Dita Citra Oktaviana dita.citra.2301216@students.um.ac.id
Abstrak Memulai bisnis di TikTok Shop dari nol bukan hal yang mudah. Banyaknya pesaing di TikTok Shop saat ini mengharuskan kita untuk menggunakan strategi yang tepat dan efektif untuk menjangkau target pasar dan meningkatkan jumlah penjualan. Strategi tersebut meliputi riset pasar, menentukan keunikan produk, membuat konten video yang menarik, memanfaatkan fitur live streaming, dan mengelola stok serta pesanan secara efektif.
Memulai Toko di TikTok Shop
Segala jenis transaksi jual beli yang hanya dapat dilakukan secara tatap muka atau melalui telepon dan surat kini lebih mudah karena dilakukan melalui Internet (Kurniawati, 2015). Pengaruh teknologi yang berkembang di era digital memunculkan berbagai aplikasi basis internet yang memberikan berbagai peluang usaha (Afdhal, 2022). Salah satu platform jual beli melalui internet adalah TikTok Shop. TikTok Shopmerupakan suatu inovasi fitur terbaru dari aplikasi TikTok (Murhadi, 2022). Memulai toko dari nol di TikTok Shop membutuhkan strategi tertentu. Penjual harus menentukan identitas atau branding toko yang kuat dan memastikan profil toko mencerminkan nilai-nilai produk.
Bagaimana Penjual Memulai Toko di Tiktok Shop?
Hal yang harus dilakukan pertama kali adalah melakukan riset pasar. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kebutuhan dan minat target pasar. Selanjutnya, penjual dapat menentukan keunikan produk yang akan ditawarkan. Tentukan apa yang membedakan produk tersebut dengan produk lainnya. Penjual juga harus mempertimbangkan modal untuk memulai bisnis tersebut. Melalui TikTok Shop, penjual dapat melakukan promosi produk dengan membuat video yang menarik. Selain membuat video, terdapat fitur live streaming yang dapat dimanfaatkan untuk berinteraksi dengan audiens. Penjual dapat menawarkan kolaborasi dengan influencer yang memiliki banyak pengikut dan memiliki minat yang relevan dengan produk yang ditawarkan. Setelah melakukan strategi di atas, penjual juga perlu melakukan evaluasi kinerja toko dengan mengamati jumlah pengikut, tayangan video, interaksi, dan penjualan.
Strategi Pemasaran melalui Konten Video
Penjual dapat memanfaatkan video dan live streaming sebagai strategi efektif berbisnis di TikTok Shop. Penjual perlu membuat video konten yang menghibur, informatif, atau inspiratif yang relevan dengan identitas produk. Digital marketing dapat mempengaruhi tingkat penjualan seorang pebisnis online(Chandra and Andrew, 2019).Penjual dapat memanfaatkan tren untuk meningkatkan jangkauan video konten, salah satunya dengan menggunakan lagu yang sedang tren sebagai background musik untuk video konten tersebut. TikTok menggunakan algoritma pencarian yang canggih sehingga dapat memunculkan konten-konten berdasarkan preferensi pengguna sehingga pengguna dapat dengan mudah menemukan produk yang sesuai. Dalam mengunggah video, penjual dapat menyertakan tagar yang relevan dengan produk yang ditawarkan.
Strategi Pemasaran melalui Live Streaming
Selain melalui konten video, penjual bisa menggunakan fitur live streaming sebagai sarana untuk berinteraksi dengan audiens. Live dipandang sebagai tindakan pengecer elektronik yang mendistribusikan video waktu nyata untuk meningkatkan penjualan dengan menciptakan lingkungan interaksi yang intim dengan konsumen mereka (Juliana, 2023). Dengan menggunakan fitur live streaming, penjual dapat menunjukkan produk secara nyata dan mendemonstrasikan penggunaan produk. Selain itu, penjual dapat menawarkan diskon eksklusif dan mengadakan sesi tanya jawab. Penjual harus menanggapi pertanyaan dan komentar audiens dengan ramah dan informatif. Saat ingin mengadakan live streaming, tentukan dulu waktu yang tepat untuk meningkatkan jumlah penonton.
Seberapa Penting Perencanaan Stok dalam Berbisnis?
Tiktok Shop merupakan suatu E-commerce yang dianggap sebagai sistem informasi bisnis karena proses penjualannya dilakukan melalui media elektronik yang menyediakan informasi khusus mengenai jual beli atau bisnis (Sa’adah, 2022). Manajemen stok dan pesanan merupakan sebuah kunci untuk menjaga kelancaran operasional bisnis TikTok Shop. Langkah awal dalam merencanakan stok adalah menganalisis tren penjualan dan permintaan pasar.
Beberapa Sistem Manajemen Stok
Penjual harus memiliki sistem manajemen stok yang terstruktur untuk menghindari kekurangan atau kelebihan stok. Penjual dapat menggunakan teknik just-in-time inventory atau metode EOQ (Economic Order Quantity) dalam mengoptimalkan stok. Teknik just-in-time (JIT) inventory adalah teknik di mana stok barang hanya dipesan dan diterima saat dibutuhkan untuk produksi atau penjualan, tanpa adanya persediaan yang berlebihan di gudang. Sedangkan metode EOQ (Economic Order Quantity) adalah teknik yang bertujuan untuk menentukan jumlah optimal barang yang harus dipesan pada setiap pesanan untuk meminimalkan total biaya persediaan.
Bagaimana Strategi dalam Mengelola Pesanan?
Selain mengelola stok barang, penjual harus memiliki strategi efektif dalam memproses pesanan. Penjual harus cepat dalam menanggapi dan memproses pesanan yang masuk. Penjual juga harus memilih jasa pengiriman yang cepat dan tepercaya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan membangun reputasi positif untuk toko. Pengiriman barang yang terlambat atau barang rusak dapat menimbulkan kekecewaan konsumen dan memicu ulasan negative pada produk maupun toko. Selalu terorganisir dan komunikatif dalam mengelola pesanan dan pengiriman akan meningkatkan layanan dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Penjual harus selalu memperbarui status pesanan secara berkala sebagai informasi kepada konsumen.
Saran
Dalam menghadapi persaingan yang ketat di TikTok Shop harus menggunakan strategi tertentu. Hal yang harus dilakukan pertama kali adalah melakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan dan minat target pasar. Setelah itu, penjual harus menentukan identitas produk untuk membedakan produknya dengan produk lain. Untuk mempromosikan produk, penjual dapat membuat video konten yang menarik dan melakukan live streaming. Penjual juga harus cermat dalam mengelola stok dan memproses pesanan. Dengan menerapkan strategi penjualan di atas, penjual dapat meraih keuntungan dan mencapai kesuksesan.
Daftar Pustaka
Afdhal, M., Prawiro, R., & Fenia, S. Z. (2022). Sosialisasi Penggunaan Media Sosial Tiktok Untuk Meningkatkan Penjualan Di Kampung Akrilik Padang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Andalas, 1(1), 102-107.
Murhadi, W. R., & Reski, E. C. (2022). Pengaruh E-Service Quality, Kesadaran Merek, Kepercayaan, Word Of Mouth, Dan Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Tiktok Shop (Studi Pada Pelanggan Tiktok Shop). Jurnal Ilimiah Bisnis Dan Ekonomi Asia, 16(2), 229-240.
Kurniawati, D., & Arifin, N. (2015). Strategi pemasaran melalui media sosial dan minat beli mahasiswa. Jurnal Simbolika Research and Learning in Communication Study, 1(2).
Chandra, S., & Andrew, R. (2018). Peran media sosial dalam strategi komunikasi pemasaran di sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta Barat. Jurnal Muara Ilmu Ekonomi Dan Bisnis, 2(2), 521-527.
Juliana, H. (2023). Pengaruh Siaran Langsung Dan Manfaat Yang Dirasakan Terhadap Niat Beli Melalui Kepercayaan Konsumen Pada Aplikasi Tiktok Shop. SINOMIKA Journal: Publikasi Ilmiah Bidang Ekonomi dan Akuntansi, 1(6), 1517-1538.
Sa’adah, A. N., Rosma, A., & Aulia, D. (2022). Persepsi generasi Z terhadap fitur Tiktok Shop pada aplikasi Tiktok. Transekonomika: Akuntansi, Bisnis Dan Keuangan, 2(5), 131-140.