Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Keputusan Memilih Jurusan Kuliah

Rima Nuril Lailia, rima.nuril.2301216@students.um.ac.id

Abstrak Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan dalam memilih jurusan kuliah terklasifikasi menjadi 5 faktor yang berbeda. Faktor pertama, disebut faktor fisik, melibatkan variabel terkait fasilitas, lingkungan, gedung, dan perpustakaan program studi. Faktor kedua, yang dinamakan faktor jaminan kerja, mencakup ketersediaan beasiswa, kualitas dosen, hubungan dengan teman, keberhasilan alumni, peluang kerja, dan opini positif. Faktor ketiga, dikenal sebagai faktor biaya kuliah, terdiri dari variabel biaya pendidikan, persyaratan pembayaran, situasi keuangan keluarga, dan penghasilan orang tua. Faktor keempat, faktor persepsi, meliputi kurikulum, silabus, dan citra program studi. Terakhir, faktor promosi, yaitu faktor kelima, mencakup status akreditasi dan penawaran potongan biaya pendidikan. Analisis ini menyoroti kompleksitas faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam proses pemilihan jurusan kuliah oleh calon mahasiswa.

Faktor Fisik

Faktor fisik ini melibatkan penilaian terhadap fasilitas yang disediakan oleh program studi, lingkungan tempat belajar, kondisi gedung kuliah, dan ketersediaan perpustakaan. Ketika calon mahasiswa mengevaluasi program studi, faktor fisik seringkali menjadi salah satu pertimbangan utama karena memiliki dampak langsung pada pengalaman belajar mereka. Fasilitas yang memadai seperti laboratorium, peralatan modern, dan teknologi terbaru dapat membantu dalam proses pembelajaran yang efektif dan mendukung pengembangan keterampilan yang diperlukan untuk karier di masa depan. Lingkungan program studi yang nyaman dan inspiratif juga dapat meningkatkan motivasi belajar dan kreativitas siswa.

Selain itu, kondisi gedung kuliah yang baik dan terawat menciptakan atmosfer yang menyenangkan untuk belajar dan berinteraksi dengan sesama mahasiswa maupun dosen. Gedung yang modern dan fungsional juga dapat memfasilitasi berbagai kegiatan akademik dan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan diri mahasiswa. Perpustakaan yang lengkap dan terorganisir dengan baik juga sangat penting dalam mendukung proses belajar mengajar. Dengan tersedianya koleksi buku, jurnal, dan sumber informasi lainnya, mahasiswa dapat melakukan riset dan studi mandiri dengan lebih efisien.

Faktor Jaminan Kerja

Aspek Jaminan Kerja merupakan faktor kedua yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan program studi. Faktor ini meliputi sejumlah variabel penting, seperti ketersediaan beasiswa, reputasi dosen, dukungan dari teman, keberhasilan alumni, peluang untuk memperoleh pekerjaan, dan faktor positif lainnya yang dapat memengaruhi keputusan calon mahasiswa.

Pentingnya Jaminan Kerja dalam konteks ini menyoroti fokus pada kesuksesan karier pasca lulus. Sebagai pertimbangan utama, calon mahasiswa perlu mempertimbangkan program studi yang dapat memberikan dukungan dan jaminan akan adanya peluang pekerjaan yang baik setelah menyelesaikan studi. Ketersediaan beasiswa juga menjadi faktor penting, karena dapat membantu mahasiswa dalam menanggulangi beban finansial dan meningkatkan aksesibilitas terhadap pendidikan tinggi.

Reputasi dosen dan dukungan dari teman sejawat juga memainkan peran penting dalam membentuk lingkungan pembelajaran yang mendukung dan memotivasi. Kesuksesan alumni dari program studi tersebut juga menjadi indikator yang kuat bagi calon mahasiswa tentang potensi karier yang dapat dicapai setelah lulus.

Faktor Biaya Kuliah

Faktor biaya kuliah merupakan salah satu pertimbangan penting yang memengaruhi keputusan memilih program studi bagi calon mahasiswa. Faktor ini meliputi beberapa variabel kunci yang perlu dipertimbangkan secara seksama sebelum mengambil keputusan. Pertama, biaya pendidikan menjadi faktor utama yang harus dipertimbangkan, termasuk biaya kuliah, buku-buku, materi kuliah, dan biaya administratif lainnya. Ketersediaan beasiswa atau bantuan keuangan juga turut berperan dalam menentukan keputusan, karena dapat membantu meringankan beban finansial mahasiswa.

Selain itu, persyaratan pembayaran juga menjadi bagian penting dari faktor ini. Persyaratan pembayaran yang jelas dan transparan akan membantu mahasiswa dalam merencanakan keuangan mereka dengan lebih baik. Kemudian, situasi keuangan keluarga juga menjadi pertimbangan yang signifikan. Mahasiswa sering kali harus mempertimbangkan kemampuan finansial keluarga mereka untuk membiayai pendidikan mereka, termasuk biaya hidup selama masa kuliah.

