Karina Agustia karina.agustia.2301216@students.um.ac.id
Stigma dan prasangka yang terkait dengan retardasi mental menghalangi masyarakat untuk memahami realitas jutaan orang di seluruh dunia. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang retardasi mental lebih dari sekedar mempelajari definisi dan statistik. Ini tentang membuka hati dan pikiran kita untuk menerima dan menghormati setiap individu, apapun kemampuannya. Melalui pendidikan dan dialog terbuka, kita dapat menutup kesenjangan pengetahuan dan membangun empati terhadap penyandang disabilitas intelektual.
Kita perlu memahami bahwa setiap individu memiliki kekuatan, potensi, dan kontribusi yang unik terhadap masyarakat. Bersama-sama kita bisa menyentuh hati masyarakat dan membukakan mereka pada kenyataan bahwa disabilitas intelektual bukan sekadar label. Kita dapat menciptakan dunia yang lebih adil dan penuh kasih bagi semua orang.