Kaitan Homesick dengan Mahasiswa Baru dan Mahasiswa Rantau

Rania Yasmin Khiyarotul Hisan  rania.yasmin.2301216@students.um.ac.id

Abstrak : Homesick adalah fenomena umum di kalangan mahasiswa, terutama bagi mereka yang baru masuk ke universitas atau belajar di luar negeri. Temuan menunjukkan bahwa kerinduan akan kampung halaman adalah masalah yang kompleks, dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk hambatan budaya dan bahasa, isolasi sosial, dan penyesuaian emosional.

Rindu kampung halaman adalah fenomena umum di kalangan mahasiswa, terutama bagi mereka yang baru masuk ke universitas atau belajar di luar negeri. Bagi mahasiswa yang baru pertama kali meninggalkan kampung halamannya, perasaan rindu akan kampung halaman dapat membuat mereka kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru. Pergulatan emosional ini dapat secara signifikan berdampak pada kinerja akademik, kehidupan sosial, dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

Bagi mahasiswa internasional, pengalaman rindu rumah dapat menjadi lebih menantang karena hambatan budaya dan bahasa yang mereka hadapi. Menyesuaikan diri dengan negara, bahasa, dan adat istiadat yang baru dapat menjadi hal yang menakutkan, dan perasaan terputus dari rumah dan keluarga mereka dapat menjadi sangat kuat. Selain itu, kurangnya keakraban dengan budaya dan adat istiadat setempat dapat menyebabkan perasaan terisolasi dan kesepian, sehingga memperparah rasa rindu akan rumah.

Di sisi lain, mahasiswa domestik yang belajar jauh dari kampung halamannya juga dapat mengalami kerinduan akan rumah. Meskipun mereka mungkin tidak menghadapi hambatan budaya dan bahasa yang sama dengan siswa internasional, mereka masih dapat merasa terputus dari keluarga dan teman-teman mereka di rumah. Perasaan jauh dari lingkungan yang akrab dan kenyamanan rumah dapat menjadi penyesuaian yang signifikan bagi para siswa ini, yang mengarah pada perasaan rindu rumah.

Untuk mengatasi rasa rindu akan rumah, para siswa dapat melakukan beberapa langkah. Pertama, tetap terhubung dengan keluarga dan teman-teman di rumah melalui panggilan telepon, panggilan video, atau aplikasi perpesanan biasa dapat membantu meringankan perasaan kesepian. Kedua, bergabung dengan organisasi atau klub mahasiswa yang berhubungan dengan minat mereka dapat memberikan rasa memiliki dan membantu mereka membangun jaringan sosial. Selain itu, menjelajahi budaya lokal dan mencoba makanan baru dapat membantu mahasiswa merasa lebih terhubung dengan lingkungan baru mereka.

Selain itu, universitas dapat memainkan peran penting dalam mendukung mahasiswa yang mengalami kerinduan akan kampung halaman. Menyediakan layanan konseling, mengadakan acara budaya, dan menawarkan dukungan bahasa dapat membantu mahasiswa menyesuaikan diri dengan lingkungan baru mereka. Selain itu, universitas juga dapat mendorong mahasiswa untuk berpartisipasi dalam kerja sukarela atau pelayanan masyarakat, yang dapat membantu mereka membangun hubungan dengan komunitas lokal dan merasa lebih terlibat dengan lingkungan baru mereka.

Pada akhirnya, mengatasi rasa rindu akan kampung halaman membutuhkan kombinasi dari dukungan emosional, hubungan sosial, dan adaptasi budaya. Dengan mengenali tantangan kerinduan akan rumah dan mengambil langkah proaktif untuk mengatasinya, para siswa dapat berhasil menavigasi lingkungan baru mereka dan berkembang secara akademis dan pribadi.

Kesimpulan : 

Homesick adalah fenomena umum di kalangan mahasiswa, terutama bagi mereka yang baru masuk ke universitas atau belajar di luar negeri, dan dapat berdampak signifikan terhadap performa akademik, kehidupan sosial, dan kesehatan secara keseluruhan. Bagi mahasiswa yang baru pertama kali meninggalkan kampung halamannya, perasaan rindu akan kampung halaman dapat membuat mereka kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Pergulatan emosional ini dapat menyebabkan perasaan kesepian, disorientasi, dan terputusnya hubungan dengan lingkungan yang sudah dikenal.

American Psychological Association (APA): “https://dictionary.apa.org/ortho-

Normadiyani, H. et al. (2024) “Analisa Struggle Homesick saat Menjadi Mahasiswa Baru Prodi Psikologi UNNES 2023,” Jurnal Kultur [Preprint]. 

Available at: https://jurnalilmiah.org/journal/index.php/kultur/article/view/761

Rahayu, A.F. et al. (2021) “Hubungan Kemampuan Adaptasi Dan Tempat Tinggal Dengan Tingkat Depresi Pada Mahasiswa Baru,” Journal of Community … [Preprint]. Available at: https://cmhp.lenterakaji.org/index.php/cmhp/article/view/50

Nauta, M.H. et al. (2020) “Homesickness in social context: An ecological momentary assessment study among 1st‐year university students,” International Journal of … [Preprint]. Available at: https://doi.org/10.1002/ijop.12586

Jurnal Empati, Volume 11, Nomor 04, Agustus 2022, Halaman 251-259 251 HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN RESILIENSI PADA MAHASISWA PERANTAU UNIVERSITAS DIPONEGORO Nur Hartati1 , Amalia Rahmandani1

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *