sahid Jaya.

Fatmawati, B.R., Suprayitna, M. and Istianah, I., 2021. Self Efficacy Dan Perilaku Sehat Dalam Modifikasi Gaya Hidup Penderita Hipertensi. Jurnal Ilmiah Stikes YARSI Mataram, 11(1), pp.1-7.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *