Dita Citra Oktaviana dita.citra.2301216@students.um.ac.id
Abstrak Sebagai affiliator, para pengguna harus menerapkan strategi tertentu. Dengan adanya algoritma TikTok yang canggih sekarang ini menjadi peluang besar untuk para afiliator. Konten video yang menarik dan relevan dengan produk menjadi kunci utama untuk menarik perhatian audiens dan mendorong keputusan pembelian di TikTok Shop. Afiliator dapat memanfaatkan fitur-fitur TikTok, seperti efek, filter, musik, dan keranjang kuning, untuk membuat konten yang kreatif dan informatif. Pemilihan produk yang tepat, konsistensi dalam menjalankan program afiliasi, serta kejujuran dalam mengulas dan merekomendasikan produk menjadi faktor penting untuk mencapai kesuksesan di TikTok Shop.
Pemasaran Afiliator melalui Konten Video
Konten video sangat berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk membeli produk. Salah satu strategi yang efektif adalah dengan membuat konten video yang menarik dan relevan dengan produk yang ditawarkan. Konten berbentuk cerita, unik, terdapat tren/saran, dan tidak memaksa, menjadi faktor pendorong konsumen untuk menjadi referensi dalam membeli (Nurhaliza, 2023). TikTok memudahkan pengguna untuk membeli produk langsung dari video konten melalui fitur keranjang kuning. Keranjang kuning memungkinkan pengguna untuk menemukan produk yang sedang dipromosikan dengan mudah sehingga mempercepat proses jual beli.
Kualitas dan Kreativitas Konten Video
Afiliator dapat memanfaatkan fitur-fitur yang disediakan oleh TikTok, seperti efek, filter, dan musik untuk membuat konten yang unik sehingga menarik perhatian audiens. Hal ini dapat menjadi faktor yang mendorong kreativitas pengguna untuk membuat konten yang lebih berinovasi (Pamungkas and Djulaeka, 2019). Menggunakan musik yang sedang tren sebagai background musik dapat membantu video tersebut untuk mendapatkan perhatian audiens. Afiliator harus memperhatikan kualitas video dan suara dari video konten sehingga dapat meningkatkan kesan profesional. Saat akan mengupload foto atau video ke media sosial, seseorang telah menyiapkan bentuk representasi diri dengan beberapa pertimbangan untuk menampilkan kesan terbaik diri mereka (Putri, 2016). Gunakan pencahayaan yang tidak terlalu terang dan tidak terlalu gelap saat merekam video. Dalam mengedit video, afiliator dapat menambahkan efek transisi yang menarik dan meme yang sedang tren.
Strategi Memilih Produk untuk Dipromosikan
Afiliate marketing merupakan sistem upah berbasis komisi yang diberikan oleh pemilik produk kepada seseorang yang berhasil mempromosikan produk kepada orang lain (Prayitno dalam Rahman, 2022). Affiliator berperan penting dalam melakukan promosi produk di TikTok Shop. Oleh karena itu, afiliator perlu memperhatikan pemilihan produk yang tepat untuk meningkatkan potensi pendapatan mereka. Sebanyak 98% pengguna TikTok menyatakan bahwa mereka memilih TikTok sebagai platform untuk mencari inspirasi tentang produk atau jasa (Rahmadhani, 2023). Strategi yang dapat dilakukan salah satunya adalah dengan memilih produk yang relevan dengan minat dan kebutuhan target audiens. Melakukan riset pasar perlu dilakukan untuk mengetahui produk-produk yang sedang tren dan memiliki permintaan tinggi.
Membangun Kepercayaan dan Keuntungan secara Maksimal
Afiliator harus mengetahui preferensi dan perilaku audiens sehingga produk yang akan dipilih berpotensi tinggi untuk mendapatkan perhatian audiens. Afiliator dapat memilih produk yang berkualitas dan memiliki reputasi baik untuk meningkatkan kepercayaan audiens terhadap rekomendasi afiliator. Selain itu, afiliator perlu mempertimbangkan komisi yang ditawarkan oleh suatu produk. Mereka harus memastikan bahwa mereka akan mendapatkan komisi yang optimal dan berkelanjutan. Afiliator harus mengulas produk yang dipilih dengan jujur sehingga kepercayaan audiens akan meningkat. Dengan melakukan hal-hal tersebut, dapat membangun reputasi baik, meningkatkan kepercayaan audiens, dan memaksimalkan potensi pendapatan di TikTok Shop.