Penghasilan orang tua juga menjadi faktor kunci dalam mempertimbangkan biaya kuliah. Penghasilan orang tua dapat memengaruhi keputusan mahasiswa dalam memilih program studi dan perguruan tinggi yang sesuai dengan kemampuan finansial keluarga mereka. Oleh karena itu, faktor biaya kuliah ini sangat mempengaruhi aksesibilitas pendidikan tinggi bagi banyak individu. Upaya untuk memahami dan mengelola faktor-faktor ini dengan bijak akan membantu calon mahasiswa membuat keputusan yang tepat dan berkelanjutan dalam memilih program studi yang sesuai dengan kebutuhan dan sumber daya finansial mereka.

Faktor Presepsi

Faktor persepsi, yang terdiri dari variabel kurikulum dan silabus, serta citra, memainkan peran penting dalam keputusan memilih program studi. Kurikulum dan silabus yang ditawarkan oleh sebuah program studi dapat menjadi faktor penentu dalam menarik minat calon mahasiswa. Hal ini karena kurikulum yang komprehensif dan relevan dengan perkembangan industri atau bidang tertentu dapat memberikan nilai tambah yang signifikan dalam pengalaman belajar mahasiswa.

Selain itu, citra atau reputasi program studi juga sangat berpengaruh dalam persepsi calon mahasiswa. Citra yang baik dapat memberikan keyakinan kepada calon mahasiswa bahwa mereka akan mendapatkan pendidikan berkualitas dan peluang karier yang baik di masa depan. Citra ini sering kali tercermin dari prestasi akademik program studi, reputasi dosen dan alumni, serta hubungan dengan industri atau komunitas terkait.

Faktor persepsi ini juga mencerminkan bagaimana calon mahasiswa memandang program studi tersebut secara keseluruhan. Persepsi mereka terhadap kualitas pendidikan, peluang karier, dan pengalaman belajar dapat memengaruhi keputusan akhir mereka dalam memilih program studi tertentu. Oleh karena itu, penting bagi institusi pendidikan untuk memperhatikan dan memperbaiki aspek-aspek yang mempengaruhi citra dan persepsi program studi mereka.

Faktor Promosi

Faktor promosi, yang mencakup status akreditasi dan potongan biaya pendidikan, memainkan peran penting dalam menarik minat calon mahasiswa untuk memilih program studi tertentu. Status akreditasi menjadi indikator kualitas dan standar pendidikan yang diakui secara nasional atau internasional. Mahasiswa cenderung lebih condong memilih program studi yang memiliki akreditasi yang baik, karena mereka yakin akan mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan diakui di dunia profesional.

Selain itu, potongan biaya pendidikan juga menjadi faktor penting yang memengaruhi keputusan mahasiswa dalam memilih program studi. Potongan biaya atau bantuan keuangan dapat memperingan beban finansial mahasiswa dan keluarga mereka, sehingga membuat pendidikan tinggi lebih terjangkau dan dapat diakses oleh beragam lapisan masyarakat. Program studi yang menawarkan potongan biaya pendidikan atau beasiswa sering kali lebih diminati oleh calon mahasiswa, karena mereka melihat kesempatan untuk mendapatkan nilai tambah dalam investasi pendidikan mereka.

Faktor promosi ini tidak hanya memengaruhi keputusan awal calon mahasiswa dalam memilih program studi, tetapi juga dapat berdampak pada retensi mahasiswa yang sudah terdaftar. Program studi yang memiliki reputasi akreditasi yang baik dan menawarkan potongan biaya pendidikan yang menarik dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih menarik dan berkelanjutan bagi mahasiswa. Oleh karena itu, penting bagi institusi pendidikan untuk mempertimbangkan strategi promosi yang efektif dalam meningkatkan daya tarik dan kompetitivitas program studi mereka di pasar pendidikan tinggi. Dengan demikian, faktor promosi ini menjadi elemen kunci dalam membangun citra dan reputasi program studi serta meningkatkan aksesibilitas pendidikan yang berkualitas bagi semua kalangan.

Daftar Pustaka

Agni Alam Wirya ,Indah Piliyanti (2009),Penggunaan Analisis Faktor untuk menentukan Kriteria Pemilihan Program Studi Ekonomi Islam,EKBISI, Vol 4 , no. 1, hal 85-97

Aini, Y. 2010. Analisis pengaruh marketing mix terhadap keputusan mahasiswa dalam melanjutkan studi pada perguruan tinggi. Skripsi. Riau: Universitas Pasir Pengaraian.

Arikunto. 2005. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Artini, D., Kirya, K., dan Suwendra. 2014. C Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan mahasiswa dalam memilih jurusan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Ganesha sebagai tempat kuliah. Jurnal Bisma Vol. 2/2014. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.

Aksara. Faridah, N. 2007. Faktor-faktor internal yang mempengaruhi mahasiswa fakultas ekonomi dalam memilih jurusan ekonomi pembangunan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang. Skripsi. Univeritas Negeri Malang.

Mayasari, U. 2009. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan individu dalam memilih konsentrasi pada mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Muhammadiyah Malang. Jurnal Manajemen Edisi 046/1/72.

Mulyatini, S., Suharyanti, dan Handayani. 2014. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keputusan memilih program studi. Jakarta: Fakultas Ekonomi UPN Veteran

Manna, P and Bhanot, S. 2016. A study of factors influencing the choice of specialisation and attributes associated with specialisation for management students. SIES Jurnal of Management, March 2016, Vol. 12 (1).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *