Resi Khasliati Rahma, khasliatirahma@gmail.com
Abstrak Yoga dan Pilates telah menjadi pilihan populer untuk meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan ketenangan pikiran. Artikel ini mengeksplorasi bagaimana praktik Yoga dan Pilates dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi individu yang berpuasa. Dengan fokus pada gerakan yang lembut dan meditasi, Yoga dan Pilates membantu memperkuat otot, meningkatkan fleksibilitas, dan meredakan stres yang seringkali terjadi selama masa puasa. Selain itu, praktik-praktik ini juga memberikan kesempatan untuk refleksi spiritual dan peningkatan kesadaran diri.
(RP1) Pengertian Yoga
Yoga adalah sebuah praktik kuno yang berasal dari India yang menggabungkan gerakan tubuh, pernapasan, meditasi, dan filosofi untuk menciptakan keseimbangan fisik, mental, dan spiritual. Secara harfiah, kata “yoga” berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti “persatuan” atau “kesatuan”, yang menunjukkan tujuan utama dari praktik ini, yaitu menyatukan pikiran, tubuh, dan jiwa.
Yoga memiliki banyak cabang atau aliran yang berbeda, yang masing-masing menekankan aspek yang berbeda dari praktik ini. Beberapa contoh aliran yoga yang populer termasuk Hatha Yoga (yang menekankan gerakan tubuh dan pernapasan), Vinyasa Yoga (yang menghubungkan gerakan tubuh dengan pernapasan dalam urutan yang lancar), Bikram Yoga (yang dilakukan dalam ruangan panas), dan banyak lagi.
(RP2) Pengertian Pilates
Pilates adalah sebuah sistem latihan fisik yang dikembangkan oleh Joseph Pilates pada awal abad ke-20. Tujuan utama dari Pilates adalah untuk memperkuat otot inti (otot perut, punggung, dan panggul) sambil meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, dan kesadaran tubuh. Gerakan-gerakan ini dirancang untuk memperbaiki postur tubuh, meningkatkan kekuatan otot, dan meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh.
Meskipun awalnya dikembangkan sebagai metode rehabilitasi untuk pasien cedera, Pilates telah berkembang menjadi sebuah program latihan yang populer di kalangan orang-orang dari berbagai tingkat kebugaran. Baik untuk pemula maupun atlet yang berpengalaman, Pilates dapat disesuaikan dengan berbagai tingkat kekuatan dan fleksibilitas, membuatnya cocok untuk siapa pun yang ingin meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh mereka.
(RP3) Perbedaan Yoga dan Pilates
Yoga dan Pilates adalah dua praktik latihan fisik yang memiliki banyak kesamaan, tetapi juga memiliki perbedaan yang signifikan. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara Yoga dan Pilates:
1. Fokus Utama: Yoga menekankan pada keseimbangan fisik, mental, dan spiritual melalui gerakan tubuh, pernapasan, meditasi, dan filosofi. Di sisi lain, Pilates lebih fokus pada memperkuat otot inti (otot perut, punggung, dan panggul), meningkatkan fleksibilitas, dan meningkatkan postur tubuh.
2. Gerakan dan Posisi: Yoga menggunakan gerakan tubuh yang kadang-kadang statis dan mengalir (asana) yang bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan keseimbangan, sering kali dihubungkan dengan pernapasan yang disengaja. Di Pilates, gerakan lebih terkendali dan terfokus pada otot inti, dengan penekanan pada kualitas gerakan dan pengendalian tubuh.
3. Peralatan: Meskipun kedua praktik ini dapat dilakukan tanpa peralatan, Pilates sering menggunakan peralatan khusus seperti reformer, cadillac, atau bola Pilates untuk memberikan resistensi tambahan dan bantuan dalam gerakan tertentu. Yoga biasanya dilakukan tanpa peralatan atau hanya menggunakan matras yoga.
4. Tujuan dan Manfaat: Yoga memiliki tujuan yang lebih holistik, termasuk meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan spiritual, mengurangi stres, dan meningkatkan kesejahteraan umum. Pilates lebih berfokus pada peningkatan kekuatan inti, postur tubuh, dan keseimbangan, serta membantu dalam rehabilitasi cedera.
(RP4) Bagaimana Puasa Saat Ramadhan Dilakukan
Puasa selama bulan Ramadhan merupakan salah satu praktik ibadah penting dalam agama Islam. Berikut adalah langkah-langkah umum tentang bagaimana puasa saat Ramadhan dilakukan:
1. Niat: Sebelum memulai puasa, seorang Muslim harus membuat niat untuk menjalankan puasa selama bulan Ramadhan.
2. Sahur: Sahur adalah makanan atau minuman yang dikonsumsi sebelum fajar menjelang subuh. Ini adalah waktu terakhir untuk makan dan minum sebelum memulai puasa sepanjang hari.
3. Subuh: Puasa dimulai saat fajar menjelang subuh, yang ditandai dengan adzan subuh.
5. Berbuka Puasa (Iftar): Iftar adalah waktu saat matahari terbenam, dan waktu untuk membatalkan puasa dengan makanan dan minuman.
6. Shalat Tarawih: Shalat Tarawih adalah shalat sunnah yang dilakukan setelah shalat Isya’ selama bulan Ramadhan.
9. Tahajjud dan Dua: Selain itu, terdapat pula waktu-waktu yang sangat baik untuk beribadah, seperti waktu sahur, terakhir sepertiga malam terakhir, dan terakhir sepertiga dari setiap malam Ramadhan.
(RP5) Manfaat Melakukan Yoga dan Pilates Saat Berpuasa
Melakukan Yoga dan Pilates selama bulan puasa Ramadhan dapat memberikan sejumlah manfaat yang signifikan bagi individu yang menjalankan puasa. Berikut adalah beberapa manfaatnya:
1. Meningkatkan Kekuatan dan Fleksibilitas: Baik Yoga maupun Pilates membantu meningkatkan kekuatan otot, khususnya otot inti (otot perut, punggung, dan panggul), serta meningkatkan fleksibilitas tubuh.
2. Merilekskan Pikiran dan Tubuh: Yoga dan Pilates menekankan pada pernapasan yang dalam dan gerakan yang lembut, yang dapat membantu merilekskan pikiran dan tubuh, serta mengurangi stres dan ketegangan yang mungkin dialami selama puasa.
3. Meningkatkan Konsentrasi dan Kesadaran Tubuh: Praktik meditasi dalam Yoga dan kesadaran tubuh dalam Pilates membantu meningkatkan konsentrasi dan kesadaran tubuh.
4. Meningkatkan Kualitas Tidur: Yoga dan Pilates telah terbukti membantu meningkatkan kualitas tidur dengan merilekskan tubuh dan pikiran, serta mengurangi kegelisahan dan stres.
5. Meningkatkan Kesejahteraan Mental dan Emosional: Praktik Yoga dan Pilates dapat meningkatkan perasaan kesejahteraan mental dan emosional melalui pelepasan endorfin dan peningkatan kesadaran diri.
(RP6) Tips Melakukan Yoga dan Pilates Saat Puasa
1. Pilih Waktu yang Tepat: Rencanakan untuk melakukan Yoga atau Pilates pada waktu yang tidak terlalu dekat dengan waktu sahur atau berbuka puasa.
2. Perhatikan Hidrasi: Pastikan untuk minum cukup air selama waktu berbuka puasa dan sahur untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
3. Pilih Latihan yang Tepat: Pilih latihan Yoga atau Pilates yang lebih ringan dan menekankan pada gerakan yang lembut dan meditasi.
4. Mulai dengan Pemanasan yang Ringan: Lakukan pemanasan ringan sebelum memulai latihan untuk mempersiapkan tubuh Anda.
5. Jaga Keseimbangan dan Konsentrasi: Selama latihan, jaga keseimbangan tubuh dan konsentrasi pikiran Anda.
(RP7) Yoga dan Pilates dalam Meningkatkan Kekuatan dan Ketenangan Tubuh
Yoga dan Pilates adalah dua bentuk latihan fisik yang berfokus pada pengembangan kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan, sambil juga mempromosikan ketenangan dan kesejahteraan mental. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang serupa, ada perbedaan dalam pendekatan dan tekniknya.
Baik yoga maupun Pilates dapat membantu meningkatkan kekuatan tubuh serta memberikan rasa ketenangan dan relaksasi. Pilihan antara keduanya mungkin tergantung pada preferensi pribadi, kebutuhan fisik, dan tujuan latihan individu.
Daftar Pustaka
Aladro-Gonzalvo, A. R., & Machado-Díaz, M. (2012). The effect of Pilates exercises on body composition: A systematic review. Journal of Bodywork and …. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1360859211001045
Appell, I. P. C., Pérez, V. R., & Nascimento, M. M. (2012). The Pilates method to improve body balance in the elderly. In Archives of Exercise …. researchgate.net. https://www.researchgate.net/profile/Marcelo-Nascimento-5/publication/303244665_The_pilates_method_to_improve_body_balance_in_the_elderly/links/5bc9ef51a6fdcc03c794bdad/The-pilates-method-to-improve-body-balance-in-the-elderly.pdf
Balasubramaniam, M., & Telles, S. (2013). Yoga on our minds: A systematic review of yoga for neuropsychiatric disorders. In Frontiers in …. frontiersin.org. https://www.frontiersin.org/journals/psychiatry/articles/10.3389/fpsyt.2012.00117/full
Brown, R. P., & Gerbarg, P. L. (2009). Yoga breathing, meditation, and longevity. In Annals of the New York Academy of …. Wiley Online Library. https://nyaspubs.onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/j.1749-6632.2009.04394.x
Cohen, L., Warneke, C., & Fouladi, R. T. (2004). Psychological adjustment and sleep quality in a randomized trial of the effects of a Tibetan yoga intervention in patients with lymphoma. In … Journal of the …. Wiley Online Library. https://acsjournals.onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/cncr.20236
Denham‐Jones, L., Gaskell, L., & Spence, N. (2022). A systematic review of the effectiveness of Pilates on pain, disability, physical function, and quality of life in older adults with chronic musculoskeletal conditions. In Musculoskeletal …. Wiley Online Library. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/msc.1563