Konsistensi dalam Program Afiliasi
Program afiliasi menjadi peluang emas bagi para afiliator untuk memperoleh tambahan pendapatan melalui TikTok. Namun, agar afiliator sukses, afiliator perlu melakukan strategi agar konsisten dalam menjalankan program afiliasi. Tidak hanya generasi Z yang aktif berbelanja secara online, tetapi mereka juga berperan sebagai penyalur informasi tentang produk yang diiklankan secara online melalui media sosial (Fathinasari, 2023). Afiliator yang konsisten dalam melakukan promosi dapat menarik audiens dan membangun interaksi positif antara afiliator dengan audiens dan afiliator dengan mitra afiliasi. Selain menarik audiens, melakukan promosi dengan konsisten dapat menarik mitra afiliasi lain untuk melakukan kerja sama. Strategi yang dapat dilakukan adalah membuat jadwal yang teratur dalam membuat video konten promosi dan mengedit video.
Membangun Motivasi dalam Program Afiliasi
Program afiliasi memungkinkan afiliator untuk mengulas dan merekomendasikan produk orang lain untuk mendapatkan komisi. Afiliator yang memiliki motivasi tinggi akan lebih bersemangat dalam mempromosikan produk. Hal tersebut memungkinkan konten yang dihasilkan juga menarik. Mengulas produk dengan jujur dapat meningkatkan kepercayaan konsumen. Dengan bertambahnya konsumen yang percaya dan berinteraksi dengan afiliator akan meningkatkan motivasi afiliator dalam membuat konten dan mempromosikan produk.
Bagaimana Mahasiswa dapat Konsisten di Tengah Jadwal Perkuliahan?
TikTok menawarkan fleksibilitas dalam penggunaannya. Hal ini tentunya memudahkan pengguna, khususnya para mahasiswa dalam melakukan aktivitas bisnis. Mahasiswa yang menjadi afiliator harus mampu membagi waktu antara jadwal kuliah dan berbisnis sehingga keduanya dapat berjalan dengan baik. Berbisnis di TikTok Shop dapat dilakukan di manapun dan kapanpun. Berbisnis di TikTok Shop juga tidak memerlukan tempat fisik. Mahasiswa dapat membuat jadwal teratur dalam membuat, mengedit, dan mengunggah video konten. Mahasiswa affiliator harus membangun motivasi dalam melakukan program afiliasi dan mempertahankan kejujuran dalam mengulas dan merekomendasikan produk. Dengan demikian, menjalankan program afiliasi dengan konsisten dapat meningkatkan potensi pendapatan dalam jangka panjang.
Saran
Dalam mengikuti program afiliasi, strategi efektif harus diterapkan. Khususnya bagi mahasiswa yang ingin memulai berbisnis di TikTok Shop dengan menjadi afiliator. Membuat konten yang kreatif, informatif, dan relevan dengan target audiens menjadi hal yang harus dilakukan. Afiliator juga harus melakukan riset pasar dalam menentukan produk yang akan diulas dan dipromosikan. Afiliator harus mengulas produk dengan jujur dan menjalankan program afiliasi dengan konsisten sehingga dapat meningkatkan komisi untuk menambah pendapatan.
Daftar Pustaka
Nurhaliza, S. (2023). Studi TikTok: 67 persen pengguna belanja lebih banyak selama Ramadhan. ANTARA. https://www.antaranews.com/berita/3375414/studi-tiktok-67-persen-pengguna-belanja-lebih-banyak-selama-ramadhan#mobile-nav
Pamungkas, R. T., & Djulaeka, D. (2019). Perlindungan hukum pemegang hak cipta atas lagu yang diunggah pada aplikasi tiktok. Simposium Hukum Indonesia, 1(1), 394-413.
Rahman, F. (2022). Praktik Affiliate Marketing pada Platform E-commerce dalam Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah. Istidlal: Jurnal Ekonomi dan Hukum Islam, 6(1), 24-37.
Putri, E. (2016). Foto diri, representasi identitas dan masyarakat tontonan di media sosial Instagram. Jurnal pemikiran sosiologi, 3(1), 80-97.
Rahmadhani, D. S. (2023). “Ramadan 2023 with TikTok: Winning Hearts and Carts” yang berisi beragam tren konten dan perilaku pengguna TikTok. Brilio.Net. https://www.brilio.net/personal-finance/tiktok-ungkap-tren-konten-lewat-studi-ramadan-2023-bantu-strategi-pemasaran-brand-di-bulan-puasa-230201j.html
Fathinasari, A. A. (2023). Analysis of the Study of Digital Marketing Potential on Product Purchase Decisions in Generation Z. Open Access Indonesia Journal of Social Sciences, 6(5), 1075-1082.