Fashion Micro-Influencer: Kekuatan Baru dalam Membentuk Tren Fashion Milenial di Media Sosial

Imam Shofi’i Syahfitroh, imam.shofii.2301216@students.um.ac.id 

Di era digital ini, influencer fashion tidak hanya terbatas pada selebritas atau model terkenal. Munculnya platform media sosial seperti Instagram dan TikTok telah membuka peluang bagi individu biasa untuk menjadi influencer fashion dengan jumlah pengikut yang lebih kecil, namun memiliki engagement yang lebih tinggi. Influencer ini dikenal sebagai “micro-influencer”. Micro-influencer biasanya memiliki pengikut antara 1.000 hingga 10.000 orang. Mereka sering kali dianggap lebih relatable dan otentik dibandingkan influencer dengan pengikut yang lebih banyak.

 Hal ini karena micro-influencer biasanya memiliki niche yang lebih spesifik dan fokus pada membangun hubungan yang lebih personal dengan pengikut mereka. Kekuatan micro-influencer dalam membentuk tren fashion milenial di media sosial tidak boleh diremehkan. Mereka memiliki kemampuan untuk menjangkau audiens yang lebih tertarget dan membangun kepercayaan dengan pengikut mereka. Hal ini membuat mereka menjadi platform yang ideal untuk merek fashion yang ingin menjangkau milenial dan mempromosikan produk mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *