Belajar Pintar, Bukan Keras: Memilih Metode Belajar yang Sesuai dengan Gaya Belajar Anda

Anggita Christalia Manik anggitachristalia63@gmail.com

Abstrak Ketika dosen atau guru yang berbeda mengajarkan kepada peserta didiknya dengan metode yang sama atau berbeda, akan dirasakan oleh peserta didik dengan rasa yang berbeda pula. Metode diartikan sebagai suatu cara yang ditempuh seorang pendidik untuk mencapai tujuan pembelajaran dan dapat diartikan sebagai cara menyajikan materi kepada peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Adapun metode berfungsi sebagai cara untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam memilih metode terdapat hal-hal yang harus dipertimbangkan dan diperhatikan. Adapun macam-macam metode pembelajaran adalah critical incident, prediction guide, group resume, teks acak, dan lain sebagainya.

(RP1) Pengertian Metode Belajar

            Metode belajar berkaitan dengan pemilihan lingkungan yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pembelajaran. Berangkat dari konsep metode tersebut, maka metode belajar sesungguhnya dapat didefinisikan sebagai serangkaian strategi yang digunakan untuk memfasilitasi proses pembelajaran agar lebih efektif. Metode belajar tidak hanya mencakup teknik-teknik konkret seperti membaca, mendengar, atau mencatat, tetapi juga mencakup pendekatan yang lebih luas dalam memahami, mengorganisasi, dan mengaplikasikan informasi yang dipelajari.

            Pada dasarnya, metode belajar mencakup beberapa aspek, antara lain adalah pengorganisasian informasi, yang mencakup penggunaan konsep seperti mindmap, diagram, atau flashcard untuk memvisualisasikan hubungan antara konsep-konsep yang rumit. Metode belajar juga mendorong pemrosesan aktif dari materi yang dipelajari, termasuk melakukan refleksi, membuat ringkasan, atau mengajukan pertanyaan terhadap materi yang dipelajari. Metode belajar dapat melibatkan pengalaman praktis atau aplikasi langsung dari konsep yang dipelajari, aspek ini berupa eksperimen, simulasi, atau projek-projek yang memungkinkan peserta didik untuk menerapkan pengetahuan mereka dalam kehidupan nyata. Metode belajar yang efektif seringkali melibatkan aspek emosional, seperti membangkitkan minat atau rasa ingin tahu, aspek ini juga dapat meningkatkan motivasi atau keterlibatan siswa dalam proses belajar. Metode belajar juga mencakup proses evaluasi dan umpan balik, di mana siswa diberikan kesempatan untuk menilai pemahaman mereka sendiri dan menerima umpan balik yang konstruktif untuk meningkatkan pemahaman mereka lebih lanjut. Dengan memahami konsep-konsep ini, seseorang dapat merancang atau memilih metode belajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kebutuhan individu atau kelompok tertentu. Metode belajar yang efektif akan membantu meningkatkan pemahaman, retensi, dan aplikasi pengetahuan dalam situasi belajar maupun kehidupan nyata.

(RP2) Pengertian Gaya Belajar

            Gaya belajar dapat didefinisikan sebagai cara seseorang dalam memproses informasi baru, memahami konsep, dan mengkonversikannya menjadi pengetahuan yang dapat digunakan. Pengertian yang mendalam tentang gaya belajar melibatkan pemahaman bahwa setiap orang memiliki preferensi belajar yang berbeda-beda dan pemahaman ini merupakan kunci untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Gaya belajar sering kali diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, yang paling sering kita dengar mungkin seperti gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Individu dengan gaya belajar visual cenderung belajar lebih baik melalui gambar, grafik, atau diagram. Sementara itu, mereka yang memiliki gaya belajar auditori lebih suka belajar melalui mendengarkan penjelasan atau diskusi. Sedangkan individu yang gaya belajarnya kinestetik lebih nyaman belajar melalui tindakan atau simulasi.

            Namun, kebanyakn individu tidak terpaku pada satu jenis gaya belajar saja. Mereka mungkin memiliki preferensi yang dominan, tetapi juga dapat menggunakan gaya belajar lainnya sesuai dengan konteks pembelajaran. Pentingnya memahami gaya belajar individu adalah agar pendidik dapat menyusun strategi pembelajaran yang lebih efektif. Dengan mengakomodasi berbagai gaya belajar, pembelajaran akan menjadi lebih menarik dan setiap individu akan mencapai potensi belajarnya secara optimal.

(RP3) Contoh PPerbedaan Metode dan Gaya Pembelajaran

            Untuk membedakan antara metode dan gaya pembelajaran, kita gunakan contoh pelajaran tentang memahami pohon.

  1. Metode pembelajaran:
  2. Metode Ceramah: Guru menjelaskan tentang bagian-bagian pohon secara verbal kepada siswa di depan kelas. Dia menggunakan gambar-gambar dan contoh untuk menjelaskan konsep secara lebih baik.
  3. Diskusi Kelompok: Setelah penjelasan awal guru, siswa dibagi menjadi kelompok kecil. Mereka diberi tugas untuk mendiskusikan peran masing-masing bagian pohon dalam ekosistem dan manfaatnya bagi lingkungan. Mereka bekerja sama untuk mencapai pemahaman yang lebih dalam.
  4. Demonstrasi: Guru melakukan demonstrasi langsung dengan membawa pohon ke kelas. Dia menunjukkan bagaimana akar menyerap air dan nutrisi, bagaimana daun melakukan fotosintesis, dan bagaimana buah dan biji tersebar untuk berkembang biak.
  5. Proyek Berbasis: Setelah pemahaman dasar tentang pohon diberikan, siswa diberi proyek untuk membuat model pohon dan menjelaskan fungsi masing-masing bagian dalam proyek tersebut. Mereka juga diminta untuk meneliti tentang spesies pohon yang berbeda dan dampak lingkungan mereka.
  • Gaya Pembelajaran:
  • Visual: Seorang siswa yang memiliki gaya pembelajaran visual mungkin lebih memahami konsep pohon dengan melihat diagram, foto, atau gambar pohon.
  • Auditori: Seorang siswa dengan gaya pembelajaran auditori mungkin lebih suka mendengarkan penjelasan guru dan mengikuti diskusi kelas dengan mendengarkan argumen dan penjelasan dari teman-teman sekelasnya.
  • Kinestetik: Siswa dengan gaya pembelajaran kinestetik akan lebih suka melakukan eksperimen praktis dengan memegang bagian-bagian pohon dan melihatnya secara langsung dalam demonstrasi oleh guru.

Dalam contoh ini, metode pembelajaran adalah pendekatan yang digunakan guru untuk mengajarkan tentang pohon, sementara gaya pembelajaran adalah cara siswa mengasimilasi informasi tersebut berdasarkan preferensi dan kecenderungan individu mereka.

(RP4) Pengertian Belajar

            Belajar adalah proses di mana seseorang memperoleh pengetahuan, keterampilan, pemahaman, atau sikap baru melalui pengalaman, pengamatan, instruksi, atau interaksi dengan lingkungannya. Belajar dapat terjadi secara sadar atau tidak sadar, dan melibatkan berbagai macam aktivitas mental dan fisik. Proses belajar bisa melibatkan pemrosesan informasi, memahami konsep-konsep baru, menguji teori, memperbaiki keterampilan, dan mengubah sikap atau perilaku.

Belajar lengkap menekankan pentingnya memperlakukan siswa sebagai individu yang utuh, mengakui bahwa pembelajaran tidak hanya melibatkan penyerapan informasi, tetapi juga membangun pemahaman yang mendalam, mengembangkan keterampilan praktis, dan membentuk sikap yang positif terhadap belajar dan kehidupan secara keseluruhan.

(RP5) Bagaimana Memilih Metode Belajar yang Benar?

1. Kenali Gaya Belajar Anda: Identifikasi apakah Anda lebih suka belajar melalui membaca, mendengarkan, menulis, atau melalui pengalaman langsung. Mengetahui gaya belajar Anda dapat membantu Anda memilih metode yang paling efektif.

2. Pertimbangkan Konteks dan Lingkungan: Pertimbangkan di mana dan kapan Anda akan belajar. Apakah Anda memiliki akses ke sumber daya dan teknologi tertentu? Apakah Anda akan belajar sendiri atau dalam kelompok?

4. Eksplorasi Berbagai Metode: Cobalah beberapa metode belajar yang berbeda dan lihat mana yang paling cocok untuk Anda. Misalnya, jika Anda menemukan bahwa Anda belajar lebih baik melalui praktik, coba cari kesempatan untuk berlatih dan menerapkan konsep yang Anda pelajari.

Dengan memperhatikan langkah-langkah di atas dan menyesuaikan pendekatan belajar Anda dengan kebutuhan dan preferensi pribadi Anda, Anda dapat memilih metode belajar yang paling sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran Anda.

(RP6) Tips Mengefesiensikan Waktu Belajar

Mengefisiensikan waktu belajar adalah kunci untuk meningkatkan produktivitas dan memaksimalkan hasil pembelajaran Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda mengefisiensikan waktu belajar:

1. Buat Jadwal Belajar: Rencanakan waktu belajar Anda dengan baik dengan membuat jadwal yang terstruktur. Tentukan waktu yang konsisten untuk belajar setiap hari dan pastikan untuk mengikutinya.

2. Identifikasi Prioritas: Tentukan materi atau tugas yang paling penting dan prioritaskan untuk dipelajari atau diselesaikan terlebih dahulu.

3. Gunakan Teknologi dengan Bijak:  Manfaatkan alat-alat teknologi seperti aplikasi pengingat, kalender digital, atau aplikasi pembelajaran daring untuk membantu Anda mengatur jadwal belajar dan mengelola waktu dengan efisien.

4. Gunakan Teknik Pomodoro: Praktikkan teknik Pomodoro dengan bekerja selama 25 menit tanpa gangguan, diikuti dengan istirahat singkat selama 5 menit. Siklus ini dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan produktivitas Anda.

Dengan menerapkan tips-tips ini dan menjaga disiplin dalam pengaturan waktu belajar Anda, Anda dapat meningkatkan efisiensi belajar Anda dan mencapai hasil pembelajaran yang lebih baik.

(RP7) Kesimpulan

Dalam “Belajar Pintar, Bukan Keras: Memilih Metode Belajar yang Sesuai dengan Gaya Belajar Anda”, artikel ini menyajikan pendekatan yang praktis dan berbasis bukti untuk meningkatkan efektivitas belajar. Dengan menggarisbawahi pentingnya pengenalan gaya belajar individu dan penggunaan metode pembelajaran yang sesuai, buku ini memberikan panduan yang berharga bagi pembaca untuk memaksimalkan potensi pembelajaran mereka. Dari strategi pengaturan waktu hingga penerapan teknologi dan evaluasi diri, pembaca akan mendapatkan wawasan yang mendalam tentang cara belajar dengan lebih efektif dan efisien.

Daftar Pustaka

Afnanda, M. (2023). Menelaah kembali teori belajar dan gaya belajar. Qualitative Research in Educational …. https://journal.nubaninstitute.org/index.php/qrep/article/view/6

Amin, A., & Suardiman, S. P. (2016). Perbedaan prestasi belajar matematika siswa ditinjau dari gaya belajar dan model pembelajaran. Jurnal Prima Edukasia. http://journal.uny.ac.id/index.php/jpe/article/view/7688

Azis, R. N. A., & Oktaviyanti, I. (2022). Gaya Belajar Visual Anak Selama Pandemi Di Kelurahan Purwodadi. ULIL ALBAB: Jurnal …. https://journal-nusantara.com/index.php/JIM/article/view/171

Bire, A. L., Geradus, U., & Bire, J. (2014). Pengaruh gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik terhadap prestasi belajar siswa. Jurnal Kependidikan Penelitian …. http://journal.uny.ac.id/index.php/jk/article/view/5307

Kamaliah, N. (2021). Pengaruh Gaya Belajar dan Metode Pembelajaran terhadap Hasil Belajar Peserta Pelatihan Fungsional Peneliti. Andragogi: Jurnal Diklat Teknis …. https://pusdiklattekniskemenag.e-journal.id/andragogi/article/view/247

Yuniar, S., & Wahyuni, E. D. (2023). Rancang Bangun Sistem Informasi Pengerjaan Tugas Berbasis Teknik Pomodoro Menggunakan Metode Waterfall. … : Jurnal Ilmiah Teknik …. http://ojs.stmik-banjarbaru.ac.id/index.php/jutisi/article/view/1547

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *